Surabaya (LawuPost.Com) Untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan kreatifitas, Koordinator Cabang V Daerah Jalasenastri Armada ll (Korcab V DJA ll) menggelar Pelatihan Ecoprint Advanced yang dilaksanakan di Aula Kocab V DJA II Mako Lantamal V Surabaya Jl. Laksda M. Nasir no 56 Tanjung Perak, Surabaya, Rabu (12/12).
Menurut Ketua Korcab V DJA ll, Ny. Wenny Edwin mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu program Korcab V untuk menambah pengetahuan dan keterampilan bagi istri prajurit yang berdinas di Lantamal V.
Kegiatan ini diikuti Pengurus Korcab V, perwakilan Cabang 1, Cabang 2, Cabang 5, Cabang 8, Cabang 9, Cabang 10 Korcab V, Kowal dan PNS putri Lantamal V.
Menurutnya, hiasan rumah atau fashion yang unik tidak selalu dibeli dengan harga yang mahal, namun bisa memanfaatkan benda-benda di sekitar rumah untuk menciptakan kreasi yang unik dan menarik.
Salah satunya dengan menggunakan ecoprint yang memanfaatkan dedaunan atau bunga yang tumbuh di pekarangan sebagai bahan dasar pengganti cairan kimia.
Pewarnaan dengan menggunakan unsur-unsur alami ini tidak akan mengakibatkan kerusakan bumi. Teknik alami ini membutuhkan waktu yang lama, tapi disinilah letak keindahannya. Proses pewarnaan alami membuat kita belajar untuk menghargai alam yang telah memberikan kehidupan.
Ecoprint disebut unik karena tidak bisa diulang. Bahan pewarna (daun atau bunga) yang digunakan tidak sama, bahan pewarna yang digunakan di satu tempat dan di tempat lain akan berbeda. Bahkan dua sisi daun yang digunakan pun tidak bisa sama.
Ecoprint merupakan teknik cetak yang menggunakan pewarna alami. Teknik sederhana yang tidak melibatkan mesin atau cairan kimia. Teknik ini diaplikasilan pada bahan berserat alami seperti kain kanvas atau katun yang mampu menyerap warna dengan baik.
Pencetakan yang ramah lingkungan ini dilakukan dengan menyerap pigmen dari tumbuhan untuk membuat warna yang menarik. Pewarnaan ini dilakukan dengan menimbulkan warna tertentu pada serat selulosa (kapas, linen) atau protein (sutra, wol) tanpa mewarnai benang secara merata. (Dispen Lantamal V)
______________________________
Menurut Ketua Korcab V DJA ll, Ny. Wenny Edwin mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu program Korcab V untuk menambah pengetahuan dan keterampilan bagi istri prajurit yang berdinas di Lantamal V.
Kegiatan ini diikuti Pengurus Korcab V, perwakilan Cabang 1, Cabang 2, Cabang 5, Cabang 8, Cabang 9, Cabang 10 Korcab V, Kowal dan PNS putri Lantamal V.
Menurutnya, hiasan rumah atau fashion yang unik tidak selalu dibeli dengan harga yang mahal, namun bisa memanfaatkan benda-benda di sekitar rumah untuk menciptakan kreasi yang unik dan menarik.
Salah satunya dengan menggunakan ecoprint yang memanfaatkan dedaunan atau bunga yang tumbuh di pekarangan sebagai bahan dasar pengganti cairan kimia.
Pewarnaan dengan menggunakan unsur-unsur alami ini tidak akan mengakibatkan kerusakan bumi. Teknik alami ini membutuhkan waktu yang lama, tapi disinilah letak keindahannya. Proses pewarnaan alami membuat kita belajar untuk menghargai alam yang telah memberikan kehidupan.
Ecoprint disebut unik karena tidak bisa diulang. Bahan pewarna (daun atau bunga) yang digunakan tidak sama, bahan pewarna yang digunakan di satu tempat dan di tempat lain akan berbeda. Bahkan dua sisi daun yang digunakan pun tidak bisa sama.
Ecoprint merupakan teknik cetak yang menggunakan pewarna alami. Teknik sederhana yang tidak melibatkan mesin atau cairan kimia. Teknik ini diaplikasilan pada bahan berserat alami seperti kain kanvas atau katun yang mampu menyerap warna dengan baik.
Pencetakan yang ramah lingkungan ini dilakukan dengan menyerap pigmen dari tumbuhan untuk membuat warna yang menarik. Pewarnaan ini dilakukan dengan menimbulkan warna tertentu pada serat selulosa (kapas, linen) atau protein (sutra, wol) tanpa mewarnai benang secara merata. (Dispen Lantamal V)
______________________________
Team Redaksi www.lawupost.com
Reporter/Editor : Yudi
Posting Komentar