Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Seni Merupakan Sebuah Industri | Lawu Post

Seni Merupakan Sebuah Industri

Minggu, 12 November 20170 comments

Ciamis (LawuPost.Com) - Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Deddy Mizwar menyebut jika saat ini Seni merupakan sebuah industri. Gagasan kreatif sangat diperlukan dalam upaya mengembangkan industri tersebut.

Hal ini tentunya masuk dalam sektor kepariwisataan, dimana Indonesia kedepan menargetkan jutaan wisatawan mancanegara mau ke Indonesia. Sementara, Jawa Barat saat ini belum menjadi destinasi wisata. “Yang namanya budaya dengan produk seni sangat berharga. Roh dari kepariwisataan adalah industri kebudayaan. Jadi bukan sekedar kaya akan alam, gunung, sungai karena dimana-mana di negara lain seperti itu ada. Hanya yang membedakan itu manusianya berupa kesenian yang ada di dalamnya, “ ujar Demiz dalam kegiatan workshop seni budaya yang digelar di Aula Stikes Muhammadiyah Ciamis baru-baru ini.

Untuk mendukung masuknya wisatawan ke Indonesia terutama ke Jawa Barat perlu adanya aksesibilitas dan konektifitas. Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah membuka gerbang dunia dengan dibangunnya Bandara Kertajati. Tahun 2018 nanti ditargetkan akan dibuka untuk keberangkatan jemaah haji. “Supaya ada aksesibilitas dan konektifitas sehingga berbagai arus baik barang dan manusianya dapat berjalan lancar, “katanya.

Dengan demikian, menurut Demiz akan tercipta konektifitas ke Obyek wisata di seluruh daerah di Jawa Barat, maka pariwisata yang di dalamnya terdapat culture industri akan tumbuh dan berkembang. Sehingga hal ini dapat menghidupi masyarakat dari sektor kepariwisataan. Terlebih di Jawa Barat ini didukung dengan kondisi kekayaan alam yang melimpah. “Untuk itu maka kita sebagai pelaku seni harus terus melestarikan seni dan kebudayaan yang ada di daerahnya masing-masing, termasuk di Kabupaten Ciamis ini. Karena setiap daerah memiliki keanekaragaman seni dan budaya, “ tuturnya.

Dalam menghadapi era digitalisasi, seni dan budaya juga harus bisa mengikuti jaman. Dimana teknologi digital bisa menjadi bagian dari seni yang ada. Karena dewasa ini sudah serba teknologi maka tidak bisa dipisahkan lagi. “Sekarang memang kita setengah mati untuk mempertahankan seni. Termasuk di Jawa Barat seni tradisi dari total 254 jenis tentunya banyak yang mendekati kepunahan. Saat ini sudah masuk era ekonomi gelombang 4 , “ ungkapnya.

Demiz mengapresiasi atas kinerja para guru seni di Jawa Barat yang masih bertahan mengajarkan seni tradisi kepada anak didik di setiap sekolah. Tentunya ini menjadi sebuah investasi manusia dalam menyongsong masa depan untuk mempertahankan seni dan budaya di Jawa Barat. “Seni Budaya sangat memiliki nilai dan menjadi daya tarik utama kepariwisataan. Untuk itu diperlukan juga dukungan infrastruktur agar semuanya bisa maju dan berkembang. Menjadikan penghidupan bagi perekonomian masyarakat, “bebernya.

Setelah masuknya wisatawan tentunya perubahan kultur harus diantisipasi. Terutama oleh lembaga-lembaga pendidikan. Jangan sampai masyarakat pribumi hanya jadi penonton ketika orang luar masuk. Juga jangan hanya jadi pekerja saja tetapi harus jadi pelaku bisnis. (mamay)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost