Ciamis (LawuPost.Com) - Sebanyak 377 mahasiswa STIKes Muhammadiyah Ciamis terdiri dari 62 orang lulusan program studi D-III Keperawatan, 90 orang lulusan studi program D-III Kebidanan, 56 orang lulusan program studi D-III Farmasi, 52 orang lulusan program studi D-III Analisis Kesehatan, 52 orang lulusan program studi S-1 Keperawatan A, 9 orang lulusan program studi S-1 Keperawatan B dan 37 orang lulusan program profesi ners A dan 19 orang lulusan program profesi ners B, Selasa (3/10) di Gedung Islamic Centre Kabupaten Ciamis mengikuti prosesi kegiatan wisuda tahun akademik 2016/2017.
Hadir dalam acara wisuda tersebut, Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien, Ketua Pusat Pimpinan Muhammadiyah Ciamis, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Koordinator Kopertis Wilayah Jawa Barat, Ketua Organisasi Profesi IBI, PPNI, PAFI dan PATELKI. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ciamis, Ketua BPH STIKes Muhammadiyah Ciamis, Ketua STIKes Muhammadiyah Ciamis, Direktur Rumah Sakit dan para tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan wisuda tersebut, Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien, merasa bersyukur dan berbahagia dapat hadir dalam acara Wisuda STIKes Muhammadiyah Ciamis tahun akademik 2016/2017. Bupati optimis, karena lulusan-lulusan dari STIKes Muhammadiyah Ciamis akan lahir tenaga-tenaga keperawatan, kebidanan dan tenaga kesehatan lainnya yang handal dan berakhlakul karimah serta siap berkiprah untuk mengamalkan ilmu yang diperolehnya dimasyarakat menuju kemakmuran bangsa dan negara. “Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Ciamis merupakan salah satu asset daerah yang sangat berharga bagi Kabupaten Ciamis. Oleh karena itu kami mempunyai tanggungjawab moral untuk ikut menumbuh kembangkan dan memajukannya sehingga secara bertahap STIKes Muhammadiyah Ciamis menjelma menjadi Perguruan Tinggi terkemuka dan berkualitas tinggi karena didukung oleh relevansi kelengkapan disiplin ilmu dan agama serta kualitas pelayanan dan sarana kelengkapan pembelajaran bagi para mahasiswa, sehingga Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Ciamis menjadi pilihan utama masyarakat bidang kesehatan dalam melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi, “kata H. Iing.
Seiring dengan itu, tandas H. Iing, Pemerintah Kabupaten Ciamis telah mengupayakan berbagai program guna terlealisasinya cita-cita tersebut. “Setahap demi setahap perhatian kita terhadap pendidikan tinggi terus diupayakan semakin meningkat dengan berupaya untuk terus menaikan anggaran pendidikan sampai pada kondisi yang realistis dan sinergis demi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Ciamis. Hal ini tentu saja kita upayakan secara bertahap mengingat keterbatasan kemampuan anggaran yang ada. Oleh karena itu, peran serta dan partisipasi aktif dari lembaga-lembaga pendidikan tinggi yang ada di Kabupaten Ciamis, termasuk STIKes Muhammadiyah ini akan sangat membantu pemerintah dalam upaya pengembangan kualitas pendidikan bagi masyarakat luas, “tandasnya.
H. Iing mengucapkan selamat kepada para wisudawan/wisudawati atas keberhasilan menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Ciamis. “Diiringi doa semoga gelar yang saudara-saudara raih menjadi langkah awal dalam meraih sukses. Amalkan ilmu saudara-saudara dengan keahlian masing-masing sebagai bukti tanggungjawab moral atas gelar yang saudara peroleh. Sebagai seorang tenaga keperawatan dan kebidanan serta tenaga kesehatan lainnya saudara-saudara harus mampu terjun melayani masyarakat dengan dedikasi tinggi tanpa pandang bulu, melayani tanpa pamrih didasari lillahi ta’ala. Saudara-saudara harus tetap mencintai almamater, dan menjalin hubungan yang harmonis walaupun saudara telah lulus dan diwisuda dari STIKes Muhammadiyah ini dengan tetap menjaga citra almamater dan citra alumni, “kata H. Iing.
