Ciamis (LawuPost) Tahun Baru Hijriah merupakan salah satu hari besar Islam yang memiliki banyak hikmah. Peristiwa yang berawal dari hijrah Rasulullah SAW bersama para sahabatnya dari Mekkah menuju Madinah Munawwarah, penyebaran agama Islam semakin gencar dilakukan. Guna mengapresiasi momen yang sangat penting dan bersejarah tersebut, tak heran banyak kalangan yang merayakannya dengan berbagai cara. Melantunkan ayat-ayat suci Alquran menjadi salah satu langkah tepat dalam mengingat momen itu. Pilihan untuk melantunkan ayat-ayat suci yang menjadi pedoman bagi umat muslim sejagat itu pun dilakukan warga SMKN 1 Kawali beberapa waktu yang lalu dalam peringatan tahun baru hijriah yang bertempat di kampus SMKN 1 Kawali.
Kepala SMKN 1 Kawali, Drs. H. Hadi Sumantoro, M.Pd. selepas acara kegiatan menegaskan, bahwa makna yang bisa diambil dari peringatan tahun baru hijriah ini adalah sebuat momentum pergantian waktu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk bertafakur dan bertaddabur amalan-amalan yang sudah dilewati selama satu tahun, dan selanjutnya melakukan proyeksi memeperkuat amalan-amalan baik yang sudah dilakukan dan menambah amalan baik lainnya. “Pergantian waktu jangan dibiarkan sebatas pergantian alamiah yang tanpa makna, tetapi harus dijadikan peringatan akan batas usia keberadaan kita di dunia menuju alam baka. Islam sebagai agama yang paripurna mengajarkan tentang pentingnya mengelola waktu yang diabadikan menjadi nama salah satu surat dalam Alquran yaitu Surat Al-Asr,” tegas H. Hadi.
Akan menjadi orang yang rugi bahkan celaka, kata H. Hadi apabila kesempatan yang telah diberikan kepada kita tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ibarat air sungai yang mengalir, air yang telah berlalu tidak akan kembali lagi walaupun air tersebut akan datang lagi tetapi dengan air yang berbeda. Begitu juga dengan waktu, walau pun kita akan kembali bertemu dengan hari Jumat, Sabtu atau Minggu tetapi dengan Jumat, Sabtu, Minggu yang berbeda.
Peringatan tahun baru hijriah atau 1 Muharram bagi SMKN 1 Kawali sendiri, ungkap H. Hadi adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan atas inisiatif siswa yang dimotori Ikatan Remaja Mesjid (IRMA) Ar-Rohman dan anak-anak OSIS SMKN 1 Kawali. “ Peringatan tahun baru hijriah bagi siswa siswi SMKN 1 Kawali bukan hanya peringatan secara seremonial saja melainkan harus adanya peningkatan sikap, skill, sehingga dapat bersaing di dunia kerja nantinya,” ungkapnya.
Sementara itu dalam tausyiahnya, pimpinan pondok pesantren Nurul Ansor Cikembang Desa Selamanik Kecamatan Cipaku, Kyai Jujun Junaedi memberikan amanat kepada warga SMKN 1 Kawali yang berisikan tentang menanamkan makna jihad fisabilillah yang menurutnya makna jihad tersebut menjadi 5 bagian yaitu jihad dulkital, yaitu jihad dengan perang fisik, jihad usyiasah yaitu jihad siasat, jihadul ilmi, jihadul nafsyi, dan jihadul maal. “Makna jihad bertujuan untuk menanamkan semangat juang dalam membela agama islam, karena akhir-akhir ini banyak rongrongan dari pihak-pihak yang tidak menyukai islam dan berusaha untuk menghancurkan orang-orang islam,” kata Kyai Jujun. (mamay/dian/tika)
Kepala SMKN 1 Kawali, Drs. H. Hadi Sumantoro, M.Pd. selepas acara kegiatan menegaskan, bahwa makna yang bisa diambil dari peringatan tahun baru hijriah ini adalah sebuat momentum pergantian waktu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk bertafakur dan bertaddabur amalan-amalan yang sudah dilewati selama satu tahun, dan selanjutnya melakukan proyeksi memeperkuat amalan-amalan baik yang sudah dilakukan dan menambah amalan baik lainnya. “Pergantian waktu jangan dibiarkan sebatas pergantian alamiah yang tanpa makna, tetapi harus dijadikan peringatan akan batas usia keberadaan kita di dunia menuju alam baka. Islam sebagai agama yang paripurna mengajarkan tentang pentingnya mengelola waktu yang diabadikan menjadi nama salah satu surat dalam Alquran yaitu Surat Al-Asr,” tegas H. Hadi.
Akan menjadi orang yang rugi bahkan celaka, kata H. Hadi apabila kesempatan yang telah diberikan kepada kita tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ibarat air sungai yang mengalir, air yang telah berlalu tidak akan kembali lagi walaupun air tersebut akan datang lagi tetapi dengan air yang berbeda. Begitu juga dengan waktu, walau pun kita akan kembali bertemu dengan hari Jumat, Sabtu atau Minggu tetapi dengan Jumat, Sabtu, Minggu yang berbeda.
Peringatan tahun baru hijriah atau 1 Muharram bagi SMKN 1 Kawali sendiri, ungkap H. Hadi adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan atas inisiatif siswa yang dimotori Ikatan Remaja Mesjid (IRMA) Ar-Rohman dan anak-anak OSIS SMKN 1 Kawali. “ Peringatan tahun baru hijriah bagi siswa siswi SMKN 1 Kawali bukan hanya peringatan secara seremonial saja melainkan harus adanya peningkatan sikap, skill, sehingga dapat bersaing di dunia kerja nantinya,” ungkapnya.
Sementara itu dalam tausyiahnya, pimpinan pondok pesantren Nurul Ansor Cikembang Desa Selamanik Kecamatan Cipaku, Kyai Jujun Junaedi memberikan amanat kepada warga SMKN 1 Kawali yang berisikan tentang menanamkan makna jihad fisabilillah yang menurutnya makna jihad tersebut menjadi 5 bagian yaitu jihad dulkital, yaitu jihad dengan perang fisik, jihad usyiasah yaitu jihad siasat, jihadul ilmi, jihadul nafsyi, dan jihadul maal. “Makna jihad bertujuan untuk menanamkan semangat juang dalam membela agama islam, karena akhir-akhir ini banyak rongrongan dari pihak-pihak yang tidak menyukai islam dan berusaha untuk menghancurkan orang-orang islam,” kata Kyai Jujun. (mamay/dian/tika)
Posting Komentar