KBB (LawuPost.Com) Jalan sepanjang 1800 meter lebar 3 meter merupakan jalan kabupaten yang berada di Desa Sindangkerta Cintakarya juga Puncak Sari dan merupakan jalan poros yang dapat di lalui kendaraan, karena sejak Bandung Barat terpisah dari Kabupaten Bandung jalan tersebut sangat terabaikan sedangkan kondisi jalan sudah sangat menghwatirkan dan ruksak berat.
Di tahun 2017 sekarang ini jalan poros penghubung tersebut mendapatkan angaran musrenbang sebesar Rp.400.675 000 (empat ratus enam puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dan pengerjaannya dilaksanakan oleh pihak ketiga, jalan tersebut baru dapat di perbaiki sepanjang 850 meter sedangkan sisa nya 950 meter berada di sekitar desa Sindangkerta masih sangat menghwatirkan, apalagi seperti sekarang di musim penghujan hal tersebut di ungkapkan Wawan Setiawan Kepala Desa Cintakarya kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat kepada awak media.
Akses jalan dari kampung Malaka Peusing Desa Sindangkerta yang mengarah ke ponpes babusallam desa Cintakarya sangat berarti apabila ada kemacetan di saat hari senin dan jum’at di gelar nya pasar Sindangkerta dan jalan poros itu dapat di jadikan alternatif untuk warga masyarakat beraktivitas, dari titik nol di desa Puncaksari, sedangkan titik akhir di desa Sindangkerta, tersisanya jalan menimbulkan rasa sakit hati bagi warga masyarakat yang ada di desa Sindangkerta dan berada di lokasi jalan tersebut .
Wawan Setiawan pun sangat berterima kasih kepada bapak Bupati Bandung Barat H.Abu bakar dengan di rekomendasikannya perbaikan jalan poros itu, semoga jalan yang tersisa segera di perbaiki oleh Bapak Bupati Bandung Barat dapat merealisasikannya sesegera mungkin ujar Wawan menambahkan kepada awak media baru-baru ini.(Fahrudin)
+ comments + 1 comments
dokumentasi yang kamuflase
Posting Komentar