Puspen TNI (LawuPost.Com) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., menggelar coffee morning bersama Pemimpin Redaksi (Pemred) Media Massa dan awak wartawan serta Pejabat Mabes TNI dan TNI AU di atas udara, dengan menggunakan
pesawat Hercules C-130 VIP milik TNI Angkatan Udara di ketinggian 15.000 feet di atas permukaan laut, Minggu (10/12/2017).
“Kegiatan ini adalah sebagai lanjutan dari Kasau Award yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, saat saya masih menjabat
sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau),” kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Panglima TNI juga melaksanakan ziarah ke makam
leluhur TNI dan TNI AU, yaitu Panglima Besar Jenderal Sudirman di Taman Makam Pahlawan Nasional
Kusumanegara Yogyakarta serta Pahlawan Nasional Adi Sucipto dan Abdul Rahman Saleh di
pemakaman Ngoto, Bantul.
Selanjutnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto mengajak seluruh Pemred Media
Massa dan awak wartawan mengunjungi Museum
Pusat Dirgantara Mandala. “Museum ini akan dijadikan sebagai museum terbesar di Asia Tenggara saat
ini, dengan koleksi terbanyak yaitu lebih dari 60 pesawat dari blok Barat
maupun Timur,” katanya.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa didalam Museum Pusat Dirgantara Mandala ini juga dikoleksi Pesawat Cureng yang
pertama kali terbang, dengan logo Merah Putih yang diterbangkan oleh Bapak Adi Sucipto diatas wilayah Yogyakarta pada tahun 1945,
tepatnya pada tanggal 26 Oktober 1945, sehingga menjadi tonggak sejarah
penerbangan Indonesia. “Mudah-mudahan
ini bisa dijadikan inspirasi untuk generasi penerus bangsa Indonesia dan bisa
dikunjungi oleh seluruh masyarakat Indonesia, dan ini akan saya jadikan ruang publik,” ucapnya.
“Disitulah memberikan pesan-pesan menjaga wilayah
kedaulatan, termasuk Bapak Abdul Rahman Saleh yang merupakan Bapak Ilmu Faal yang meletakan pondasi-pondasi dengan
tujuan menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI,” ungkapnya.
Sementara itu, dihadapan awak media usai melaksanakan nyekar ke makam Panglima Besar Jenderal Sudirman, Panglima TNI
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Jenderal Sudirman telah memberikan nilai-nilai dasar yang diberikan kepada TNI, yaitu
menegakan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. “Pesan-pesan yang disampaikan
oleh beliau dalam tulisannya semua akan saya laksanakan dalam rangka membangun
TNI yang profesional dan modern, semuanya adalah demi menjaga kedaulatan dan
keutuhan NKRI,” tegasnya.
Terkait tahun politik 2018 dan 2019, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa TNI tidak berpolitik praktis, tapi politik negara sehingga perkuatan
jati diri TNI itu memang harus benar-benar ditindaklanjuti dan dijaga seperti sekarang
ini. “Kita tingkatkan
soliditas TNI-Polri untuk terjaminnya netralitas, kita akan terus perkuat
sehingga nanti untuk tahun politik 2018 dan 2019 kita sudah bisa memberikan
jaminan kepada seluruh masyarakat Indonesia, dan kita juga memberikan jaminan bahwa TNI dan Polri Netral,” tuturnya.
“Rekan-rekan media memiliki nilai yang sangat
strategis untuk TNI kedepan, sehingga acara ngopi bareng dengan Pemred Media Massa dan awak wartawan di atas udara dengan pesawat merupakan soliditas dan silaturahmi antara Panglima TNI dengan awak media dapat
berjalan dengan baik, dan kegiatan ini tidak putus sampai disini,” pungkas Panglima TNI.
Autentikasi :Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.
Posting Komentar