Puspen TNI (LawuPost) Wakil Asisten
Operasi (Waasops) Panglima TNI Laksma TNI Hardjo Susmoro menutup Latma Pacific Partnership 2016 di Dermaga
Bungus, Jl. Raya Painan Km 16 Nanggalo Padang, Sumatera Barat, Selasa
(30/8/2016).
“Meskipun
sudah melaksanakan latihan dengan
cukup bagus, semoga bencana tidak
akan terjadi di Padang. Oleh
karena itu, latihan tetap harus dilaksanakan untuk menghadapi bencana, namun
satu hal yang harus diingat bahwa
bagaimana mencegah agar bencana itu tidak terjadi,”
kata Waasops Panglima TNI.
Mengutip
firman Allah SWT, Laksma TNI Hardjo Susmoro menyampaikan “Dan sekiranya penduduk suatu negeri beriman dan
bertaqwa pasti kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi,
namun ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat
kami), maka kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan,” (Quran Surat Al A’raf ayat 96-97).
“Maka apakah
penduduk negeri itu merasa aman dari siksaan kami yang datang malam hari ketika
mereka sedang tidur. Aku datangkan bencana-bencana,
musibah-musibah disebabkan karena ulah
tangan atau kedustaan mereka kepada ayat-ayat
Allah”.
“Inilah
hal yang sangat penting saya sampaikan dan ini merupakan landasan utama, bahwasannya latihan harus kita lakukan namun ketaatan
kepada Tuhan harus kita tingkatkan meskipun kita sudah mahir latihan menghadapi
bencana, maka tidak perlu Tuhan datangkan
bencana sesungguhnya,” ujar Laksma TNI
Hardjo Susmoro.
“Ketrampilan dan ilmu yang telah
diberikan oleh tim Pacific Partnership
di bidang kesehatan dan engineering kepada
masyarakat Kota Padang, dalam hal respon cepat
kesiapsiagaan bencana aspek medis, diharapkan dapat menyelamatkan lebih banyak korban,” tambahnya.
Dalam
kesempatan tersebut, atas nama Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Waasops
Panglima TNI Laksma TNI Hardjo Susmoro mengucapkan salam hangat dan terima
kasih kepada seluruh tim Pacific
Partnership 2016 yang telah bersama-sama, dan bahu
membahu dalam melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan latihan bersama Pacific Partnership 2016 di Padang, Sumatera Barat - Indonesia.
Laksma TNI
Hardjo Susmoro juga menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Kementerian Kesehatan, BNPB, Pemerintah Daerah Sumatera
Barat, institusi TNI dan Kepolisian, Pemerintah Kota Padang, PT. Semen Padang, PT. Kalbe Farma serta kepada
semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu
persatu yang telah banyak memberikan dukungan dan fasilitas selama pelaksanaan latihan, sehingga kegiatan Pacific Partnership 2016 ini dapat terselenggara dengan aman dan
lancar.
Mengakhiri
sambutannya, Waasops Panglima TNI Laksma TNI Hardjo Susmoro menyampaikan
bahwasanya Latma Pacific
Partnership 2016 diawali
dari proses perencanaan pada Agustus 2015 dan terselenggara Agustus 2016 dengan sukses, aman, dan yang paling penting lagi adalah zero accident.
Sementara itu, Deputy Adjutant
General Hawaii National Guard, Brigadier General
Kenneth Hara mengatakan, atas nama
AS Komando Pasifik, dan Garda Nasional Hawaii, mengucapkan terima kasih kepada
orang-orang dari Padang, karena telah menjadi mitra dan tuan rumah selama
beberapa minggu terakhir. “Kami telah melakukan berbagai kegiatan
di sini karena keterlibatan kesehatan, pertukaran ahli, seminar gender
dan pengembangan serta lokakarya untuk merespon bantuan bencana kemanusiaan
dalam pencarian dan penyelamatan latihan bersama,” jelasnya.
Upacara penutupan dihadiri oleh Komandan Misi Pacific
Partnership 2016 Commodore Tom
William, Komandan Rumah Sakit USNS Mercy Captain Navy Roberts Peeter, Dansatgas
Latma Pacific
Partnership 2016 Kolonel Laut (K/W) drg. Nora Lelyana, M.Mkes,
Wadanlantamal II Padang Kolonel Laut (PM) Widhy Sutejo, Danlanud Padang Kolonel Pnb I Putu Suartika, Peserta Latihan
PP16 baik dari US Navy dan TNI serta para pejabat militer, sipil pemerintah daerah Provinsi
dan Kota Padang.
Autentikasi : Kahumas
Satgas Pacific Partnership 2016 Kolonel Laut (P) Sultan Djanieb, S.H., M.Si.
(Han)
Posting Komentar