Puspen TNI (LawuPost) Kepala Pusat
Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman yang diwakili oleh Wakil
Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI Laksma TNI Petrus Padmarjo, S.E.,
meresmikan Jejaring Perpustakaan Digital
Puspen TNI dan Gelar Katalog Penerbit untuk Program Pondok Cerdas Warga yang ditandai dengan penekanan
tombol sirine di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timut, Kamis
(28/4/2016).
Dalam sambutannya Kapuspen TNI menyampaikan
bahwa, pada era globalisasi saat ini dimana
karakteristik ancaman terhadap kedaulatan negara semakin dinamis sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perang konvensional
antara dua negara dewasa ini sangat kecil terjadi, karena disebabkan adanya
kepentingan negara tertentu yang ingin menguasai negara lain melalui perang jenis
baru diantaranya perang asimetris, perang hibrida dan perang proxy (Proxy War).
Proxy War adalah ancaman nyata bangsa Indonesia, merupakan
perang yang tidak nyata namun menggunakan pihak ketiga untuk menghancurkan
negara sasaran. Strategi proxy war tidak dapat
dikenal secara jelas siapa kawan dan siapa lawan, sebagai upaya pihak asing
dengan menggunakan kekuatan di dalam negeri (non state actors) seperti
LSM, Ormas, media massa, kelompok
masyarakat atau perorangan dengan tujuan melemahkan dan menghancurkan segala
aspek kehidupan berbangsa dan bernegara secara masif dan terus menerus guna
menciptakan generasi yang tidak berkualitas (lost generation).
Guna
mengatasi ancaman proxy war, ada beberapa yang menjadi kekuatan untuk
dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh masyarakat dan elemen bangsa Indonesia
yaitu mengamalkan Pancasila, revolusi mental, restorasi sosial serta persatuan dan
kesatuan bangsa. Dengan
demikian akan terbentuk jati diri, kepribadian bangsa Indonesia yang kuat dan berwawasan kebangsaan. Pada
akhirnya, dengan karakter individu yang kuat tersebut, bangsa Indonesia
akan mampu mengeliminir ancaman proxy war
di Indonesia.
Puspen TNI
melalui TV Berita Mitra Warga (BMW) memiliki program unggulan
yaitu “Pondok Cerdas Warga”
yang bertujuan menghimpun dan mengkonsolidasikan keterlibatan masyarakat
sebagai subject (pelaku) yang berperan aktif mendukung ketahanan nasional dalam
proxy war. Menindaklanjuti hal
tersebut, maka TNI berkolaborasi dengan seluruh komponen bangsa, salah
satunya adalah peran serta penerbit
secara berkelanjutan dalam mendukung tersedianya beragam konten ilmu
pengetahuan yang berkualitas yang sangat dibutuhkan demi suksesnya kegiatan
pondok cerdas warga.
Perpustakaan
digital dalam menyediakan informasi sebagai ilmu pengetahuan yang berkualitas
menjadi acuan riset serta sarana belajar bagi masyarakat. Dengan
tersedianya perpustakaan digital tersebut akan mendorong masyarakat dalam
memperoleh informasi melalui “Knowledge Sharing” dari aset-aset
pengetahuan yang ada. Selain itu, penerbit dapat mendistribusikan buku-buku ilmu
pengetahuan melalui jejaring perpustakaan digital, sehingga mudah diakses oleh
seluruh masyarakat indonesia. Berbagai
fasilitas dan konten yang tersedia di perpustakaan digital diharapkan dapat
menambah wawasan ilmu pengetahuan serta keahlian, guna memberi daya tangkal
dari pengaruh dan dampak yang ditimbukan oleh proxy war.
TNI dalam melaksanakan tugas menjaga dan mempertahankan kedaulatan
Negara Kesatuan Republik Indonesia harus berkelaborasi dengan banyak komponen
strategis bangsa seperti Ikatan
Penerbit Indonesia (IKAPI) dan Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi
Indonesia (APPTI). Oleh
karenanya kegiatan ini sangat penting dan bernilai strategis yang patut kita
sukseskan bersama.
Kegiatan ini merupakan realisasi implementasi dari tindak lanjut kesepakatan kerjasama
antara TV Berita Mitra
Warga (BMW), IKAPI dan APPTI dengan TNI yang telah
disepakati pada penandatanganan Pakta
Pertahanan Proxy War Media pada tanggal 27 Februari
2016 yang lalu.
Hadir dalam acara tersebut adalah
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Angkatan, Kepala Penerangan Komando Utama
(Kapen Kotama) Angkatan, CEO BMW Media Group, para anggota Pakta Pertahanan
Proxy War Media, serta Ketua Umum dan para Direktur dari Asosiasi Penerbit
Perguruan Tinggi se-Indonesia dan Ikatan Penerbit se-Indonesia.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi
Berlin G. S.Sos., M.M.