Tegal (LawuPost.Com) Peringatan tahun baru Islam adalah sebagai momentum peringatan tahun baru permulaan tahun Hijriah di bulan Muharam, dimana kita sebagai umat muslim menghormati lahirnya awal kebangkitan Islam pada masa itu. Untuk itu kita wajib memperingati agar kita semua paham mengerti dan diharapkan keimanan kita semakin bertambah.
Peringatan Tahun Baru Islam tahun ini mengusung tema "Dengan semangat tahun baru Islam 1442 H/ 2020 M Kita Tingkatkan Sinergitas TNI Bersama Seluruh Komponen Bangsa Menuju Tatanan Kehidupan Baru". Rabu ( 2/8/2020).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain DanLanal Tegal Letkol Mar Ridwan Azis, M.Tr.Hanla., CHRMP, Ibu Ketua Jalasenastri Cabang 7 Korcab V DJA II Ny.Via Ridwan Azis, penceramah Ustadz Faisal Suhartoyo, S.Thi, Qori Ustadz Imamudin, S. Pdi, Palaksa Lanal Tegal Mayor Laut (P) Kadrawi, S.H., seluruh Perwira , prajurit dan PNS Mako Lanal Tegal serta pengurus Jalasenastri Cabang 7 Korcab V DJA II. Dalam pelaksanaan peringatan 1 Muharram tersebut diawali dengan pembacaan ayat Suci Al Quran yang di bacakan oleh Ustadz Imammudin, S. Pdi, dilanjutkan sambutan Danlanal Tegal serta ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Faizal Suhartoyo, S.THI dari Kota Tegal
Dalam Sambutannya Danlanal Tegal menyampaikan rasa hormatnya kepada Bapak Ustad Faisal suhartoyo, Ustaz Imamudin S.pdi , ketua Jalasenastri Cabang 7, Korcab V, Perwira Staf dan prajurit serta pegawai negeri sipil Mako Lanal .
Saat ini kita memasuki bulan Muharram tahun 1442 Hijriah kita bersyukur kepada Allah karena masih diberi umur dan kesehatan, hingga dapat memasuki tahun baru Hijriah dengan selamat dan sejahtera Bulan Muharram yang merupakan permulaan tahun Hijriyah adalah bulan yang mulia dan terpuji .
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam sendiri menyebutkan bahwa bulan Muharram adalah bulan Allah maka dari itu dalam menyambut tahun baru Hijriah ini Mari kita Tingkatkan amal kebaikan ibadah sesuai arti yang terkandung dalam tahun Hijriyah yaitu tahun dimana Khalifah Umar Bin Khattab telah menetapkan agar seluruh umat Islam senantiasa mengingat peristiwa hijrah rasul dalam penegakan agama Islam.
Sementara, dalam tausyiahnya bahwa tingkat ketaqwaan terhadap Allah SWT merupakan derajat yang paling tinggi dihadapan Nya. Dengan demikian seluruh manusia dengan kondisi apapun, dimanapun kapanpun harus selalu bertaqwa kepada Allah SWT dan Rasul Nya, dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT maka Surgalah balasannya.
Dan intinya bahwa kita hidup harus selalu bersyukur dan mengasihi sesama manusia. Kita hormati dan tolong menolong di utamakan. Mari keluarga kita bina dengan baik dan harmonis. Jadilah suami sebagai matahari yg menerangi keluarganya, suami yang mengeringkan air mata keluarganya. sedangkan seorang istri jadilah seperti rembulan yang enak dipandang, percantik diri anda. Seperti Siti Khodijah istri yg paling di cintai Rosulullah."" Jelas sang penceramah"'. ***
Berita Foto :
Team Redaksi www.lawupost.com
Ucu / Dewi / Wahyudi
Posting Komentar