Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Pemilih Pem¬ula Memiliki Idealisme Tinggi | Lawu Post

Pemilih Pem¬ula Memiliki Idealisme Tinggi

Kamis, 08 September 20160 comments

Ciamis (LawuPost) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ciamis membutuhkan sedikitnya Rp 54 miliar untuk pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2018 mendatang. Anggaran yang sangat besar tersebut diharapkan bisa di­anggarkan secara bertahap pada APBD Kabupaten Ciamis. Ketua KPU Ciamis Kikim Tarkim mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan persiapan penganggaran termasuk kegiatan sosialisasi.

Untuk besaran anggarannya diperkirakan mencapai Rp. 54 Milyar. "Tetapi dengan catatan belum ada kepastian terkait dengan sharing antara pemer­intah Jawa Barat dengan Kabu­paten Ciamis, karena ini masuk Pilkada serentak, Gubernur Jabar dan Pilkada Ciamis," ujarnya, Rabu (10/8).

Menurut Kikim, perkiraan anggaran tersebut sudah sesuai dengan standar surat dari Menteri Keuangan Republik Indonesia. Yang paling mem­bengkak dari anggaran tersebut untuk honor petugas pemuk­tahiran pemilih mengalami kenaikan. Sehingga untuk honor saja diperkirakan mencapai Rp 28 miliyar. "Kalau dulu itu ha­nya Rp 350.000 per petugas pemuktahiran data pemilih yang ada di setiap TPS, seka­rang itu yang tercantum di surat edaran menteri keuangan mencapai Rp 800.000. Ke­mudian, untuk PPK juga dulu itu Rp 1.250.000 sekarang me­ningkat menjadi sekitar Rp 1.800.000, sehingga kenaikan­nya lebih dari dua kali lipat," ujarnya.

Kata dia, kenaikan perkiraan anggaran untuk Pilkada 2016 mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat dari Pilkada tahun 2013 lalu yang hanya mencapai Rp 26 Miliyar. Itu hanya untuk honor adhock pa­nitia tidak ada honor untuk KPU. "Dulu ada honor untuk penyelenggara KPU sekarang tidak ada," ujarnya.

Dari segi alat peraga kampa­nye juga, yang asumsinya masih dibiayai oleh KPU, karena hingga saat ini belum ada kepastian alat peraga kampa­nye akan dikembalikan kepada setiap calon.

"Kalau nantinya dikemba­likan ke setiap calon dan KPU hanya menentukan titik-titiknya saja akan mengalami pengurangan yang cukup sig­nifikan," jelasnya. Terkait dengan sosialisasi kepada para pemilih pemula, Kikim menje­laskan di tahun 2016 ini KPU Ciamis sudah menjadwalkan rangkaian kegiatan sosialisasi kepada para pemilih pemula yang umumnya para pelajar sekolah menengah atas dan ke­juruan serta mahasiswa. "Tujuannya untuk mem­berikan informasi awal kepada pemilih pemula dalam Pilkada serentak di Ciamis akan dilak­sanakan tahun 2018, tahapan­nya sejak 2017 kami ingin membangun informasi publik menyebarkannya kepada pe­milih pemula agar bisa menyerap informasi Pilkada dan teknisnya seperti apa," jelasnya.

Ditambahkan, pemilih pem­ula memiliki idealisme tinggi dan pertama kali memilih yang angka partisipasinya cukup tinggi dan signifikan itu ter­bukti dari angka partisipasi dari pemilih pemula di Pilkada yang dilaksanakan tahun-tahun se­belumnya. "Kami ingin pelajar ini ikut mensosialisasikan kepada kelu­arga dan dilingkungannya untuk meningkatkan partisi­pasi masyarakat dalam pemilu menekan angka golput," tegasnya. (mamay)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost