Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Pj Bupati Arsan Latif : KBB Miliki Potensi Sumber Mata Air Yang Besar Namun Dimanfaatkan Oleh Daerah Lain Tanpa Ada Bagi Hasil Yang Jelas | Lawu Post

Pj Bupati Arsan Latif : KBB Miliki Potensi Sumber Mata Air Yang Besar Namun Dimanfaatkan Oleh Daerah Lain Tanpa Ada Bagi Hasil Yang Jelas

Senin, 20 November 20230 comments

Poto Dokumentasi Prokompim KBB

LAWUPOST.COM, KABUPATEN BANDUNG BARAT,- Ditengah tidak menentunya cuaca akibat terjadinya pemanasan global, membuat masyarakat yang berada disebagian wilayah Kabupaten Bandung Barat mengeluh sulitnya mendapatkan sumber mata air, baik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun pertanian hingga menyebabkan kekeringan dan gagal panen.

Poto dokumentasi Prokompim KBB

Mengetahui hal tersebut, Pj. Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mencoba mencari solusi untuk memecahkan permasalahan ini, termasuk mencari informasi tentang potensi sumber mata air yang ada di Kabupaten Bandung Barat. 

Minggu (19/11), Arsan didampingi beberapa kepala dinas dan unsur Forkopimcan Kecamatan Parongpong melakukan kunjungan kerja ke Curug leuwilayung yang merupakan salah satu sumber mata air yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Karyawangi.

"Ada hal yang harus saya luruskan, ternyata sebenarnya kita memiliki sumber mata air yang potensial untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat. Hanya saja masih belum dikelola dengan baik sehingga manfaatnya tidak dirasakan oleh seluruh masyarakat Bandung Barat," terang Arsan. 

Ia menilai bahwa seharusnya masyarakat Kabupaten Bandung Barat-lah yang paling menikmati sumber-sumber mata air yang ada. Tapi ternyata kenyataan berkata sebaliknya. Karena sebagian besar air yang ada justru dialirkan ke daerah-daerah lain yang ada diluar Kabupaten Bandung Barat tanpa ada bagi hasil yang jelas baik dengan Pemda KBB maupun masyarakat sekitarnya.

"Kami akan segera menggelar rapat koordinasi dengan unsur Forkopimda dan seluruh stakeholder terkait untuk merumuskan kebijakan dan solusi terbaik dalam memenuhi kebutuhan air masyarakat secara gratis," katanya. 

Arsan menjelaskan bahwa pihaknya akan berupaya mencarikan solusi terbaik hngga 2 minggu kedepan  untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat Bandung Barat. 

Dan untuk jangka panjang, pihaknya juga akan melakukan Invetarisasi yang mamanfaatkan mata air  kemudian akan dibuatkan bak penampungan air  serta membangun saluran air (Pipanisasi) yang layak agar air yang berasal dari berbagai sumber mata air yang ada dikawasan utara dapat didistribusikan dengan baik hingga seluruh pelosok daerah di Kabupaten Bandung Barat.

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat juga akan berkoordinasi dengan seluruh pihak dan perusahaan pengguna sumber-sumber mata air yang ada di Kabupaten Bandung Barat melalui sebuah regulasi kerjasama yang jelas dan saling menguntungkan.

Setidaknya ada 2 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang mengambil air dari kawasan Cisarua dan Parongpong, namun masih menggunakan regulasi yanb lama, sehingga Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bandung Barat tidak mendapatkan manfaat serta bagi hasil yang jelas.

"Kami akan mengkaji ulang perjanjian kerjasama yang dilakukan PDAM Kota Bandung dan Kabupaten Bandung yang telah memanfaatkan sumber mata air kami. Karena hingga saat ini manfaat dan bagi hasilnya tidak jelas serta tidak dirasakan oleh masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten Bandung Barat," ungkap Arsan Tegas. ( Boding)

Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost