Puspen TNI (LawuPost) Jadikan event Paspampres Open Karate Championship 2017
ini sebagai pembinaan atlet prestasi olahraga karate secara berjenjang,
bertahap, bertingkat dan berkelanjutan sekaligus sebagai sarana pembinaan dan
pencarian bibit karateka Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat membuka secara resmi Paspampres Open Karate Championship 2017, yang
diikuti oleh 11 Kontingen dari TNI dan 78 Kontingen dari Umum dan dilaksanakan
selama tiga hari mulai tanggal 26 s.d 28 Januari 2017 di Sport Mall Kelapa
Gading, Mahaka Square, Jakarta Utara, Kamis (26/1/2017).
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan kepada para peserta agar bertarung
dengan baik dan tampilkan kemampuan teknik yang kalian miliki serta junjung
tinggi sportivitas dalam berkompetisi. “Tunjukkan sebuah prestasi yang terbaik
dan gemilang serta hormati keputusan
Wasit yang memimpin pertandingan,” kata Panglima TNI.
“Kepada Wasit dan Juri lakukan sesuai dengan janji dan bersifat
adil, jangan hianati keringat para atlet karena mereka sudah berlatih mati-matian,
jika terjadi kecurangan seperti kejuaran PON XIX di Bandung beberapa
waktu lalu, maka para Wasit harus di diskualifikasi,” tegas Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan bahwa, karate adalah
aktifitas yang mengandung nilai-nilai kejuangan, kehormatan, disiplin, tanggung
jawab, kerjasama dan percaya pada kekuatan sendiri. “Nilai-nilai tersebut
memiliki relevansi dengan semangat kejuangan anak bangsa, tak terkecuali bagi
para atlet karate yang merupakan bagian dari generasi muda bangsa,” ucapnya.
Mengakhiri amanatnya Panglima TNI memberikan penekanan kepada para
atlet antara lain, bangkitkan jiwa olahraga sedini mungkin dan jadikan olahraga
menjadi budaya; atlet karate harus miliki tanggung jawab; atlet karate harus
meningkatkan prestasi dan pengurus PB FORKI beri penghargaan dan penghormatan kepada
atlet yang berprestasi. “Semoga kejuaraan kali ini dapat melahirkan atlet yang
mewakili Indonesia dalam kejuaraan karate bertaraf Internasional yaitu
Olimpiade Tokyo tahun 2020 mendatang,” pungkasnya.
Peserta Paspampres Open Karate Championship 2017 terdiri dari 9 Provinsi
dan 12 perguruan karate di bawah naungan PB FORKI, sedangkan kategori usia yang
dipertandingkan antara lain: Kadet usia 14-15 tahun (10 Nomor perlombaan), Junior
usia 16-17 tahun (13 Nomor pertandingan), Senior usia 18 tahun ke atas (14 Nomor
pertandingan) dan Senior TNI-Polri (14 Nomor pertandingan).
Turut hadir dalam pembukaan Paspampres Open Karate Championship 2017
diantaranya, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., Irjen
TNI Letjen TNI Setyo Sularso, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, Kapuspen
TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos dan Mayjen (Purn) TNI Dr. Tony SB. Hoesodo,
SAP., M.Sc, serta Musisi Iwan Fals.
Autentikasi
: Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.