Bandung (LawuPost) Tentara Nasional Indonesia (TNI) termasuk didalamnya TNI Angkatan Darat (AD) terus melakukan reformasi dan pembenahan terpadu dan berlanjut. Hal tersebut dilakukan sebagai respon terhadap tuntutan tugas yang semakin kompleks. Profesionakisme serta terwujudnya prajurit yang disiplin, bersih dan dicintai rakyat dengan didukung alutsista yang sesuai dengan Minimal Essential Force (MEF) adalah sesuatu yang ingin dicapai.
Salah upaya untuk menciptakan TNI AD yang memiliki prajurit disiplin, bersih, dan dicintai rakyatnya, maka Markas besar TNI AD membuka Kotak Pos 7000 Jakarta 10900, yaitu sarana kontrol masyarakat dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan tujuan diatas.
Kotak pos tersebut diharapkan dapat menampung pengaduan dan saran, baik dari anggota TNI AD maupun masyarakat apabila menemukan penyimpangan, pelanggaran terhadap norma aturan baik Disiplin, Perdata maupun Pidana yang dilakukan anggota prajurit TNI, yang perlu mendapat perhatian khusus dari pimpinan TNI AD.
Dengan adanya Kotak Pos 7000 masyarakat diajak untuk berani berpendapat dan membuat pengaduan serta melaporkan bila menemukan permasalahan yang berkaitan dengan prajurit TNI, dan khususnya TNI AD. Dengan adanya laporan dari masyarakat ke kotak pos 7000 tentunya akan dapat dicatat dan ditindaklanjuti oleh Pimpinan, sebagai upaya pembenahan dan perbaikan.
Namun demikian, agar kontrol dari masyarakat yang dilakukan dari pengaduan-pengaduan tersebut dapat di tindak lanjuti berjalan efektif dan sesuai dengan harapan, maka setiap pengaduan hendaknya dilengkapi dengan SIABIDIBAME (Siapa, Apa, Bilamana, Dimana, Bagaimana, dan Mengapa), serta dilengkapi dengan data akurat jika memilikinya.
Kotak Pos 7000, secara berkesinambungan telah dan akan terus disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat secara unum, dan masyarakat Jawa Barat khususnya, melalui Korem-korem, Kodim-kodim dan Koramil-koramil di jajaran Kodam III/Siliwangi. Semuanya dilakukan dengan harapan meningkatnya disiplin prajurit TNI, karena seluruh masyarakat turut membantu membentuk prajurit yang selalu memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI.
Selain di sosialisasikan di lingkungan masyarakat, Kotak Pos 7000 juga di sosialisasikan dilingkungan jajaran Satuan dan Badan Pelaksana Kodam III/Siliwangi (Pendam III/Siliwangi/Yudi)
Salah upaya untuk menciptakan TNI AD yang memiliki prajurit disiplin, bersih, dan dicintai rakyatnya, maka Markas besar TNI AD membuka Kotak Pos 7000 Jakarta 10900, yaitu sarana kontrol masyarakat dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan tujuan diatas.
Kotak pos tersebut diharapkan dapat menampung pengaduan dan saran, baik dari anggota TNI AD maupun masyarakat apabila menemukan penyimpangan, pelanggaran terhadap norma aturan baik Disiplin, Perdata maupun Pidana yang dilakukan anggota prajurit TNI, yang perlu mendapat perhatian khusus dari pimpinan TNI AD.
Dengan adanya Kotak Pos 7000 masyarakat diajak untuk berani berpendapat dan membuat pengaduan serta melaporkan bila menemukan permasalahan yang berkaitan dengan prajurit TNI, dan khususnya TNI AD. Dengan adanya laporan dari masyarakat ke kotak pos 7000 tentunya akan dapat dicatat dan ditindaklanjuti oleh Pimpinan, sebagai upaya pembenahan dan perbaikan.
Namun demikian, agar kontrol dari masyarakat yang dilakukan dari pengaduan-pengaduan tersebut dapat di tindak lanjuti berjalan efektif dan sesuai dengan harapan, maka setiap pengaduan hendaknya dilengkapi dengan SIABIDIBAME (Siapa, Apa, Bilamana, Dimana, Bagaimana, dan Mengapa), serta dilengkapi dengan data akurat jika memilikinya.
Kotak Pos 7000, secara berkesinambungan telah dan akan terus disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat secara unum, dan masyarakat Jawa Barat khususnya, melalui Korem-korem, Kodim-kodim dan Koramil-koramil di jajaran Kodam III/Siliwangi. Semuanya dilakukan dengan harapan meningkatnya disiplin prajurit TNI, karena seluruh masyarakat turut membantu membentuk prajurit yang selalu memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI.
Selain di sosialisasikan di lingkungan masyarakat, Kotak Pos 7000 juga di sosialisasikan dilingkungan jajaran Satuan dan Badan Pelaksana Kodam III/Siliwangi (Pendam III/Siliwangi/Yudi)