Semarang (LawuPost.Com) Komandan Labgkalan TNI aL (Lanal) Semarang, Lantamal V, Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo S. E. menghadiri peresmian Bandar Udara (Bandara) Internasional Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah kemarin.
Peresmian Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang ini diresmikan langsung Presiden Republik Indonesia Ir.H. Joko Widodo.
Tampak hadir dalam acara tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Pangdam IV/Dip Mayor Jenderal TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi; Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum., Plt Gubernur Jateng Drs. H. Heru Sudjatmoko, M.Si.
Bandara baru tersebut adalah merupakan pengganti dari Bandara lama yang di nilai sudah kurang memenuhi Syarat sebagai Bandara Internasional.
Luas Bandara Baru ini diketahui sembilan kali lipat lebih besar dibandingkan Bandara lama, yakni seluas 58.652 meter persegi. Kapasitas Bandara baru juga mencapai 20.000 orang per hari atau 6,5 juta penumpang per tahun, dan Bandara baru ini memiliki 12 slot parkir seluas 7,2 hektar dengan demikian, Bandara tidak hanya mengakomodasi pesawat kecil, namun juga pesawat jenis Airbus.
Bandara baru Ahmad Yani ini memiliki keunikan, yakni dibangun di atas tanah berjenis rawa. Oleh sebab itu, konsep yang diusung adalah eco green.
Menurut Presiden RI, empat tahun yang lalu terakhir Ia mendarat di Bandara yang lama dan Ia sedih melihat kondisi Bandara International yang kumuh dan sempit.
"bagaimanapun jawa tengah adalah asal saya dan baru 2 (dua) tahun yang lalu Bandara ini baru dibangun dan seharusnya baru bulan Desember nanti baru bisa digunakan tetapi saat ini sebelum Desember sudah bisa digunakan dan Arsitekturnya bagus, lingkungannya yang cantik dan satu yang masih kurang yaitu Rundownnya yang kurang panjang," terangnya.
Dijelaskan pula bahwa Beberapa tahun terkahir Pemerintah pusat bergerak untuk membangun Infrakstruktur dan hasilnya sudah terlihat satu demi satu. "saya baru juga dari jawa barat dan apabila saya bandingkan dengan yang ini, ya sama-sama bagusnya tetapi lingkungannya bagus disini," jelas Presiden.
Presiden berarap dengan diresmikannya Bandara Baru ini akan memberikan kenyamanan kepada seluruh penumpang dan Masyarakat Kota Semarang Khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya. Mengakhiri sambutannya Presiden RI menitipkan Bandara Baru ini kepada khususnya masyarakat Jawa Tengah agar Bandara ini dijaga dan di rawat bersama agar tetap tampak Bagus, bersih dan Indah.
Selanjutnya dilaksanakan penekanan Tombol Sirine dan Penandatanganan Prasasti sebagai tanda Peresmian pemakaian Terminal Baru dan Menara Pengawas Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.
Selanjutnya Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dan ibu Iriana Joko Widodo beserta rombongan melaks Peninjauan Beberapa tempat diantaranya Terminal keberangkatan dan kedatangan serta meninjau Menara AirNav Indonesia.
Selesai meresmika Bandara Ahmad Yani pada Pukul 17.30 Wib Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dan ibu Iriana Joko Widodo beserta rombongan kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan milik TNI AU.(Lantamal V/Red)
Peresmian Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang ini diresmikan langsung Presiden Republik Indonesia Ir.H. Joko Widodo.
Tampak hadir dalam acara tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Pangdam IV/Dip Mayor Jenderal TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi; Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum., Plt Gubernur Jateng Drs. H. Heru Sudjatmoko, M.Si.
Bandara baru tersebut adalah merupakan pengganti dari Bandara lama yang di nilai sudah kurang memenuhi Syarat sebagai Bandara Internasional.
Luas Bandara Baru ini diketahui sembilan kali lipat lebih besar dibandingkan Bandara lama, yakni seluas 58.652 meter persegi. Kapasitas Bandara baru juga mencapai 20.000 orang per hari atau 6,5 juta penumpang per tahun, dan Bandara baru ini memiliki 12 slot parkir seluas 7,2 hektar dengan demikian, Bandara tidak hanya mengakomodasi pesawat kecil, namun juga pesawat jenis Airbus.
Bandara baru Ahmad Yani ini memiliki keunikan, yakni dibangun di atas tanah berjenis rawa. Oleh sebab itu, konsep yang diusung adalah eco green.
Menurut Presiden RI, empat tahun yang lalu terakhir Ia mendarat di Bandara yang lama dan Ia sedih melihat kondisi Bandara International yang kumuh dan sempit.
"bagaimanapun jawa tengah adalah asal saya dan baru 2 (dua) tahun yang lalu Bandara ini baru dibangun dan seharusnya baru bulan Desember nanti baru bisa digunakan tetapi saat ini sebelum Desember sudah bisa digunakan dan Arsitekturnya bagus, lingkungannya yang cantik dan satu yang masih kurang yaitu Rundownnya yang kurang panjang," terangnya.
Dijelaskan pula bahwa Beberapa tahun terkahir Pemerintah pusat bergerak untuk membangun Infrakstruktur dan hasilnya sudah terlihat satu demi satu. "saya baru juga dari jawa barat dan apabila saya bandingkan dengan yang ini, ya sama-sama bagusnya tetapi lingkungannya bagus disini," jelas Presiden.
Presiden berarap dengan diresmikannya Bandara Baru ini akan memberikan kenyamanan kepada seluruh penumpang dan Masyarakat Kota Semarang Khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya. Mengakhiri sambutannya Presiden RI menitipkan Bandara Baru ini kepada khususnya masyarakat Jawa Tengah agar Bandara ini dijaga dan di rawat bersama agar tetap tampak Bagus, bersih dan Indah.
Selanjutnya dilaksanakan penekanan Tombol Sirine dan Penandatanganan Prasasti sebagai tanda Peresmian pemakaian Terminal Baru dan Menara Pengawas Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.
Selanjutnya Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dan ibu Iriana Joko Widodo beserta rombongan melaks Peninjauan Beberapa tempat diantaranya Terminal keberangkatan dan kedatangan serta meninjau Menara AirNav Indonesia.
Selesai meresmika Bandara Ahmad Yani pada Pukul 17.30 Wib Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dan ibu Iriana Joko Widodo beserta rombongan kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan milik TNI AU.(Lantamal V/Red)
Posting Komentar