Puspen TNI (LawuPost.Com) Panglima
TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Wakasad
Letjen TNI Tatang Sulaiman, Kalemdiklat Polri Komjen Polisi Drs. Unggung
Cahyono, didampingi antara lain oleh Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI
Suhardjanto, S.Sos. M.M., Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar
Fadhilah serta Dankorbrimob Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi melaksanakan
kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah.
Kedatangan Panglima TNI beserta rombongan di Bandara Udara Tjilik
Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng),
Kamis (26/4/2018) disambut antara lain oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, Pangdam
XII/Tpr Mayjen TNI Achmad Supriyadi, Kapolda Kalteng Irjen Pol. Drs. Anang
Revandoko, Danrem 102/Pjg Kolonel Arm M. Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si serta
Tokoh Adat Kalteng.
Selanjutnya, Panglima TNI
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mendapat gelar
kehormatan masyarakat Adat Dayak Kalimantan Tengah, bertempat di
ruang VIP Bandara Tjilik Riwut.
Penganugerahan sebagai warga
kehormatan masyarakat adat ditandai dengan pemakaian rompi kebesaran adat Dayak
Ngaju “Kapua” dan topi kebesaran Adat Dayak “Lawung” oleh Ketua Dewan Adat
Dayak se-Kalimantan Tengah Haji Agustiar Sabran di Palangkaraya.
Gelar kehormatan Adat Dayak yang
disematkan kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto adalah Mantir Hai
Panambahan Antang Randan Karambang Pulau Mendereh Danum, Hambalat Nusa Hapamantai Tambun, Tisan Mandui Asep
Sandawa Laut, Nyaruntai Paluru Barantai. Artinya, warga kehormatan masyarakat Dayak, orang yang gagah berani, mampu menjaga
pertahanan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mendapat
gelar Mantir Hai Panambahan Antang Randan Karambang Pulau Mandereh Danum, Hambalat Nusa
Hapamantai Tambun. Artinya, warga kehormatan masyarakat Dayak, orang yang gagah berani
mampu menjaga ketertiban dan keamanan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Ketua Dewan Adat Masyarakat Dayak
Kalteng Haji Agustiar
Sabran mengatakan penganugerahan gelar kehormatan itu merupakan bentuk
penghormatan dan kepercayaan kepada Panglima TNI dan Kapolri dalam menjaga
keharmonisan masyarakat di Kalteng. “Dengan menerima gelar kehormatan
tersebut, Panglima TNI dan Kapolri menjadi bagian tak terpisahkan dari
masyarakat adat Dayak, sekaligus mengangkat harkat dan martabat masyarakat adat
Dayak,” katanya.
Autentikasi : Plt.
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) H. Agus Cahyono