Bandung (LawuPost) Dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila dan menyambut Hari Bhayangkara ke-69 tahun 2015, The Word Peace Committee (Komite Dunia) sebuah lembaga internasional yang mendukung perdamaian dunia dan memiliki filosofi melestarikan nilai-nilai kesejarahan mengadakan kegiatan Kirab Bersejarah Kendi Pancasila. Kirab dilaksanakan mulai Hari Minggu (7/6/2015) dengan tempat start di Kota Jepara Jawa Tengah dan dilepas oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dr Drs Anton Charliyan, MPKN., dan akan berakhir di Mabes Polri Jakarta Hari Kamis (11/6/2015).
Lembaga ini didirikan oleh Sastro Kartono yang merupakan kakak kandung RA. Kartini. Adapun rute Kirab Bersejarah Kendi Pancasila tersebut, yaitu Jepara – Solo – Yogyakarta – Ciamis – Bandung – Jakarta. Pada hari pertama Minggu (7/6/2015), pelepasan rombongan kirab dari Kawasan Gong Perdamaian Dunia di Desa Plajan Jepara Jateng menuju Demak-Grobokan/Purwodadi-Sragen-Solo-Klaten dan berakhir di Yogyakarta, rombongan menginap di Yogyakarta. Hari ke-dua Senin (8/6/2015), rombongan kirab dilepas oleh Kapolda Yogyakarta menuju Purworejo/Kutoarjo-Kebumen-Cilacap dan berakhir di Ciamis, rombongan menginap di Ciamis.
Hari ke-tiga Selasa (9/6/2015), rombongan kirab dilepas oleh Kapolres Ciamis dari Kawasan Gong Perdamaian Dunia Kota Galuh Purba Ciamis menuju Bandung. Di Kota Bandung rombongan kirab akan disambut oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Dr Drs Mochamad Iriawan, SH.,MM.,MH., di Mapolda Jabar Jalan Soekarno-Hatta 748 Bandung. Dari Mapolda Jabar, rombongan menuju ke Gedung Merdeka Jalan Asia-Afrika Kota Bandung selanjutnya menuju IPSC Sentul Bogor dan akan berada di Sentul hingga Kamis (11/6/2015). Hari Kamis (11/6/2015), rombongan Kirab Kendi Pancasila berangkat dari Sentul Bogor menuju Mabes Polri. Di Mabes Polri Jakarta rombongan kirab akan disambut oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs Badrodin Haiti dilanjutkan dengan peresmian penempatan Kendi Pancasila No. 2 di Mabes Polri yang akan dipimpin oleh Presiden The Word Peace Committee dan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat. Adapun pertimbangan Kendi Pancasila No. 2 ditempatkan di Mabes Polri, adalah karena Polri dianggap sebagai Polisi Pejuang yang berbeda dengan Polisi negara lain yang merupakan salah satu institusi yang tidak mau menyerahkan senjata kepada kaum imperalis dan menyatakan bergabung dengan NKRI.
Kemudian sejarah membuktikan bahwa Polri adalah salah satu institusi yang setia mengawal pelestarian dan sendi-sendi nilai Pancasila serta tugas Polri sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakarat dan penegak hukum lebih menyentuh kepada nilai-nilai kemanusiaan dan penegak keadilan yang sesuai dengan sila kedua Pancasila. Dalam setiap persinggahan dari rombongan Kirab Kendi Pancasila tersebut, Komite Perdamaian Dunia akan memberikan penghargaan kepada setiap Icon Polisi.
Kendi Pancasila sebelumnya sudah diletakan secara permanen di empat lokasi, yaitu Kendi Pancasila yang merupakan makna sila pertama Pancasila diletakan di Kawasan Gong Perdamaian Dunia Jepara Jawa Tengah. Kendi Pancasila yang merupakan makna sila ketiga Pancasila diletakan di Istana Negara Republik Indonesia. Kendi Pancasila yang merupakan makna sila keempat Pancasila diletakan di Komplek MPR RI Senayan Jakarta serta Kendi Pancasila yang merupakan makna sila kelima diletakan di Komplek Mahkamah Agung RI. Sedangkan Kendi Pancasila yang merupakan makna sila kedua Pancasila yang saat ini sedang dikirab nantinya akan diletakan di Mabes Polri Jakarta. (Hum Polda Jabar/Red)