Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) USAID Dukung Program Pendidikan Profesi Guru di LPTK | Lawu Post

USAID Dukung Program Pendidikan Profesi Guru di LPTK

Sabtu, 12 September 20150 comments

Jakarta (LawuPost) Badan Pembangunan Internasional Amerika (USAID) melalui program PRIORITAS menyelenggarakan lokakarya pengembangan materi lokakarya program pendidikan profesi guru (PPG) bersama 16 lembaga pendidik dan tenaga kependidikan (LPTK) mitra dari tujuh provinsi mitra. Selama tiga hari (9-11/9), USAID PRIORITAS memfasilitasi pertemuan yang dihadiri oleh para ketua program pendidikan profesi guru dan praktik pengalaman lapangan kependidikan (PPLK) di LPTK mitra, serta beberapa guru yang menjadi fasilitator pembelajaran USAID PRIORITAS. Mereka membahas materi-materi lokakarya bagi mahasiswa PPG yang dipersiapkan menjadi guru profesional.

”Materi-materi yang selama ini digunakan USAID PRIORITAS untuk melatih guru dan kepala sekolah dalam menerapkan pembelajaran aktif, diadaptasi dalam pelaksanaan lokakarya PPG di LPTK,” kata Stuart Weston, Direktur Program USAID PRIORITAS di sela-sela acara. Pada praktik mengajar di sekolah, lanjut Stuart, kegiatannya juga perlu difasilitasi secara lebih terstruktur. 
 
”Misalnya, sebelum praktik mengajar, mahasiswa mengamati guru yang bagus dalam mengajar, hasilnya didiskusikan untuk menjadi referensi mahasiswa cara mengajar yang baik. Lalu, mereka mulai praktik mengajar selama beberapa waktu, dan dilakukan evaluasi secara berkala dengan dosen dan guru untuk memastikan bahwa mahasiswa sudah menerapkan praktik mengajar yang baik,” katanya lagi.

Dalam pertemuan penyusunan materi lokakarya PPG tersebut, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyusun draft materi lokakarya PPG. Beberapa materi tersebut di antaranya modeling pembelajaran aktif, penulisan jurnal reflektif, pertanyaan tingkat tinggi dan lembar kerja, penilaian otentik, persiapan dan praktik mengajar, serta portofolio hasil karya siswa dan guru. 
 
”Pertemuan ini akan menghasilkan draf materi dan desain mekanisme kerja sama antara LPTK dan sekolah dalam pelaksanaan PPG, mulai dari kegiatan lokakarya dan praktik mengajar mahasiswa di sekolah. Sebelum dilatihkan kepada mahasiswa, materi ini akan digunakan untuk pelatihan LPTK di tingkat provinsi untuk para dosen PPG,” kata Ajar Budi Kuncoro, University and Stakeholder Coordination Senior Manager USAID PRIORITAS.

Prof. Dr. Muchlas Samani, ahli pendidikan dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), menyebut kegiatan ini sangat efektif untuk membantu meningkatkan kualitas program PPG. ”USAID PRIORITAS sudah punya model melatih guru yang sudah jadi guru, untuk menjadi lebih bagus. Model ini kita adopsi, yaitu bagaimana menghasilkan calon guru, untuk menjadi guru yang bagus. PPG ini masih program baru yang belum pernah kita miliki sebelumnya. Untuk itu Harapannya, ke depan PPG bisa menghasilkan guru yang lebih bagus,” kata mantan Rektor Unesa yang juga pernah menjadi Ketua Sertifikasi Guru Nasional itu.

Dr. Tarsyad Nugraha, Ketua PPG Universitas Negeri Medan yang juga terlibat dalam kegiatan tersebut, menyambut baik dukungan yang diberikan USAID PRIORITAS. ”USAID PRIORITAS telah melatih dan mendampingi pelaksanaan pembelajaran aktif di sekolah-sekolah mitranya. Materi-materi yang digunakan USAID PRIORITAS dalam pelatihan, kami adaptasi untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan lokakarya PPG,” tukasnya.

Program USAID Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (USAID PRIORITAS) adalah program lima tahun yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID) dan didesain untuk meningkatkan akses pendidikan dasar yang berkualitas di Indonesia. Kemitraan USAID PRIORITAS dengan LPTK untuk mendukung peningkatan kualitas dalam melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi guru pra (mahasiswa calon guru) dan guru dalam jabatan.

LPTK Mitra USAID PRIORITAS tersebar di delapan provinsi, yaitu Provinsi Aceh - UIN  Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala. Provinsi Sumatra Utara - Universitas Negeri Medan dan IAIN Sumatra Utara. Provinsi Banten - IAIN Sultan Maulana Hasanudin dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jawa Barat - Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati. 
 
Provinsi Jawa Tengah - Universitas Negeri Semarang, UIN Walisongo Semarang, dan Universitas Negeri Yogyakarta. Provinsi Jawa Timur - Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, dan UIN Sunan Ampel, Surabaya. Provinsi Sulawesi Selatan - Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Islam Negeri Alauddin (UIN) Makassar. Provinsi Papua Barat – STKIP Muhammadiyah Manokwari Selatan. Setiap LPTK mitra memiliki 2-3 anggota konsorsia. Secara keseluruhan ada 49 LPTK di Indonesia yang selama ini telah menerima manfaat program USAID PRIORITAS. (red)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost