Bantaeng (LawuPost) , Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga (Dikpora) Kab. Bantaeng bekerjasama dengan USAID PRIORITAS melaksanakan penyebarluasan pelatihan Pembelajaran Aktif PAKEM dan Kontekstual ke semua sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama Se-kab. Bantaeng. Kegiatan akan dilaksanakan awal Mei sampai September 2015.
Penyebarluasan pelatihan atau sering disebut diseminasi adalah tindak lanjut MoU USAID PRIORITAS dan Pemda Kab. Bantaeng terkait peningkatan mutu pendidikan di Kab. Bantaeng. Dinas Dikpora Kab. Bantaeng berkomitmen menyebarluaskan praktik baik pembelajaran dan MBS ke sekolah-sekolah yang bukan binaan USAID PRIORITAS hingga bisa mencakup seluruh sekolah SD dan SMP di Bantaeng. Komitmen ini bahkan dituangkan dalam Renja Dinas Pendidikan dan RKS/RKT/RKA di tingkat sekolah. Dikpora Kab. Bantaeng juga mengeluarkan Surat Edaran (SE) sebagai legalitas penyebarluasan praktik baik pembelajaran ini melalui dana mandiri sekolah.
Pelatihan ini akan diikuti oleh guru dan kepala sekolah dari 24 gugus SD yang ada di Bantaeng atau 141 sekolah SD dan 23 SMP baik negeri maupun swasta se kabupaten Bantaeng. “Ini harus disambut pihak sekolah dengan semangat dan diterapkan nantinya di sekolah dengan sungguh-sungguh. Pondasi pendidikan di Bantaeng harus kuat agar mampu menopang perkembangan pesat pembangunan daerah ini. Tanpa kualitas sumber daya manusia yang kuat, dikhawatirkan pengembangan Bantaeng tidak akan berkelanjutan,” ujar Erni, Koordinator USAID PRIORITAS untuk Bantaeng di Aula SMK I Bantaeng (4 Juni 2015).
Untuk tingkat SD, pelatihan dibagi menjadi 9 angkatan dengan peserta sebanyak 1121 orang. Untuk tingkat SMP, angkatan pertamanya akan diikuti 130 orang. Pelatihan untuk tingkat SMP telah dilaksanakan 25-28 Mei 2015 di dua tempat yaitu di SMKN 1 Bantaeng dan SMPN 2 Bissappu. “Pelatihan besar-besaran ini merupakan komitmen daerah meningkatkan pendidikan di daerah ini,” ujar Anshary H., S.Pd, Kasi Ketenagaan Dikpora Kab. Bantaeng sekaligus ketua panitia diseminasi pelatihan ini.
Secara khusus, Dikpora Kab. Bantaeng membentuk kepanitiaan pelatihan di SK-kan oleh Kadis Dikpora Kab. Bantaeng. Mereka diharapkan mengorganisasikan kegiatan pelatihan bukan hanya untuk modul 1 tetapi sampai modul 3 USAID PRIORITAS.
Tingkat kepercayaan dan integritas pelaksanaan Ujian Nasional Kabupaten Bantaeng yang berada di urutan 20 dari 24 kabupaten Sulsel tahun ini semakin memicu semangat diseminasi ini. “Pendidikan karakter menjadi bagian penting yang harus mendapat perhatian peserta dalam pelatihan ini,” ujar Zulkarnaen, Kabid Dikmenjur Dikpora Kab. Bantaeng.(Red/Pendidikan)
Posting Komentar