Puspen TNI (LawuPost) Sebagai negara
sahabat, Lebanon merupakan salah satu negara yang menjadi prioritas
untuk dikunjungi, karena saat ini adanya prajurit TNI dalam
misi perdamaian dunia yang sedang bertugas di Lebanon, tetapi yang lebih
penting adalah bangsa Indonesia merasa memiliki hubungan batin yang
kuat dengan bangsa Lebanon sejak tanggal 29 Juli 1947.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUSYeCA6wiY3s7uuCFolFUtBGsXcFhXnQUAw-g3vzPd5mzhQ3yyeRoQyxaZRIElQ6tFa9cHo0jL41sofZKjFEsnRcD30ZouiySN4BaDzq0BhJYH4P6KQ7aoOmXMp_CeRRy-y92LXHDpMk/s320/aqa53.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUSYeCA6wiY3s7uuCFolFUtBGsXcFhXnQUAw-g3vzPd5mzhQ3yyeRoQyxaZRIElQ6tFa9cHo0jL41sofZKjFEsnRcD30ZouiySN4BaDzq0BhJYH4P6KQ7aoOmXMp_CeRRy-y92LXHDpMk/s320/aqa53.jpg)
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beberapa waktu lalu, saat melaksanakan kunjungan kehormatan (Courtesy Call) kepada Commander of The Lebanese Armed Forces General Jean Kahwaji dan Menteri Pertahanan Lebanon Mr. Samir Mouqbel di Beirut, Lebanon.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLVzK1O0zW3ux40sITTckeRoLm-4RFItIxFvZF6PhGITRCOzgWE7Le2JsbqJCxmb4rBjDFHqm6B9VxKYgXlpwcdrWkONJ6f0aU4Qx8XNUmhWYDuayM83b3mX0o_Oj1zeyZOwdRWUhLRrk/s200/aqa54.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg93Sbi4D0SI6gmtt7-ZplpEhMBL09DS3gd6BozPV7GsOCECT4qldljwe232crKqt61wt6Gd9xQseS9a3ubgG1HcKO4Zsl6xGmIN1cvcegQ3DKgGsqSDzBeBiskXfmzMxL8a1f9IndG28M/s200/aqa55.jpg)
Dalam kunjungan kehormatan tersebut, Panglima TNI
menginformasikan bahwa, terkait peluang kerja sama industri pertahanan,
saat ini Indonesia memiliki beberapa perusahaan industri strategis
diantaranya PT. Pindad yang memproduksi senjata, PT. Pal Indonesia yang
memproduksi kapal, serta PT. Dirgantara Indonesia yang memproduksi
pesawat terbang.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8r0gUkaMIjwLiT5mZ86QbX0EPI_-o2rDpriCEXRdUwTKwHq4hkv1jepy6R_Zya3dOIsJr5kLwUa-ScHfanGJT4FLXFhnHONsLGZGX2GlrWf1YX-Kg4Snbz7YLhijPWC6TOJi4RUh5X30/s200/aqa56.jpg)
“Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya,
perusahaan-perusahaan ini juga bekerja sama dengan negara-negara
industri yang lebih maju dalam industri pertahanan. Kemajuan dan
kemandirian industri strategis ini sangat penting bagi Indonesia dalam
rangka mengurangi ketergantungan pada Alutsista produksi negara-negara
tertentu,” tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT_1ovMxcuAIKxBT6WND0NrGKfL4QaUOR2rAybRrc2ulwzdkh5G1eEswBfSeL7CBQPEpWVa9weXS9Ju-7aA3GhYVs-ioVUDZeYDUP48aganVPaO9XmheucWVf1LTOBfURe_HSAs7lcCmg/s200/aqa57.jpg)
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga
menyampaikan, apabila kelak pemerintah Lebanon mempertimbangkan untuk
melakukan kerja sama atau berminat membeli hasil-hasil produksi industri
pertahanan Indonesia untuk keperluan pihak Lebanon. Indonesia membuka
peluang bagi pemerintah Lebanon, untuk meninjau lebih dekat berbagai
industri strategis yang ada di Indonesia, sehingga akan memberikan
gambaran yang jelas.
Lebih jauh Panglima TNI menyampaikan dalam konteks hubungan
kerja sama bilateral di bidang pertahanan dan militer, kedua negara
memiliki banyak sekali peluang untuk meningkatkan kerjasama di berbagai
bidang seperti, bidang pendidikan, latihan dan bahkan tidak menutup
kemungkinan melaksanakan kerja sama industri pertahanan serta hubungan
bilateral kedua angkatan bersenjata juga dapat ditindaklanjuti dengan
kerja sama dan hubungan komunikasi army to army, navy to navy dan air force to air force.
“Dalam rangka pengembangan sumber daya manusia, TNI
memiliki berbagai lembaga pendidikan yang siap menerima siswa-siswa dari
negara sahabat. Kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi kedua negara
karena dapat meningkatkan kualitas komunikasi, baik secara institusi
antara TNI dan LAF, maupun secara personal antara para Perwira dari
kedua Angkatan Bersenjata,” pungkas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Turut dalam acara tersebut antara lain, Dubes RI di
Lebanon Drs. H.A. Chozin Chumaidy, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agung
Risdhianto, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Bambang Samoedro, Kabais TNI
Mayjen TNI Yayat Sudrajat, Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman,
Pangdiv-1/Kostrad Brigjen TNI AM. Putranto, Kapuskersin TNI Laksma TNI
Tatit Eko W., dan Komandan PMPP TNI Brigjen TNI Achmad Marzuki.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.
Posting Komentar