Bandung (LawuPost) Jamban merupakan sanitasi penting yang harus dimiliki setiap keluarga. Namun kenyataannya belum semua rumah memiliki jamban keluarga, baik karena kurangnya pemahaman tentang perilaku hidup bersih dan sehat maupun karena faktor sosial ekonomi untuk membangunnya.
Demikian dikatakan Pangdam III/Siiwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo dalam amanatnya yang dibacakan Irdam III/Siliwangi Kolonel Inf Mulyo Aji pada acara Pencanangan Program Satu Juta Jamban Di Wilayah Kodam III/Siliwangi tahun 2015 yang digelar di Lapangan Bola Haminte, Kp Haminte , Rt 01 / Rw 08 Ds Panyirapan Kec Soreang Kab. Bandung, Jumat (18/12).
Pencanangan program serbuan teritorial Pembangunan satu juta jamban tingkat Kodam III/Siliwangi, merupakan kerja sama Kodam III/Siliwangi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan masyarakat Tionghoa di Bandung.
Sampai dengan akhir tahun 2015, Kodam III/Siliwangi telah berhasil membangun 4.493 unit jamban dengan perincian 4.351 unit dibangun oleh satuan Komando Kewilayahan dan 142 unit oleh Satuan Non Kowil jajaran Kodam III/ Siliwangi.
Irdam berharap, warga masyarakat yang mendapatkan bantuan jamban tersebut, mau menggunakan dan memeliharanya dengan baik, sehingga dapat memiliki nilai manfaat yang lebih lama dan menciptakan lingkungan yang sehat pada masyarakat sekitarnya.
Pada kesempatan ini pula, dilaksanakan penandatanganan Prasasti peresmian penggunaan Jembatan Gantung di Kampung Kiara Goong yang menghubungkan Desa Cisewu Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut dengan Desa Neglasari Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur, dimana pembangunannya telah dilaksanakan sejak tanggal 7 April 2015 yang lalu, atas kerjasama Kodam III/Siliwangi dengan Yayasan Budha Tzu Chi Cabang Bandung.
Dengan dibangunnya jembatan gantung ini, akses transportasi kedua Desa tersebut semakin terbuka lebar, terutama bagi warga masyarakat Desa Neglasari Cidaun Cianjur yang akan memanfaatkan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang ada di Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut seperti Puskesmas, sarana pendidikan dan pasar.
Hadiri pada acara tersebut Danrem 062/TN Garut, Sekda Kab. Bandung, Ketua DPRD Kab. Bandung, Dandim 0611/Garut, Dandim 0609/ Kab. Bandung, Para Komandan Satuan se-wilayah Bandung dan Cimahi, Para camat se- Kab. Bandung, perwakilan Yayasan Buda Tsu Chi, Ketua Warga Tionghoa Bandung dan masyarakat. (Pendam III/Siliwangi/Rega)
Demikian dikatakan Pangdam III/Siiwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo dalam amanatnya yang dibacakan Irdam III/Siliwangi Kolonel Inf Mulyo Aji pada acara Pencanangan Program Satu Juta Jamban Di Wilayah Kodam III/Siliwangi tahun 2015 yang digelar di Lapangan Bola Haminte, Kp Haminte , Rt 01 / Rw 08 Ds Panyirapan Kec Soreang Kab. Bandung, Jumat (18/12).
Pencanangan program serbuan teritorial Pembangunan satu juta jamban tingkat Kodam III/Siliwangi, merupakan kerja sama Kodam III/Siliwangi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan masyarakat Tionghoa di Bandung.
Sampai dengan akhir tahun 2015, Kodam III/Siliwangi telah berhasil membangun 4.493 unit jamban dengan perincian 4.351 unit dibangun oleh satuan Komando Kewilayahan dan 142 unit oleh Satuan Non Kowil jajaran Kodam III/ Siliwangi.
Irdam berharap, warga masyarakat yang mendapatkan bantuan jamban tersebut, mau menggunakan dan memeliharanya dengan baik, sehingga dapat memiliki nilai manfaat yang lebih lama dan menciptakan lingkungan yang sehat pada masyarakat sekitarnya.
Pada kesempatan ini pula, dilaksanakan penandatanganan Prasasti peresmian penggunaan Jembatan Gantung di Kampung Kiara Goong yang menghubungkan Desa Cisewu Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut dengan Desa Neglasari Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur, dimana pembangunannya telah dilaksanakan sejak tanggal 7 April 2015 yang lalu, atas kerjasama Kodam III/Siliwangi dengan Yayasan Budha Tzu Chi Cabang Bandung.
Dengan dibangunnya jembatan gantung ini, akses transportasi kedua Desa tersebut semakin terbuka lebar, terutama bagi warga masyarakat Desa Neglasari Cidaun Cianjur yang akan memanfaatkan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang ada di Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut seperti Puskesmas, sarana pendidikan dan pasar.
Hadiri pada acara tersebut Danrem 062/TN Garut, Sekda Kab. Bandung, Ketua DPRD Kab. Bandung, Dandim 0611/Garut, Dandim 0609/ Kab. Bandung, Para Komandan Satuan se-wilayah Bandung dan Cimahi, Para camat se- Kab. Bandung, perwakilan Yayasan Buda Tsu Chi, Ketua Warga Tionghoa Bandung dan masyarakat. (Pendam III/Siliwangi/Rega)