-->

Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pancasila Bukan Sekadar Diucap, Tapi Harus Dihidupkan

Minggu, 01 Juni 2025 | 20.36 WIB Last Updated 2025-06-02T03:36:04Z



Bandung,LawuPost.Com- Wali Kota Bandung Muhammad Farhan kembali mengingatkan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai dasar pijakan dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital dan globalisasi.


“Pancasila bukan hanya untuk dihafal, tapi harus diamalkan. Itulah warisan ideologis bangsa kita,” ujar Farhan saat upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Plaza Balai Kota Bandung, Minggu 1 Juni 2025. 


Farhan menjelaskan, dari sila pertama hingga sila kelima, Pancasila memuat prinsip-prinsip penting. Mulai dari nilai ketuhanan yang inklusif, kemanusiaan yang adil, persatuan yang kuat, demokrasi yang bijaksana, hingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.


Pemerintah, lanjut Farhan, telah menetapkan Asta Cita, delapan agenda prioritas nasional menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu prioritas utamanya adalah memperkuat ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.


“Tanpa arah ideologi, pembangunan akan kehilangan arah. Kemajuan tanpa nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan,” ujarnya.


Menurutnya, setiap kebijakan dan pembangunan harus berpijak pada nilai-nilai Pancasila. Di tengah kemajuan teknologi dan derasnya arus informasi, ancaman terhadap persatuan bangsa seperti radikalisme, intoleransi, hoaks, dan ujaran kebencian semakin meningkat.


Farhan menyampaikan pentingnya merevitalisasi nilai-nilai Pancasila di seluruh aspek kehidupan melalui empat pendekatan:


1. Pendidikan Sejak Dini

Pancasila harus ditanamkan dalam dunia pendidikan, bukan hanya sebagai pelajaran, tetapi juga dalam budaya dan sikap sehari-hari di sekolah.


2. Birokrasi yang Melayani Rakyat

Nilai Pancasila harus tercermin dalam pelayanan publik yang adil, transparan, dan berorientasi pada rakyat, bukan kepentingan segelintir golongan.


3. Ekonomi yang Berkeadilan

Pertumbuhan ekonomi harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat. UMKM dan ekonomi rakyat harus jadi tulang punggung pembangunan.


4. Ruang Digital yang Bermoral

Dunia digital bukan ruang tanpa nilai. Literasi digital, toleransi, dan empati harus dijunjung tinggi untuk melawan hoaks dan kebencian.


Farhan mengapresiasi kerja Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam menguatkan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan, pelatihan ASN, dan penguatan kurikulum. Namun, menurut Farhan, tugas membumikan Pancasila bukan hanya tugas BPIP.


“Ini tugas kita semua. Dari pusat hingga daerah, dari pelajar hingga ulama, dari rakyat hingga pejabat – semua punya tanggung jawab moral menjaga Pancasila,” tuturnya.


Di luar itu, Farhan mengajak masyarakat Bandung dan seluruh bangsa Indonesia untuk memaknai Hari Lahir Pancasila secara lebih mendalam.


“Mari jadikan Pancasila sebagai inspirasi bertindak, panduan bersikap, dan ruh dalam membangun bangsa. Kita ingin Indonesia yang adil, damai, dan disegani dunia bukan hanya karena ekonominya, tapi karena keluhuran budinya,” harapnya. (Die234)