Jakarta (LawuPost.Com) Wadan Lantamal V Kolonel Marinir C.T.O Sinaga mewakili Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H,.M.Han menghadiri pelepasan KRI Semarang - 594 dalam rangka mengikuti Sail Away menuju Koarmada l Jakarta di Dermaga Devisi Kapal Niaga PT. PAL Indonesia, Rabu (13/3).
Tampak Hadir dalam giat tersebut Pangkoarmada I (on board KRI Semarang - 594), Execitive Naval Desain PT. PAL (Laksda TNI Mulyadi, S. Pi., M. A. P), Asops Danlantamal V, Aspers Danlantamal V, Kadissyahal Lantamal V, Kadispen Koarmada I (on Board KRI Semarang - 594) dan Dirbangkap PT PAL (Turitan Indaryo).
Pelepasan ini juga diikuti 1 Ton Perwira Lantamal V, 1 Ton Satsik Lantamal V dan 1 Ton Tim Mervlug Dissyahal Lantamal V.
Keberadaan KRI Semarang ini diyakini lebih canggih dan melengkapi KRI Suharso yang sebelumnya sudah berfungsi sebagai kapal perang Rumah Sakit dan Indonesia sebagai bangsa maritim, setidaknya minimal memiliki tiga kapal RS.
KRI Semarang merupakan kapal produksi PT PAL Indonesia. BUMN ini mendapat kontrak proyek dari TNI AL sejak 11 Januari 2017, sejak itu pula pembuatan KRI itu dimulai.
Sebelum pelayaran dimulai, tamak sejumlah petugas kesehatan KRI Semarang-594 merapikan fasilitas kesehatan yang tersedia disalah satu ruang kesehatan di KRI Semarang 594 di Dermaga Divisi Kapal Niaga, PT PAL Indonesia, Kawasan Ujung Tanjung Perak, Surabaya.
Kapal perang rumah sakit buatan PT PAL ini dilengkapi sejumlah fasilitas kesehatan seperti ruang operasi, ruang rawat dan fasilitas kesehatan lainnya untuk memperkuat armada militer dan mendukung tugas nonmiliter.
Kapal perang buatan PT PAL itu berjenis Landing Platform Dock (LPD). KRI ini mampu berlayar hingga 30 hari dengan kecepatan maksimal 16 knot. KRI ini dilengkapi Landing Craft Utilities (UCL) yang mampu mengangkut 8 unit kendaraan tempur anoa, 28 truk, dan 3 helikopter.
KRI ini memiliki spesifikasi panjang 124 meter, lebar 21,8 meter, dengan berat 72 ton. Kapal ini mampu mengangkut hingga 650 prajurit. KRl Semarang selanjutnya akan bergabung dengan Koarmada I, Sail Away LPD KRI Semarang - 594 menuju Dermaga Pondok Dayung Jakarta.(Dispen Lantamal V)
_____________________________
Tampak Hadir dalam giat tersebut Pangkoarmada I (on board KRI Semarang - 594), Execitive Naval Desain PT. PAL (Laksda TNI Mulyadi, S. Pi., M. A. P), Asops Danlantamal V, Aspers Danlantamal V, Kadissyahal Lantamal V, Kadispen Koarmada I (on Board KRI Semarang - 594) dan Dirbangkap PT PAL (Turitan Indaryo).
Pelepasan ini juga diikuti 1 Ton Perwira Lantamal V, 1 Ton Satsik Lantamal V dan 1 Ton Tim Mervlug Dissyahal Lantamal V.
Keberadaan KRI Semarang ini diyakini lebih canggih dan melengkapi KRI Suharso yang sebelumnya sudah berfungsi sebagai kapal perang Rumah Sakit dan Indonesia sebagai bangsa maritim, setidaknya minimal memiliki tiga kapal RS.
KRI Semarang merupakan kapal produksi PT PAL Indonesia. BUMN ini mendapat kontrak proyek dari TNI AL sejak 11 Januari 2017, sejak itu pula pembuatan KRI itu dimulai.
Sebelum pelayaran dimulai, tamak sejumlah petugas kesehatan KRI Semarang-594 merapikan fasilitas kesehatan yang tersedia disalah satu ruang kesehatan di KRI Semarang 594 di Dermaga Divisi Kapal Niaga, PT PAL Indonesia, Kawasan Ujung Tanjung Perak, Surabaya.
Kapal perang rumah sakit buatan PT PAL ini dilengkapi sejumlah fasilitas kesehatan seperti ruang operasi, ruang rawat dan fasilitas kesehatan lainnya untuk memperkuat armada militer dan mendukung tugas nonmiliter.
Kapal perang buatan PT PAL itu berjenis Landing Platform Dock (LPD). KRI ini mampu berlayar hingga 30 hari dengan kecepatan maksimal 16 knot. KRI ini dilengkapi Landing Craft Utilities (UCL) yang mampu mengangkut 8 unit kendaraan tempur anoa, 28 truk, dan 3 helikopter.
KRI ini memiliki spesifikasi panjang 124 meter, lebar 21,8 meter, dengan berat 72 ton. Kapal ini mampu mengangkut hingga 650 prajurit. KRl Semarang selanjutnya akan bergabung dengan Koarmada I, Sail Away LPD KRI Semarang - 594 menuju Dermaga Pondok Dayung Jakarta.(Dispen Lantamal V)
_____________________________
Team Redaksi www.lawupost.com
Reporter/Editor : Yudi
Posting Komentar