Malang (LawuPost.Com) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Malang Lantamal V Kolonel Laut (P) Edi Krisna Murti dengan didampingi oleh beberapa orang perwira staf melakukan safari ke para pimpinan pengurus ponpes di Malang beberapa waktu lalu.
Beberapa pimpinan pengurus ponpes yang bisa ditemui diantaranya KH. Muhammad Agus Fahim (Ponpes Al Munawwariyah, Bululawang), KH. Lukman dan KH. Khudlori (Ponpes Roudlatul Muhsinin, Bululawang), KH. Lutfi Abdul Hadi (Ponpes PPAI Al Ihsan, Bululawang), Dr. G. Ahmad Fahrur Rozi (Ponpes An Nur 1, Bululawang), KH. Hilman Wajdi(Ponpes Al Hikam, Lowokwaru), dan KH. M. Yusuf Abdul Rahman (MT Darul Hikmah An-Nawawi, Sukun).
Hal ini dimaksudkan agar ada sinergitas antara ulama dan umarok. “antara ulama dan umara harus beriringan untuk sama-sama menjaga keutuhan NKRI, tidak boleh saling berjauhan,"ujarnya.
Kami berkunjung atau silahturahmi ke para ulama untuk mendapatkan petunjuk dan pelajaran yang baik dari ulama. Seperti kita ketahui bersama bahwa di Malang hampir terdapat 100 lebih pondok pesantren (ponpes).
Selain itu agar timbul rasa kebersamaan, dalam artian bagaimana bisa bersama-sama meningkatkan masyarakat Indonesia untuk cinta tanah air sesuai slogan Hubbul Wathon Minal Iman (cinta tanah air sebagian dari iman).
Karena dari rasa cinta tanah air ini maka akan tercipta Baldatun Thayyibatun wa rabbun Ghafur adalah sebuah negeri yang subur dan makmur, adil dan aman.
Dimana yang berhak akan mendapat haknya, yang berkewajiban akan melaksanakan kewajibannya dan yang yang berbuat baik akan mendapat anugerah sebesar kebaikannya. (Lantamal V /Red)
Beberapa pimpinan pengurus ponpes yang bisa ditemui diantaranya KH. Muhammad Agus Fahim (Ponpes Al Munawwariyah, Bululawang), KH. Lukman dan KH. Khudlori (Ponpes Roudlatul Muhsinin, Bululawang), KH. Lutfi Abdul Hadi (Ponpes PPAI Al Ihsan, Bululawang), Dr. G. Ahmad Fahrur Rozi (Ponpes An Nur 1, Bululawang), KH. Hilman Wajdi(Ponpes Al Hikam, Lowokwaru), dan KH. M. Yusuf Abdul Rahman (MT Darul Hikmah An-Nawawi, Sukun).
Hal ini dimaksudkan agar ada sinergitas antara ulama dan umarok. “antara ulama dan umara harus beriringan untuk sama-sama menjaga keutuhan NKRI, tidak boleh saling berjauhan,"ujarnya.
Kami berkunjung atau silahturahmi ke para ulama untuk mendapatkan petunjuk dan pelajaran yang baik dari ulama. Seperti kita ketahui bersama bahwa di Malang hampir terdapat 100 lebih pondok pesantren (ponpes).
Selain itu agar timbul rasa kebersamaan, dalam artian bagaimana bisa bersama-sama meningkatkan masyarakat Indonesia untuk cinta tanah air sesuai slogan Hubbul Wathon Minal Iman (cinta tanah air sebagian dari iman).
Karena dari rasa cinta tanah air ini maka akan tercipta Baldatun Thayyibatun wa rabbun Ghafur adalah sebuah negeri yang subur dan makmur, adil dan aman.
Dimana yang berhak akan mendapat haknya, yang berkewajiban akan melaksanakan kewajibannya dan yang yang berbuat baik akan mendapat anugerah sebesar kebaikannya. (Lantamal V /Red)
Posting Komentar