Ketua STIKes Muhammadiyah Ciamis, H. Dedi Supriadi, S.Sos, S.Kep, M.M.Kes seusai prosesi acara wisuda kepada tim Lawu News menjelaskan setiap tahun kepercayaan masyarakat terhadap STIKes Muhammadiyah Ciamis terus meningkat. Kepercayaan tersebut merupakan peluang dan tantangan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pendidikan sehingga STIKes Muhammadiyah menghasilkan lulusan yang kompeten, kompetitif dan berkualitas. “Kami akan terus berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan bermanfaat bagi kemajuan masyarakat. Meski, kami menyadari proses perubahan sistem akademik saat ini memerlukan berbagai macam unsur pendukung, “ujar H. Dedi.
Dalam pesannya kepada para wisudawan, H. Dedi menyampaikan wisuda hari ini bukan merupakan akhir dari proses pendidikan yang ditempuh, dari penggalian dan pendalaman keilmuan karena pada dasarnya pendidikan sepanjang hayat. Kami ingin mengajak wisudawan untuk belajar ilmu padi semakin berisi padi itu maka semakin merunduk. Tetaplah saudara bersahaja dalam bersikap tetap benar dan kreatif dalam bertindak. Wisuda bukan sekedar ceremonial mahasiswa meraih gelar akademik tetapi sebagai bekal awal mencapai keberhasilan selanjutnya. “Setelah meninggalkan dunia akademik, wisudawan akan memasuki kehidupan bermasyarakat yang lebih luas sekaligus menghadapi tantangan yang kian berat.
Berubahnya status dari mahasiswa menjadi tenaga kesehatan merupakan titik awal untuk melaksanakan tugas demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan profesi masing-masing. Lulusan STIKes Muhammadiyah Ciamis diharapkan menjadi tenaga kesehatan yang profesional sesuai dengan kompetensi profesi dan senantiasa mengaplikasikan nilai-nilai islam dalam bidangnya masing-masing, “pesan H. Dedi. (mamay)
Hadir dalam acara wisuda tersebut, Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien, Ketua Pusat Pimpinan Muhammadiyah Ciamis, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Koordinator Kopertis Wilayah Jawa Barat, Ketua Organisasi Profesi IBI, PPNI, PAFI dan PATELKI. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ciamis, Ketua BPH STIKes Muhammadiyah Ciamis, Ketua STIKes Muhammadiyah Ciamis, Direktur Rumah Sakit dan para tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan wisuda tersebut, Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien, merasa bersyukur dan berbahagia dapat hadir dalam acara Wisuda STIKes Muhammadiyah Ciamis tahun akademik 2016/2017. Bupati optimis, karena lulusan-lulusan dari STIKes Muhammadiyah Ciamis akan lahir tenaga-tenaga keperawatan, kebidanan dan tenaga kesehatan lainnya yang handal dan berakhlakul karimah serta siap berkiprah untuk mengamalkan ilmu yang diperolehnya dimasyarakat menuju kemakmuran bangsa dan negara. “Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Ciamis merupakan salah satu asset daerah yang sangat berharga bagi Kabupaten Ciamis. Oleh karena itu kami mempunyai tanggungjawab moral untuk ikut menumbuh kembangkan dan memajukannya sehingga secara bertahap STIKes Muhammadiyah Ciamis menjelma menjadi Perguruan Tinggi terkemuka dan berkualitas tinggi karena didukung oleh relevansi kelengkapan disiplin ilmu dan agama serta kualitas pelayanan dan sarana kelengkapan pembelajaran bagi para mahasiswa, sehingga Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Ciamis menjadi pilihan utama masyarakat bidang kesehatan dalam melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi, “kata H. Iing.
