Paslon nomor urut 3 Jabar ‘Ahmad
Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie’, yang diusung oleh partai Nasdem, berkoalisi dengan PKS dan PPP menggelar kampaye kepada masyarakat KBB yang diadakan di aula HBS Cimareme Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Pada kesempatan tersebut kali ini, paslon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3 hanya dihadiri oleh calon Wakil Gubernur nya saja, H. Ilham Akbar Habibie. Dimana diketahui, bahwa ia merupakan putra pertama mendiang almarhum Presiden Republik Indonesia ke-3, Bj Habibie.
Selain Ilham Habibie sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat, hadir pula para kader simpatisan relawan partai Nasdem, di antaranya; Viola Azhari, Ketua BAPILU David Raksa Buana, Sekjen dan para pengurus partai DPD Bandung Barat, serta tamu undangan lain.
Dalam sambutannya, Ilham Habibie menyampaikan simbol asih, yang diambil dari pepatah orang Sunda, yaitu saling asah, saling asih dan saling asuh. Tiga makna yang saling berkaitan untuk kebersamaan mencapai satu tujuan relevan dengan nomor urut 3. “Dan saya sendiri adalah putra Presiden Republik Indonesia ke-3, menekankan pentingnya tiga program dimaksud, yaitu; lapangan pekerjaan, pendidikan yang mumpuni, juga UMKM. Selain, permasalahan maupun program kedepan, yang selama ini belum tercapai dan belum maksimal, baik itu pengelolaan pemerintahan, mulai dari pendidikan, pelayanan publik, infrastruktur, dan yang lainnya,” ujarnya.
Ilham juga menyampaikan, bahwa dalam permasalahan di bidang pendidikan di Jawa Barat, saat ini masih kurang maksimal, baik di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Tingkat Pertama (SMP), Sekolah Tingkat Atas (SLTA), juga Perguruan Tinggi, yang sampai saat ini masih menjadi persoalan.
Disinggung terkait permasalahan sampah yang sekarang jadi polemik di Jawa Barat, Ilham juga mengutarakan; “Harus dibereskan dari hulu ke hilir, yang selama ini masih mejadi kendala dan PR yang harus dituntaskan, agar bagaimana cara pengelolaan yang baik, antara sampah organik maupun non organik. Itu perlu adanya edukasi,” ringkasnya.
Di akhir paparannya, Ilham juga menyampaikan tentang infrastruktur yang selama ini dinilai belum merata dan maksimal. “Tentu perlu adanya penyelesaian sampai tuntas,pungkasnya. (DI)
Posting Komentar