Puspen TNI (LawuPost) Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak akan berhenti bekerja dalam pelaksanaan Karya Bakti sebelum
semuanya terlaksana dengan baik dan dapat berguna untuk masyarakat banyak. Demikian
ditegaskan Panglima
TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada saat acara tatap muka dengan komponen
masyarakat se-Kabupaten
Simalungun di Desa Haranggaol, Kec. Haranggaol Horison, Kab. Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (30/7/2016).

“Salah satu upaya TNI untuk membangun gotong royong adalah melalui Karya Bakti sebagai upaya bersama yang dilaksanakan di Kecamatan Haranggaol, sesuai
dengan apa yang dikatakan Bapak Presiden RI Ir. H. Joko Widodo yaitu Nawa Cita untuk membuat daerah
Haranggaol tumbuh, sehingga tidak ada lagi daerah yang
terisolir,”
kata Panglima TNI.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo mengharapkan, bahwasanya kerja sama perlu terus dibina
dan ditingkatkan dan dipertahankan sebagai
ciri bangsa patriot yang memiliki jiwa dan semangat gotong royong, rela
berkorban dan pantang menyerah.


Karya Bakti TNI di Dusun
Purbasaribu, Kel. Haranggaol, sasaran
fisiknya yaitu berupa pembukaan jalan sepanjang 1.500 meter dan
lebar 4 meter, pengerasan jalan sepanjang 1.500 meter dan lebar 4 meter, pembuatan parit pasangan sepanjang 50 meter,
pembuatan gorong-gorong plat beton
6 unit dan penggalian drainase sepanjang 1.500 meter.
Sedangkan sasaran fisik di Desa Nagari Dolok Kec. Silau Kahean menuju Nagarai Marumbun Lokkung Kec. Dolok Silau, Karya Bakti TNI meliputi pengaspalan hotmix sepanjang 17.200 meter dan 3,5 meter,
pengerasan jalan dengan beton sepanjang 1.200 meter dan lebar 4,5 meter, penggalian parit drainase sepanjang 16.900 meter, pembuatan parit pasangan
sepanjang 2.820 meter, pengerasan bahu jalan dengan base cost sepanjang
17.200 meter, dan pembuaatan jembatan ukuran 20
meter x 5,5 meter sebanyak 1 unit.
“Kepada Komandan Satuan yang jajarannya melaksanakan tugas Karya Bakti agar dilaksanakan dengan sepenuh hati dan tetap kedepankan
semangat kebersamaan untuk memperoleh hasil yang optimal serta terbangunnya kembali
nilai-nilai gotong royong ditengah
masyarakat,”
Demikian ditekankan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Selama pelaksanaan Karya Bakti ,
prajurit TNI juga
melaksanakan sasaran non fisik berupa penyuluhan, yaitu KB Kesehatan, Kerukunan Umat Beragama, Bahaya
Narkoba, Hukum Disiplin Berlalu Lintas, Pertanian dan Perkebunan serta
Pengawasan Pembangunan.
Panglima TNI beserta rombongan juga meninjau pelaksanaan Bhakti Sosial berupa pengobatan gratis, pelayanan KB Kesehatan dan pelayanan pencatatan sipil
(pembuatan KTP, Kartu Keluarga, Akte Lahir dan Akte nikah) serta pelayanan
perpanjangan Sim A dan Sim C.
Sementara itu, Bupati Simalungun JR Saragih mengatakan bahwasanya TNI telah banyak membantu masyarakat dalam rangka bergotong
royong melalui Karya Bakti. “Tujuannya satu yaitu membantu Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam rangka
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut JR Saragih, Karya Bakti yang dilaksanakan oleh TNI ini yaitu membuka jalan, yang mana selama 30 tahun masyarakat Haranggaol
bermimpi mempunyai jalan tembus ke Berastagi, sehingga dari Berastagi bisa tembus ke Medan, tetapi ada satu gunung disini yang sudah
30 tahun bahkan sudah beberapa Bupati tidak bisa tembus jalan tersebut. “Kami telah melakukan kerja sama dengan TNI melalui
Kodim, hari ini pengerjaannya sudah 50
persen dan ada tanda-tanda sudah hampir tembus gunung tersebut. Itulah percepatan yang dilakukan TNI
bekerja sama dengan masyarakat,” ujarnya.
Dalam acara tatap muka tersebut, Bupati Simalungun JR Saragih menyerahkan bantuan berupa 20 unit mobil kepada TNI untuk diberikan kepada
para Danramil di jajaran Kodim Simalungun, Sumatera Utara.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G.
S.Sos., M.M.