Seiring dengan itu, tandas H. Iing, Pemerintah Kabupaten Ciamis telah mengupayakan berbagai program guna terlealisasinya cita-cita tersebut. “Setahap demi setahap perhatian kita terhadap pendidikan tinggi terus diupayakan semakin meningkat dengan berupaya untuk terus menaikan anggaran pendidikan sampai pada kondisi yang realistis dan sinergis demi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Ciamis. Hal ini tentu saja kita upayakan secara bertahap mengingat keterbatasan kemampuan anggaran yang ada. Oleh karena itu, peran serta dan partisipasi aktif dari lembaga-lembaga pendidikan tinggi yang ada di Kabupaten Ciamis, termasuk STIKes Muhammadiyah ini akan sangat membantu pemerintah dalam upaya pengembangan kualitas pendidikan bagi masyarakat luas, “tandasnya.
H. Iing mengucapkan selamat kepada para wisudawan/wisudawati atas keberhasilan menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Ciamis. “Diiringi doa semoga gelar yang saudara-saudara raih menjadi langkah awal dalam meraih sukses. Amalkan ilmu saudara-saudara dengan keahlian masing-masing sebagai bukti tanggungjawab moral atas gelar yang saudara peroleh. Sebagai seorang tenaga keperawatan dan kebidanan serta tenaga kesehatan lainnya saudara-saudara harus mampu terjun melayani masyarakat dengan dedikasi tinggi tanpa pandang bulu, melayani tanpa pamrih didasari lillahi ta’ala. Saudara-saudara harus tetap mencintai almamater, dan menjalin hubungan yang harmonis walaupun saudara telah lulus dan diwisuda dari STIKes Muhammadiyah ini dengan tetap menjaga citra almamater dan citra alumni, “kata H. Iing.
Ketua STIKes Muhammadiyah Ciamis, H. Dedi Supriadi, S.Sos, S.Kep, M.M.Kes seusai prosesi acara wisuda kepada tim Lawu News menjelaskan setiap tahun kepercayaan masyarakat terhadap STIKes Muhammadiyah Ciamis terus meningkat. Kepercayaan tersebut merupakan peluang dan tantangan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pendidikan sehingga STIKes Muhammadiyah menghasilkan lulusan yang kompeten, kompetitif dan berkualitas. “Kami akan terus berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan bermanfaat bagi kemajuan masyarakat. Meski, kami menyadari proses perubahan sistem akademik saat ini memerlukan berbagai macam unsur pendukung, “ujar H. Dedi.
Dalam pesannya kepada para wisudawan, H. Dedi menyampaikan wisuda hari ini bukan merupakan akhir dari proses pendidikan yang ditempuh, dari penggalian dan pendalaman keilmuan karena pada dasarnya pendidikan sepanjang hayat. Kami ingin mengajak wisudawan untuk belajar ilmu padi semakin berisi padi itu maka semakin merunduk. Tetaplah saudara bersahaja dalam bersikap tetap benar dan kreatif dalam bertindak. Wisuda bukan sekedar ceremonial mahasiswa meraih gelar akademik tetapi sebagai bekal awal mencapai keberhasilan selanjutnya. “Setelah meninggalkan dunia akademik, wisudawan akan memasuki kehidupan bermasyarakat yang lebih luas sekaligus menghadapi tantangan yang kian berat.
Berubahnya status dari mahasiswa menjadi tenaga kesehatan merupakan titik awal untuk melaksanakan tugas demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan profesi masing-masing. Lulusan STIKes Muhammadiyah Ciamis diharapkan menjadi tenaga kesehatan yang profesional sesuai dengan kompetensi profesi dan senantiasa mengaplikasikan nilai-nilai islam dalam bidangnya masing-masing, “pesan H. Dedi. (mamay)
Posting Komentar