Tegal (LawuPost) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal Letkol Mar SB. Manurung didampingi ibu, menghadiri upacara peringatan Hari Jadi ke-437 Kota Tegal Tahun 2017 di Alun-Alun Kota Kelurahan Mangkukusuman, Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal kemarin.
Upacara yang digelar dengan menggunakan pakaian adat tradisional Tegalan tersebut, mengusung tema "Hayuh Terus Mbangun, Aja Nganti Mandeg" (Ayo Terus Membangun Jangan Sampai Berhenti).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Walikota Tegal KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno, Komandan Upacara dipercayakan kepada AKP Suwarno dari Polres Tegal Kota dan diikuti lebih kurang 2500 orang.
Hadir dalam upacara tersebut para pejabat Forkompimda Kota Tegal Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo, SH, Wakil Walikota Tegal Drs. H.M. Nursoleh, M. Pd., Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik : Dra. Rosalita Niken Widyastuti, M. Si, Dansatradar 214/Tegal Mayor Lek Nanang Mahfudi, Plt. Sekda Kota Tegal Dyah Kemala Sintha, S.H., M.H., Asisten 1 Kota Tegal, Ketua PD Muhamadiyah Kota Tegal H. Nadirin Maskha, Ketua MUI Kota Tegal KH. Abdul Khaer Nur, Pimpinan Bank Jateng Cab Tegal Tjipto, Kepala Sekolah SD,SLTP dan SMA se-Kota Tegal, Camat dan Lurah se-Kota Tegal, Ketua Ormas/LSM serta tamu undangan lainnya.
Walikota Tegal dalam sambutannya mengatakan, Tanpa terasa Kota Tegal genap berusia 437 tahun. Sebagai orang nomor satu di Kota Bahari ini, Siti -sapaan akrab Walikota Tegal ini-menyampaikan bahwa momentum hari jadi ini menjadi pelecut semangat untuk terus menanamkan benih-benih pengabdian. Dimana nantinya bisa dipanen masyarakat dalam wujud kesejahteraan.
Sekarang adalah saatnya kita menanam benih bernama pengabdian untuk panen mendatang untuk dapat dinikmati bagi masyarakat Kota Tegal. Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal bertekad terus bertumbuh melalui berbagai pembangunan yang pada hakikatnya dilaksanakan untuk menciptakan yang belum ada.
Sebagai konsekuensinya, Pemkot Tegal mengimplementasikan pembangunan tersebut ke dalam kebijakan program, dan kegiatan yang berorientasi pada masyarakat Pembangunan yang berjalan hari ini sejatinya merupakan percikan pemikiran berupa konsepsi dan implementasi untuk mengisi cita-cita pendiri Kota Semangat kerja keras dan doa yang diajarkan Ki Gede Sebayu saat membendung Kali Gung untuk membuat Bendungan Danawarih semestinya mengendap dalam Cawang Darma Bakti. Ki Gede Sebayu memberikan penanda pembangunan bermartabat melalui sebuah filosofi Melalui momentum hari jadi ini saya mengajak semua pihak untuk menyatukan langkah agar proses percepatan pembangunan menuju Kota Tegal Bermartabat, Sejahtera dan Mandiri bisa terwujud.
Pasukan Upacara terdiri dari 2 (dua) peleton Kodim 0712/Tegal, 2 (dua) peleton Lanal Tegal, 2 (dua) peleton Polres Tegal Kota, 2 (dua) peleton Hansip/Linmas, 2 (dua) kompi Korpri Kota Tegal, 1 (satu) kompi PGRI Kota Tegal,1 (satu) kompi Parpol di Kota Tegal,1 (satu) peleton Banser Kota Tegal,1 (satu) peleton Pemuda Muhammadiyah Kota Tegal, 1 (satu) peleton Pemuda Pancasila Kota Tegal,1(satu) peleton Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Kota Tegal, 1 (satu) peleton RAPI Wilayah 15 Tegal, 1 (satu) peleton Senkom Mitra Polri, 1 (satu) peleton Satpam Kota Tegal, 1 (satu) peleton Karang Taruna Kota Tegal,1 (satu) peleton FKPPI Kota Tegal,Mahasiswa dan Pelajar.
Upacara peringatan hari jadi Kota Tegal ini dilanjutkan dengan makan ponggol bersama masyarakat dan Deklarasi Kampanye Gerakan Tegal Bebas Hoax (Gebrax) oleh Walikota dan unsur Forkompinda Kota Tegal.(Pen Lantamal V/Red)
Posting Komentar