Puspen
TNI (LawuPost.Com) Panglima TNI
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono,
Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji S.E., M.M. dan Kasau
Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E, M.M., memimpin Sidang Penilaian Penentuan Akhir (Pantukhir) Terpusat Taruna-Taruni, yang diikuti 556 peserta
terdiri dari 511 calon Taruna dan 45 calon Taruni Akademi TNI, bertempat di Gedung Lily
Rochli Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (2/8/2018).
Dari 556 peserta calon
Taruna-Taruni yang mengikuti sidang Pantukhir tersebut,
nantinya hanya 521 peserta yang akan dinyatakan lulus sesuai dengan alokasi
kebutuhan dengan rincian TNI AD 296 (278 Taruna dan 18 Taruni), TNI AL 110 (100 Taruna dan 10 Taruni), TNI
AU 115 (105 Taruna dan 10 Taruni). Bagi peserta yang
dinyatakan lulus, nantinya akan mengikuti pendidikan integratif yang akan dibuka mulai
6 Agustus 2018 di Akmil Magelang.
Panglima TNI Marsekal
TNI Hadi Tjahjanto berharap, para calon Taruna dan Taruni yang dinyatakan lulus harus mampu mengikuti
pendidikan dengan baik, menyerap segala ilmu dan ditempa menjadi perwira
pertama yang handal. “Para Ketua Tim Pemeriksa dan Penguji
untuk menyampaikan masukan-masukan berkaitan
dengan hasil seleksi masing-masing calon,” katanya.
Dihadapkan pada
tantangan TNI di masa depan, Panglima TNI menegaskan bahwa
Tentara Nasional Indonesia harus tetap konsisten dengan mengutamakan
aspek kualitas yang didasarkan pada hasil seleksi. “Perlu
juga digaris bawahi bahwa kita akan memilih calon-calon Perwira
TNI dengan potensi terbaik. Artinya ia memiliki kecerdasan intelektual yang
tinggi, memiliki karakter kepribadian yang baik serta kesamaptaan jasmani yang
prima,” ujarnya.
Ditambahkan
oleh Panglima TNI bahwa upaya mencetak perwira-perwira terbaik untuk TNI
merupakan amanah mulia dan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. ”Kita
tentu tidak ingin apa yang kita putuskan di kemudian hari tidak memberi manfaat
yang maksimal bagi TNI maupun bangsa dan negara. Untuk itu, kebijakan
yang diambil hendaknya tetap pada koridor ketentuan yang ada dan mengedepankan
kepentingan organisasi,” jelasnya.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur
Rahman
_____________________________
Team Redaksi www.lawupost.com
Reporter/Editor : Yudi
Posting Komentar