Jakarta ,Humas Bakamla RI (LawuPost.Com) Menindaklanjuti rencana
pengembangan kapasitas personel Bakamla RI dan kunjungan United States
Coast Guard (USCG) ke salah satu stasiun Bakamla RI di Batam bulan Maret
lalu, Bakamla RI dan USCG membahas rencana pelatihan dalam kegiatan
Work Group Meeting between Bakamla RI and USCG di Cikini, Jakarta Pusat,
Kamis (26/4/2018).
Senior
Maritime Advisor USCG Captain (Ret) James Duval dalam pembukaannya
menyatakan kekagumannya terhadap kemampuan personel Bakamla RI yang baru
saja direkrut. Sebagian besar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bakamla
RI Tahun 2017 yang lolos seleksi telah memiliki latar belakang kelautan
dan dasar militer. Hal seperti ini tidak terjadi di USCG. Semua kadet
yang direkrut belum memiliki spesialisasi kelautan, sehingga harus
menempuh pembekalan latihan dari tahap yang paling dasar. Pengalaman ini
didapat saat melakukan kunjungan ke Batam.
Lebih
lanjut, dalam pertemuan ini juga di bahas rencana pengiriman Mobile
Training Unit oleh USCG untuk melakukan evaluasi lokasi pembangunan
Training Center di Batam.
Pada
prinsipnya, USCG terbuka untuk kurikulum yang akan digunakan. Hal ini
merupakan kesempatan emas bagi personel Bakamla RI untuk mengemban
pelatihan dengan standar USCG. Pelatihan tersebut antara lain Boatswains
Mate (Asisten Kepala Kelasi), Gunners Mate (Penembak), Machinery
(Teknik Mesin), Electronics (Elektronika), Damage Control (Pengendali
Kerusakan), dan lainnya.
Bagi
golongan II ke atas, terbuka kesempatan untuk menjalani pendidikan
khusus di Coast Guard Academy, International Maritime Officer Course,
dan sebagainya.
Tidak hanya bagi personel Bakamla RI, USCG juga turut mengundang partisipasi dari stakeholder Bakamla RI yang ingin bergabung.
Turut
hadir dalam pertemuan ini, Deputy Political Counselor for Security
Policy Geneve Menscher, Kepala Biro Umum Bakamla RI Brigadir Jendral TNI
(Mar) Sandy M. Latief, Kasubid Kerjasama Luar Negeri Satya Pratama,
S.Sos., M.Sc., Direktur Operasi Laut Laksamana Pertama TNI Rahmat Eko
Rahardjo, S.T., M.Tr. (Han)., Direktur Data dan Informasi Laksamana
Pertama TNI Gendut Sugiono, Direktur Hukum Sulendra S.H., Kabag
Kepegawaian Kolonel Marinir Budi Santoso, Kasi Perencanaan Pelatihan
Operasi Udara Irma Sahara, Kasi Kerja Sama Multilateral dan Organisasi
Internasional Hudiansyah Is Nursal, S.H., M.I.L.I.R., Kasi Kerja Sama
Bilateral dan Regional Fenny Sefhirany, S.S.
Perwakilan
dari stakeholder seperti Ditjen Amerika dan Eropa Kementerian Luar
Negeri Prayoga, Kabid Kerma Amerika Kemenko Polhukam Kolonel Laut (P)
Wasis Priyono, dan dan perwakilan Kemenko Maritim Sandy N.
Autentikasi: Kasubbag Humas Bakamla RI Mayor Marinir Mardiono
Posting Komentar