Cimahi (LawuPost.Com) PERUMDA Air Minum Tirta Raharja adalah Perusahaan Daerah Yang melayani kebutuhan air minum masyarakat/pelanggan di 3 (tiga) wilayah pelayanan meliputi Wilayah Pelayanan Utara (Cimahi, Padalarang, Batujajar, Cililin, Cikalong Wetan, Lembang dan Cisarua), Wilayah Pelayanan Selatan (Soreang, Ciwidey, Banjaran, Pangalengan dan Kutawaringin) dan Wilayah Pelayanan Timur (Ciparay, Baleendah, Bojongsoang, Pacet, Dayeuhkolot, Majalaya, Rancaekek, Cicalengka dan Cileunyi). Selanjutnya, perlu disampaikan bahwa untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di 3 (tiga) wilayah tersebut, pada masing-masing Wilayah Pelayanan memiliki sumber air, sistem pengolahan air, sistem distribusi dan pelanggan dengan karakteristik masing-masing sesuai dengan kondisi lingkungan dan sosialnya.

Humas dan Kesekretariatan PERUMDA Air MInum Tirta Raharja, Jl. Kolonel Masturi Km. 3 Cimahi, menyampaiak bahwa sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk melayani masyarakat di Wilayah Cimahi dengan jumlah Pelanggan saat ini sebanyak 15.700 Sambungan Rumah, disupply dari sumber air Situ Lembang, diolah pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cipageran-Cimahi, selanjutnya di-distribusikan melalui sistem perpipaan sampai diterima oleh pelanggan, Jum’at (25/2020).

Berkaitan dengan standar kualitas air minum, bahwa kualitas air minum PERUMDA Air Minum Tirta Raharja yang diolah dan didistribusikan kepada masyarakat Wilayah Cimahi dan sekitarnya, telah melalui tahap standarisasi. Berdasarkan ketentuan standar kualitas air minum, serta telah diverifikasi/disetujui oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan Kementrian Kesehatan.

Selanjutnya, melihat kondisi penurunan kapasitas sumber air pada musim kemarau, bahwa ketersediaan kapasitas sumber air untuk pelayanan air minum PERUMDA Tirta Raharja kepada masyarakat pada musim kemarau 2020, saat ini telah mengalami penurunan kapasitas air baku lebih dari 50%. Kapasitas produksi rata-rata saat ini turun dari 168 ltr/dtk pada kondisi normal, menjadi 70 ltr/dtk s.d 90 ltr/dtk. Perlu kami sampaikan, bahwa pada kondisi kemarau, tahun 2019 kapasitas produksi mengalami penurunan lebih dari 70%, sehingga kapasitas air rata-rata yang diolah hanya 30 ltr/detik “lanjutnya” 

Salah satu upaya yang dilakukan PERUMDA Air Minum Tirta Raharja untuk menambah kapasitas dalam pendistribusian air kepada masyarakat/pelanggan di Wilayah Cimahi dan sekitarnya, bahwa PERUMDA Air Minum Tirta Raharja telah bekerja sama dengan UPT Kota Cimahi. PERUMDA Air Minum Tirta Raharja mendapat supply air bersih dari UPT Kota Cimahi sebanyak 16 ltr/dtk untuk tambahan kapasitas dalam melayani masyarakat/pelanggan Wilayah Cimahi Selatan. Sementara itu untuk menambah kapasitas dalam melayani sebagian masyarakat Wilayah Cimahi Utara dan Timur dilakukan dengan mengoperasikan sumur dalam/Deep Well.

Upaya PERUMDA Air Minum Tirta Raharja dalam menangani tingkat kekeruhan sebagai akibat terjadinya fluktuasi kualitas air baku secara tiba-tiba  pada instalasi pengolahan air (IPA) adalah : dengan melakukan drain/membuang lumpur melalui pembukaan katup di seluruh bangunan operasi, serta melaksanakan Backwash/mencuci filter secara berkala. Demikian pula dalam menangani terjadinya kualitas air yang relatif keruh pada jaringan pipa distribusi, yaitu dengan melakukan Washout/pencucian pada jaringan pipa distribusi dengan membuka katup-katup pada jaringan distribusi utama, serta melakukan pemeriksaan kualitas air pada sambungan rumah pelangggan yang berada di lokasi paling ujung pipa secara berkelanjutan, Paparnya.

Daslam kesempatan ini, Humas Menyarankan, Untuk memudahkan pelanggan dalam menyampaikan keluhan dan atau pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai pelayanan air minum PERUMDA Air Minum Tirta Raharja, dapat menghubungi atau mengirim pesan, ke petugas pelayanan langganan kami, dengan format Nama,_No Pelanggan,_Uraian Pengaduan. Selanjutnya, kirimkan lewat WA (WhatsApp) ke No.  08112228561 (Wilaya Pelayanan Utara). Akhir kata pihak Humas, mengucapka terimakasih atas kepercayaan pelanggan yang sudah terjalin baik dan kerja sama selalama ini, Imbnuhnya.*)