Puspen TNI (LawuPost) Sesuai perintah
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Batalyon
Zeni Tempur 2/Samara Grawira (Yonzipur-2/SG)
siap perangi Narkoba demi menjaga nama baik Tentara Nasional Indonesia di masyarakat. Demikian disampaikan Komandan Batalyon Zeni Tempur 2/SG (Danyonzipur-2/SG) Letkol Czi Burhanudin, S.E., M.M. beberapa waktu lalu di sela-sela pelaksanaan
pengecekan urine terhadap seluruh anggota Yonzipur-2/SG, di Lapangan Sepakbola Praka Pujatnoko Ksatrian Balakarta Yonzipur-2/SG, Prabumulih, Sumatera Selatan.
Lebih lanjut Letkol Czi Burhanudin mengatakan bahwa, tujuan melaksanakan pengecekan
secara mendadak yang didampingi oleh pihak BNN beserta Subdenpom Prabumulih
adalah untuk meyakinkan, bahwa anggota Yonzipur 2/SG benar-benar bersih dari penyalahgunaan Narkoba dan sebagai
upaya Danyonzipur-2/SG untuk memberantas dan memerangi Narkoba disatuannya. “Tes urine ini merupakan kegiatan bersih-bersih di kalangan prajurit TNI
khususnya di Batalyon kita, karena selama ini ada anggapan bahwa Narkoba sudah masuk ke
kalangan prajurit,” ucapnya.
“Langkah kongkrit ini dilakukan berdasarkan program Presiden Republik
Indonesia Ir. H. Joko Widodo tentang Darurat Narkoba dan perintah Panglima TNI
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo untuk melaksanakan pembersihan, dengan memerintahkan
kepada seluruh jajaran TNI untuk melakukan pengecekan secara
menyeluruh terhadap anggotanya ,” ujar Letkol Czi Burhanudin.
Dalam kesempatan tersebut, Danyonzipur-2/SG Letkol Czi Burhanudin
menegaskan bahwa semua prajurit yang terlibat Narkoba akan diproses sesuai hukum berlaku dan tak pandang bulu. Tak patut bagi seorang
prajurit TNI yang merupakan benteng pertahanan bangsa terlibat Narkoba, begitu pula
dengan Markas Batalyon yang dianggap aman jangan sampai dijadikan kedok
peredaran Narkoba.
Danyonzipur-2/SG juga mengatakan bahwa, kegiatan ini akan terus digalakan secara
berkelanjutan, kedepan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan kembali
mendadak seperti ini, karena Narkoba adalah kejahatan luar biasa dan kita ingin melindungi para
Prajurit, PNS beserta keluarganya dari ancaman Narkoba.
“Jika selama ini tes urine terkesan ditutup-tutupi
dan menyebabkan terlihat seperti fenomena gunung es, untuk itu pihaknya merubah
pola secara transparan dimana tes urine terbuka dan diliput media, tes
urine ini bukan dari level bawah saja tetapi tingkat atas juga diikutkan tes
urine. Apabila ada masyarakat
yang mengetahui ada prajurit Yonzipur terlibat Narkoba untuk segera melapor melalui nomor hotline kita dan akan segera kita tindak lanjuti,” pungkas Letkol Czi Burhanudin.
Pemeriksaan urine satu Batalyon (380 orang) anggota Yonzipur 2/SG bekerjasama dengan
BNN Kota Prabumulih, dipimpin langsung oleh AKBP Edi Nugroho S.E. dan Subdenpom II/4-1 Prabumulih. Pengecekan urine
diawali oleh Danyon, Wadanyon beserta para Perwira, setelah itu dilanjutkan Provost dan anggota Kompi tanpa
terkecuali.
Dari hasil pengecekan urine secara keseluruhan, ditemukan 1 (satu) orang positif
menggunakan Narkoba jenis Shabu dan sekarang masih dalam pemeriksaan BNN Kota Prabumulih, yang
selanjutnya akan dilimpahkan ke Denpom II/4 Palembang.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G.
S.Sos., M.M.