Gegerkalong (LawuPost) Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Dedi Kusnadi Thamim didampingi para Asisten dan Kabalak Kodam III/Slw, Minggu (7/6) menghadiri acara pelantikan 129 orang Santri Siap Guna angkatan-ke 29 Pondok Pesantren Daarul Tauhid tahun 2015 bertempat di Pondok Pesantren Daarul Tauhid Gegerkalong Bandung.
Pada kesempatan itu, Pangdam mengucapkan terimakasih sekaligus bangga kepada santri siap guna Pondok Pesantren Daarul Tauhid, yang bukan saja mahir dan pandai baca tulis al-qur’an dan ilmu keagamaan lainnya, tetapi juga mengikuti kegiatan out bond di luar asrama, belajar terjun langsung berwirausaha, belajar beladiri, dilatih kepemimpinan, serta team building.
Menurut Pangdam, kegiatan yang telah diikuti oleh Santri Siap Guna ini, dapat menjadi sarana pengkaderan dan pembinaan generasi muda yang mandiri dan mampu menjadi motivator, stabilisator dan integrator bagi lingkungan dan masyarakat luas serta menjadi generasi ahli dzikir, ahli fikir, dan ahli ikhtiar.
“Saya berharap inovasi yang dilakukan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Tauhid, dapat menjadi pendorong dan diikuti oleh pondok pesantren lainnya, khususnya di kota Bandung ini, sehingga kota Bandung dapat menjadi pilot project dalam mewujudkan kota santri yang bermartabat” ujar Pangdam.
Selain Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Tauhid KH. Abdullah Gymnastiar dan seluruh pengurus, hadir pula perwakilan dari Dinas Sosial Kota Bandung, orang tua santri serta undangan lainnya (pendam/Rega).
Pada kesempatan itu, Pangdam mengucapkan terimakasih sekaligus bangga kepada santri siap guna Pondok Pesantren Daarul Tauhid, yang bukan saja mahir dan pandai baca tulis al-qur’an dan ilmu keagamaan lainnya, tetapi juga mengikuti kegiatan out bond di luar asrama, belajar terjun langsung berwirausaha, belajar beladiri, dilatih kepemimpinan, serta team building.
Menurut Pangdam, kegiatan yang telah diikuti oleh Santri Siap Guna ini, dapat menjadi sarana pengkaderan dan pembinaan generasi muda yang mandiri dan mampu menjadi motivator, stabilisator dan integrator bagi lingkungan dan masyarakat luas serta menjadi generasi ahli dzikir, ahli fikir, dan ahli ikhtiar.
“Saya berharap inovasi yang dilakukan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Tauhid, dapat menjadi pendorong dan diikuti oleh pondok pesantren lainnya, khususnya di kota Bandung ini, sehingga kota Bandung dapat menjadi pilot project dalam mewujudkan kota santri yang bermartabat” ujar Pangdam.
Selain Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Tauhid KH. Abdullah Gymnastiar dan seluruh pengurus, hadir pula perwakilan dari Dinas Sosial Kota Bandung, orang tua santri serta undangan lainnya (pendam/Rega).
Posting Komentar