Puspen
TNI (LawuPost.Com) Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi
Ibu Nanny Hadi Tjahjanto didampingi oleh Ketua Umum Persit KCK Ibu Sita
Mulyono, Ketua Umum Jalasenastri Ibu Indah Ade Supandi, Ketua Umum Pia Ardhya
Garini Ibu Ayu Yuyu Sutisna dan Ketua Harian Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI
Pragati Wira Anggini (IKKT PWA) Ibu Wida Didit Herdiawan bertatap muka dan
memberikan pengarahan kepada anggota Dharma Pertiwi daerah H Papua,
bertempat di Batalyon Inf 754/ENK Timika, Sabtu (12/5/2018).
Dalam pengarahannya
Ketum Dharma Pertiwi menyampaikan bahwa Kota
Timika mempunyai pesona keindahan alam yang dapat dinikmati ketika berkunjung
ke kota ini. “Di Timika kita juga dapat menyaksikan segala bentuk kebudayaan
tradisional seperti rumah adat, upacara adat atau kesenian tradisional di
Lembah Baliem yang dihuni oleh Suku Dani,” ujarnya.
Lebih lanjut
Ibu Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa sebagai sebuah kota tambang emas ada beberapa keunikan
yang dimiliki oleh daerah ini yang menyebabkan Timika menjadi tidak asing bagi masyarakat
Indonesia maupun bangsa lain. “Bebarapa keunikan tersebut diantaranya, Timika
dijuluki Negeri di Atas Sungai karena memiliki kurang lebih 94 Daerah
Aliran Sungai (DAS),” katanya.
Pada
kesempatan tersebut, Ketum Dharma Pertiwi mengajak Ibu-Ibu anggota Dharma
Pertiwi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia untuk menjadi agen
perkenalan budaya daerah asalnya, bagi masyarakat Papua khususnya di Timika. Hal
ini bertujuan agar masyarakat Papua atau Timika tahu dan paham dengan adat
budaya lainnya yang ada di pelosok tanah air. “Yang terpenting adalah mengajak
dan melibatkan mereka dalam setiap kegiatan sosial sehingga tumbuh saling asah
dan saling asih,” ungkap Ibu Nanny Hadi Tjahjanto.
Berkaitan
dengan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2018 dan Pemilu Presiden dan Legislatif
tahun 2019, Ketum Dharma Pertiwi kembali menekankan bahwa Organisasi Dharma
Pertiwi dan unsur-unsurnya adalah murni organisasi kemasyarakatan, bukan
organisasi politik atau organisasi partai politik. Dharma Pertiwi dan
unsur-unsurnya netral dari semua kegiatan politik praktris. “Untuk itu, saya
ingatkan kepada anggota Dharma Pertiwi, jangan sampai ada mengeluarkan
pernyataan atau statemen yang mengatasnamakan Dharma Pertiwi, Persit Kartika
Candra Kirana, Jalasenastri dan PIA Ardhya Garini tentang politik praktis.
Sehingga diharapkan pesta demokrasi dapat berjalan dengan baik, aman, tertib
dan lancar,” tegasnya.
Usai memberikan
pengarahan, Ketua Umum Dharma Pertiwi meninjau Paud Angkasa Lanud Timika, Paud
Kartika VI-31 Timika dan Paud Hang Tuah Jala Cendikia Timika.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman
Posting Komentar