Puspen
TNI (LawuPost) Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen
TNI dr. Ben Yura Rimba, MARS
didampingi Dansatgas Latma Pacific Partnership ke-4 tahun 2016 Kolonel Laut (K/W) drg.
Nora Lelyana, MH.Kes, berkunjung dan melihat dari dekat pelaksanaan Latihan Bersama (Latma) Pacific Partnership ke-4 tahun 2016 di Kapal Rumah Sakit Amerika/ United States Naval Ship (USNS) “Mercy” yang lego jangkar di perairan
Bungus Padang, Sumatera Barat, Sabtu (20/8/2016).
Kunjungan Kapuskes TNI beserta rombongan diterima langsung oleh Captain
Navy Tom William selaku Mission Commander
dan Captain Navy Peter Roberts as Commanding Officer Medical Treatment
Facility di Mess Deck USNS Mercy.
Dihadapan
para peserta Symposium HA/DR Pacific
Partnership 2016 First Responder,
Kapuskes TNI Mayjen TNI dr. Ben Yura Rimba, MARS mengatakan bahwa atas nama
negara Indonesia khususnya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo,
mengucapkan terimakasih atas kunjungan keakraban Kapal USNS Mercy dibawah pimpinan Captain Navy Tom William ke
Indonesia dalam program Pacific
Partnership 2016.
“Kunjungan ini adalah symbol keakraban hubungan
yang sangat erat antara Indonesia dan Amerika,
walaupun kegiatan Pacific Partnership 2016 dimana
sebelumnya USNS Mercy telah mengunjungi
Timor Leste, Philipina, Vietnam, Malaysia dan terakhir Indonesia,” ujar
Kapuskes TNI.
Menurut Mayjen TNI dr. Ben Yura Rimba, MARS, banyak sekali program-program Layanan Kesehatan Operasi Bedah/
Medical Civic Action Program (Med Cap) dan Engineering Civic Action Program (Encap) dalam bidang konstruksi fasilitas kesehatan maupun pelatihan dan seminar dalam rangka penguatan kapabilitas penanganan penanggulangan bencana.
Kapuskes TNI juga menuturkan bahwa dalam dunia yang semakin menyempit, mengecil dan menyatu karena adanya perkembangan komunikasi,
internet dan sebagainya. “Hubungan internasional sangat penting, sebab dengan persahabatan kita biss saling mengenal sesama budaya bangsa, permasalahan yang besar bisa kita kecilkan dan permasalahan kecil bisa kita hilangkan, sehingga tidak ada permasalahan dan tentunya kita berteman semakin baik,” ujar Mayjen TNI dr. Ben
Yura Rimba.
Mengakhiri sambutannya Kapuskes TNI Mayjen TNI dr. Ben
Yura Rimba, MARS mengharapkan kepada peserta dari Indonesia, tunjukkan bahwa kita adalah peserta dan tuan rumah yang bermartabat dan tahu pergaulan internasional. “Gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk bertukar pengalaman dan untuk mendapatkan hal-hal yang baik dari Latma Pacific
Partnership 2016 ini,” pungkasnya.
Symposium
HA/DR Pacific Partnership 2016 First Responder melibatkan kurang lebih 210
peserta, terdiri dari :
15 anggota TNI AL di KRI Makassar, 27 anggota PNS & TNI Lantamal II
Padang, 13 anggota TNI AU dari Lanud Padang, 31 anggota TNI AD
dari Batalyon Infanteri 133 Padang, 10 karyawan PT. Semen Padang, 10 anggota Dokter dan Perawat RS dr. Rasyid
Padang, 10 anggota Basarnas
Padang, 10 anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi
Sumatera Barat dan Pemerintahan
Kota Padang, 10 anggota PMI Padang, 9 nelayan
Padang, dan 10 Pemuda
Panca Marga Padang serta sekitar 55 personel US Navy, US Marines dan US Army.
Symposium
yang diikuti oleh negara partnership
yaitu dari Korea Selatan, Selandia Baru,
Australia, Jepang dan Kanada, juga
melibatkan relawan Non
Government Organization (NGO) diantaranya “Project Hope Indonesia” sejumlah 51 orang mahasiswa
kesehatan dan non kesehatan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, US Public Health Service USA, Latter Day Saint Charities Strengthening
Families dan Pre Dental Society
NGO dari Universitas California San Diego.
Agenda
symposium membahas Triage
disampaikan oleh Letkol Laut dr. Tjahyo
Nurrobi dari TNI AL, Urban SAR oleh Zulfahmi dari Basarnas Pemerintahan
Propinsi Sumbar, Basic Life Support oleh
dr. Juli Ismail SpB Indonesia dan SGT Santos serta SPC Castro United States.
Triage adalah suatu penilaian cepat terhadap bangunan
dalam operasi Pencarian dan Pertolongan yang bertujuan untuk memilih bangunan mana yang mempunyai kemungkinan terbesar adanya
korban hidup yang bias ditemukan, dicapai dan diselamatkan. Sedangkan Urban Search
And Rescue adalah Pencarian dan Penyelamatan yang dilakukan pada
saat bencana di area perkotaan (urban) serta merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk mengidentifikasi
status bangunan, kondisi, bahaya dan korban dalam bentuk yang standar,
sederhana, jelas dan dapat dimengerti oleh semua penolong lokal, nasional dan
internasional.
Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI
Mayjen TNI Agung Risdhianto,
M.B.A direncanakan akan membuka Latma Pacific Partnership ke-4 tahun 2016 di Mako Lantamal
II Padang pada hari Senin, tanggal
22 Agustus 2016.
Autentikasi : Kahumas Satgas Pacific Partnership
2016 Kolonel
Laut (P)
Sultan Janieb, M.Si.(Han)
Posting Komentar