Puspen TNI (LawuPost) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc., secara simbolis menyerahkan bibit pohon kepada Pemerintah Republik Demokratik (RD) Timor Leste yang diterima oleh Menteri Pertanian dan Perikanan Timor Leste Estanislau da Silva di Maubara Liquica, Timor Leste, Kamis (30/7/2015). Penyerahan bibit pohon tersebut, turut disaksikan oleh Dubes RI untuk Timor Leste M. Primanto Hendrasmoro, Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Hutan Lindung Hilman Nugroho, Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo dan Wakil Asisten Teritorial Kasad Brigjen TNI Marga Taufiq.
Menurut Menteri LHK Siti Nurbaya lahan kritis Indonesia seluas 24,3 juta hektar diantaranya seluas kurang lebih 1 juta hektar berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan wilayah Timor Leste, karena sifat daerah aliran sungai yang di lintas administrasi kabupaten/kota, provinsi bahkan lintas negara, maka diperlukan upaya rehabilitasi secara bersama-sama untuk menangani lahan kritis yang merupakan bagian penting dari perbaikan lingkungan. Sebanyak 50.000 batang pohon telah disiapkan oleh TNI AD melalui Paguyuban Budiasi dengan jenis pohon sengon, trembesi, ketapang, sirsak, nangka, mahoni dan cendana. Hal ini merupakan program yang telah dicanangkan sebelumnya yaitu Hijau Untuk Timor Leste (Green For Timor Leste).
“Penyerahan bibit ini diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan penanaman dan pemeliharaan, sehingga pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan baik guna perbaikan lingkungan dan dapat menanggulangi lahan kritis sekaligus berfungsi sebagai penyerap emisi karbon” kata Menteri LHK RI.
Lebih lanjut Siti Nurbaya menyatakan bahwa, Indonesia telah menetapkan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) setiap tanggal 28 November dan Bulan Menanam Nasional (BMN) di bulan Desember. Adapun realisasi penanaman pohon di tahun 2010 sebanyak 1,1 milyar pohon, tahun 2011 sebanyak 1,3 milyar pohon, tahun 2012 sebanyak 1,5 milyar pohon, tahun 2013 sebanyak 1,6 milyar pohon dan tahun 2014 sebanyak 1,4 milyar pohon atau secara total setara dengan 7,3 juta hektar.
“Pemerintah Timor Leste dapat mereplikasi dan mengembangkan persemaian serta penanaman pohon di wilayah lain. Untuk itu, Pemerintah Republik Indonesia siap membantu peningkatan kapasitas masyarakat dalam bidang rehabilitasi hutan dan lahan”, tegas Menteri LHK RI.
Acara diakhiri dengan pemberian cindera mata kepada Ibu Menteri LHK Dr. Ir., Siti Nurbaya, M.Sc., Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo dan Dirjen PDASHL Dr. Ir. Hilman Nugroho, MP. serta dilanjutkan peninjauan pembibitan.
Autentikasi : Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.
Menurut Menteri LHK Siti Nurbaya lahan kritis Indonesia seluas 24,3 juta hektar diantaranya seluas kurang lebih 1 juta hektar berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan wilayah Timor Leste, karena sifat daerah aliran sungai yang di lintas administrasi kabupaten/kota, provinsi bahkan lintas negara, maka diperlukan upaya rehabilitasi secara bersama-sama untuk menangani lahan kritis yang merupakan bagian penting dari perbaikan lingkungan. Sebanyak 50.000 batang pohon telah disiapkan oleh TNI AD melalui Paguyuban Budiasi dengan jenis pohon sengon, trembesi, ketapang, sirsak, nangka, mahoni dan cendana. Hal ini merupakan program yang telah dicanangkan sebelumnya yaitu Hijau Untuk Timor Leste (Green For Timor Leste).
“Penyerahan bibit ini diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan penanaman dan pemeliharaan, sehingga pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan baik guna perbaikan lingkungan dan dapat menanggulangi lahan kritis sekaligus berfungsi sebagai penyerap emisi karbon” kata Menteri LHK RI.
Lebih lanjut Siti Nurbaya menyatakan bahwa, Indonesia telah menetapkan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) setiap tanggal 28 November dan Bulan Menanam Nasional (BMN) di bulan Desember. Adapun realisasi penanaman pohon di tahun 2010 sebanyak 1,1 milyar pohon, tahun 2011 sebanyak 1,3 milyar pohon, tahun 2012 sebanyak 1,5 milyar pohon, tahun 2013 sebanyak 1,6 milyar pohon dan tahun 2014 sebanyak 1,4 milyar pohon atau secara total setara dengan 7,3 juta hektar.
“Pemerintah Timor Leste dapat mereplikasi dan mengembangkan persemaian serta penanaman pohon di wilayah lain. Untuk itu, Pemerintah Republik Indonesia siap membantu peningkatan kapasitas masyarakat dalam bidang rehabilitasi hutan dan lahan”, tegas Menteri LHK RI.
Acara diakhiri dengan pemberian cindera mata kepada Ibu Menteri LHK Dr. Ir., Siti Nurbaya, M.Sc., Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo dan Dirjen PDASHL Dr. Ir. Hilman Nugroho, MP. serta dilanjutkan peninjauan pembibitan.
Autentikasi : Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.
Posting Komentar