AAL (LawuPost.Com) Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Mayjend TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han) bersama Taruna AAL Tingkat lV Angkatan ke-67 menghadiri Apel Gelar Pasukan Latihan Operasi Amfibi (Lotopsfib) Armada Jaya TA. 2021 yang dilaksanakan di Dermaga JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jum'at siang kemarin.
Apel Gelar Pasukan dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., dan diikuti sedikitnya 417 personil gabungan yang terdiri dari satu peleton Pasusla, Kopaska, Taifib, Dislambair, Penerbang, ST Hanlan, Pengawak Material, komponen Maritim, satu kompi Satgasla, dan 2 Kompi Pasrat.
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., dalam sambutannya mengatakan, Latihan Operasi Amfibi merupakan implementasi nyata dari pembinaan dan pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut menuju kekuatan laut yang siap dioperasikan atau operationalready force.
Hal ini lanjutnya, diperlukan untuk menjawab tantangan dinamika perkembangan lingkungan strategis yang selalu berubah dengan cepat. Oleh karena itu, dibutuhkan kekuatan Angkatan Laut yang mampu untuk digerakkan setiap saat dalam situasi apapun.
"Sebagai pimpinan TNI Angkatan Laut, saya berharap dengan digelarnya latihan operasi amfibi ini, para prajurit laut mulai dari level Panglima, Komandan, hingga Prajurit terbawah dapat terus menempa diri melalui pengalaman maupun permasalahan- permasalahan yang akan ditemui selama pelaksanaan manuver lapangan," terangnya.
Kasal menambahkan, dengan terus menempa diri, tentunya kemampuan dan profesionalisme kita sebagai garda terdepan laut nusantara akan semakin terasah dan teruji.
"Dengan demikian, amanah rakyat Indonesia yang diembankan kepada TNI Angkatan Laut untuk menjaga perairan nusantara dapat kita laksanakan walaupun dengan tetesan keringat dan darah," pungkasnya.
Dalam Mantap Latopsfib 2021 yang digelar di Wilayah Dabo Singkep, Kepulauan Riau pada 18 hingga 28 Oktober mendatang ini. 106 Taruna AAL dilibatkan dan disebar di 12 unsur KRI.
Gubernur AAL menekankan kepada seluruh anak didiknya, Taruna Tingkat IV, untuk manfaatkan kesempatan ini sebagai sarana untuk mengaplikasikan teori-teori yang telah didapat di kelas, serta mempraktekkan secara langsung fungsi, peran dan tanggung jawab departemen sesuai korps masing-masing.
Disamping itu lanjutnya, latihan ini juga untuk memberikan pengalaman kepada para Taruna pada saat menggunakan kapal kombatan sebagai media latihan, sehingga diharapkan dapat membangkitkan jiwa patriotisme dan militansi para taruna dalam menghadapi penugasan di masa yang akan datang.
“Saya berharap kalian dapat melaksanakan tugas latihan ini dengan sebaik-baiknya. Belajar dan berlatihlah dengan sungguh-sungguh serta utamakan keselamatan dalam latihan,” pungkas Gubernur AAL.***
Posting Komentar