Jalankan Diplomasi Pertahanan, Athan RI di Kuala Lumpur temui Jenderal Malaysia
Admin
Last Updated
2016-02-01T01:08:09Z
Kuala Lumpur (LawuPost) Dalam rangka menjalankan diplomasi pertahanan dan memperkuat hubungan
kerjasama militer antara kedua negara, Atase Pertahanan (Athan) RI di Kuala
Lumpur-Malaysia Kolonel Arm Iwan Bambang Setiawan, S.IP melaksanakan kunjungan kehormatan secara
berturut-turut kepada 2 (dua) Petinggi Militer Tentera Darat Malaysia (TDM) yaitu Panglima 1 Divisyen
(Panglima Divisi-1) TDM Mejar Jeneral Datuk Stephen Mundaw dan Panglima Army Eastern Field Command (Komando AD
Wilayah Timur) TDM Leftenan Jeneral Datuk Mohd Zaki Haji Mokhtar di Markas mereka masing-masing, di Komplek Muara Tuang Camp, Kuching, Malaysia, Sabtu (30/1/2016). Dalam kunjungan kehormatan itu, Athan RI didampingi
oleh Kepala Indonesia Liaison Officer
(ILO) TNI Letkol Inf M. Iqbal Zulkarnaen.
Kolonel Arm Iwan Bambang Setiawan, S.IP dalam pembicaraannya secara terpisah
kepada dua Jenderal Malaysia tersebut menyampaikan terima kasih atas kesediaan
menerima kunjungan kehormatan tersebut, karena
sejak menjabat sebagai Athan RI di Kuala Lumpur pada bulan Oktober 2015 belum
dapat melaksanakan kegiatan tersebut mengingat padatnya kesibukan masing-masing, sehingga kunjungan
tersebut dimaksudkan untuk
memperkenalkan diri secara resmi sebagai Athan RI yang baru sekaligus mengenal
lebih dekat tentang Divisi Infanteri Pertama dan Komando AD Wilayah Timur TDM.
Pada kesempatan itu, Kolonel Arm Iwan Bambang Setiawan,S.IP
juga berdiskusi tentang satuan-satuan TDM yang berada di wilayah Sarawak dan
Sabah, termasuk rencana pengembangan satuan-satuan baru TDM di sepanjang
perbatasan Malaysia di Kalimantan. Dalam diskusi tersebut, Panglima Wilayah Timur
menyinggung rencana penambahan kekuatan satuan baru setingkat Brigade yang bertugas
khusus menjaga perbatasan di Kalimantan, seperti Brigade-30 yang saat ini sudah
tergelar di wilayah perbatasan darat Malaysia dengan Thailand.
Menanggapi penyampaian Athan RI, baik Mayjen Datuk
Stephen Mundaw (Jenderal pertama Malaysia dari Suku Dayak Iban) maupun Letjen
Datuk Mohd Zaki menyambut hangat perkenalan diri tersebut. Kedua Jenderal itu
berharap, agar kunjungan Athan RI dapat mempererat
silaturahmi dan hubungan kerjasama antara kedua Angkatan Darat. Terkait dengan
beberapa hal yang ditanyakan oleh Athan RI, kedua Jenderal menyampaikan jawaban
dengan cukup lugas dan jelas. Selanjutnya sesuai kebiasaan yang berlaku, acara pertemuan
tersebut diakhiri dengan pertukaran cendera mata berupa plakat dan penandatangan
buku kunjungan hormat.
Tentera Darat Malaysia saat
ini memiliki 2 (dua) Komando Utama AD setingkat Korp yang masing-masing
dipimpin oleh Perwira Tinggi AD berpangkat Bintang 3 (Letjen), setara dengan Kostrad
di Indonesia. Artinya, TDM saat ini memiliki 2
Kotama setingkat Kostrad di Malaysia, yang masing-masing bertanggungjawab atas
kedua wilayah yang cukup luas.
Komando AD Wilayah Barat (Army Western Field Command) bertanggungjawab untuk wilayah
Semenanjung Malaysia, yang dibagi menjadi 3 Divisi Infanteri. Sementara Komando
AD Wilayah Timur (Army Eastern Field
Command) bertanggungjawab atas seluruh wilayah Malaysia yang berada di
Pulau Kalimantan (Malaysia Timur) dan dibagi menjadi 2 Divisi Infanteri, yaitu
Divisi Infanteri Pertama dan 1 Divisi lagi (Divisi-5) yang masih berupa satuan
kerangka. Dengan demikian, otomatis pengamanan perbatasan darat dengan Indonesia
secara operasional berada di bawah kendali Komando AD Wilayah Timur TDM.
Sejak tahun 1967, kerjasama pengamanan perbatasan
darat kedua negara sepanjang 2004 kilometer antara TNI AD dengan TDM telah
berlangsung dengan baik dan lancar. Hal ini dapat dilihat dari efektivitas
pos-pos gabungan bersama antara TNI AD dan TDM yang didirikan sepanjang perbatasan
darat Indonesia-Malaysia serta pelaksanaan patroli-patroli terkoordinasi sepanjang
tahun yang dilaksanakan antara kedua Angkatan Darat tersebut.
Autentikasi :
Asisten Athan RI di Kuala Lumpur, Mayor Chb Sandy
Maulana Prakasa, S.IKom