Jakarta , Humas Bakamla RI ((LawuPost.Com) Lagu Kebangsaan Indonesia Raya mengawali serangkaian acara rapat kerja rancangan awal Renstra Bakamla 2020-2024, di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (28/111/2018).
Kegiatan yang akan berlangsung dua hari itu dibuka secara resmi oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI A. Taufiq R., yang diwarnai dengan penyampaian arahan kusus dari orang nomor satu di Bakamla RI tersebut.
Dengan gayanya yang serius tapi santai (sersan), Laksdya Taufiq menyeru kepada seluruh hadirin untuk senantiasa mengingat dan melaksanakan isi yang terkandung dalam lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang baru saja dinyanyikan secara bersama-sama.
Sesuai dengan lirik lagu kebangsaan Indonesia Raya alinea ke dua yang berbunyi: “hiduplah tanahku hiduplah negriku, bangsaku rakyatku semuanya, bangunlah jiwanya bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya”, Laksdya Taufiq kembali mengingatkan dan mengajak kepada jajarannya untuk lebih mengedepankan membangun karakter terlebih dahulu sebelum membangun fisiknya.
Dengan anggaran Bakamla yang masih terbatas, Pati berbintang tiga itu meminta jajarannya agar lebih menyiapkan SDM dulu ketimbang pengadaan atau belanja barang. Kabakamla mencontohkan, sebelum pengadaan kapal maka harus dipersiapkan dulu para calon pengawaknya.
Pada kesempatan tersebut, Pati yang terkenal dekat dengan anak buah tersebut mengingatkan kepada seluruh hadirin untuk selalu bekerja tulus dan sungguh-sungguh, minimal pada tahap awal mampu menghilangkan status disclaimer yang telah dinobatkan dua tahun berturut-turut oleh BPK.
Sementara itu berkaitan dengan pembukaan acara rapat kerja rancangan awal Renstra Bakamla 2020-2024, Kabakamla mengajak kepada seluruh peserta rapat agar selalu memperhatikan dan melaksanakan arahan Presiden RI tentang Bakamla. Selain itu Kabakamla juga menghimbau untuk mengikuti dan mempertimbangkan Keputusan Menteri Keuangan dan Sekretaris Kabinet terkait pengadaan kapal patroli nasional dan Bakamla dalam menjalankan fungsi Coast Guard.
Arahan-arahan lainnya antara lain: Perhatikan Konsep RPJMN 2020-2024 yang disampaikan Direktur Pertahanan dan Keamanan Bappenas; inventarisir isu – isu strategis keamanan dan keselamatan laut baik nasional, regional dan global; identifikasi potensi permasalahan terkait hukum dan kewenangan, organisasi, sumber daya manusia, dan sarana prasarana operasi keamanan laut; pelajari & pahami grand design Bakamla 2019-2045 Agar Unit Kerja Dapat Mempersiapkan Diri Dalam Mengikuti Proses Penyusunan Rancangan Renstra 2020-2024 yang akan dilanjutkan pada tahun 2019 mendatang; Evaluasi Renstra Bakamla 2014-2019 Sebagai Bahan Pertimbangan Penyusunan Renstra 2020-2024; pelajari, pahami & evaluasi organisasi dan tata kerja Bakamla sesuai peraturan Kepala Badan Keamanan Laut Nomor 001 Tahun 2015 sebagai dasar penguatan kelembagaan Bakamla sesuai amanat RPJMN 2014-2019; identifikasi permasalahan penyusunan RUU Kamla dan konsep timeline penyelesaiannya sehingga menjadi masukan dalam penyusunan renstra dengan pertimbangan sasaran strategis pada RPJMN yang sedang berjalan yaitu penguatan keamanan laut dan daerah perbatasan dengan kebutuhan regulasi tata kelola dan kelembagaan keamanan laut; perlunya setiap kementerian/lembaga unit kerja untuk lebih meningkatkan koordinasi, integrasi dan sosialisasi dalam merencanakan, melaksanakan, hingga mengevaluasi dan melaporkan seluruh program dan anggaran kegiatan dalam pelaksanaan operasi keamanan laut; serta keterbatasan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki Bakamla saat ini hendaknya tidak menyurutkan semangat kita, namun menjadi motivasi untuk berjuang membangun bakamla setara dengan kementerian/lembaga lainnya.
Pelaksanaan rapat kerja rancangan awal Renstra Bakamla 2020-2024 pada hari pertama, para narasumber menyuguhkan paparan tentang rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Dua nara sumber pilihan itu adalah: RM Dewo Broto Joko P., S.H., LLM (Direktur Pertahanan dan Keamanan, Kementerian PPN/Bappenas), dan Maharani Putri S.W., S.Mn., MSM (Kasubdit Keamanan Negara Kementerian PPN/Bappenas), Adapun yang bertindak sebagai moderator pada acara tersebut adalah Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi sekaligus Plt. Sestama Bakamla RI, Laksma TNI Eko Jokowiyono, S.E., M.Si.
Turut hadir pada acara tersebut, Deputi Informasi Hukum dan Kerjasama Bakamla RI Irjen Pol Dr. Drs Abdul Gofur, S.H., M.H., Deputi Kebijakan Dan Strategi Bakamla Irjen Pol. Drs. Frederik Kalalembang, para Direktur dan Kepala Biro Bakamla RI, serta undangan lainnya.
Autentikasi: Kasubbag Humas Bakamla RI, Mayor Marinir Mardiono
________________________________
Kegiatan yang akan berlangsung dua hari itu dibuka secara resmi oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI A. Taufiq R., yang diwarnai dengan penyampaian arahan kusus dari orang nomor satu di Bakamla RI tersebut.
Dengan gayanya yang serius tapi santai (sersan), Laksdya Taufiq menyeru kepada seluruh hadirin untuk senantiasa mengingat dan melaksanakan isi yang terkandung dalam lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang baru saja dinyanyikan secara bersama-sama.
Sesuai dengan lirik lagu kebangsaan Indonesia Raya alinea ke dua yang berbunyi: “hiduplah tanahku hiduplah negriku, bangsaku rakyatku semuanya, bangunlah jiwanya bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya”, Laksdya Taufiq kembali mengingatkan dan mengajak kepada jajarannya untuk lebih mengedepankan membangun karakter terlebih dahulu sebelum membangun fisiknya.
Dengan anggaran Bakamla yang masih terbatas, Pati berbintang tiga itu meminta jajarannya agar lebih menyiapkan SDM dulu ketimbang pengadaan atau belanja barang. Kabakamla mencontohkan, sebelum pengadaan kapal maka harus dipersiapkan dulu para calon pengawaknya.
Pada kesempatan tersebut, Pati yang terkenal dekat dengan anak buah tersebut mengingatkan kepada seluruh hadirin untuk selalu bekerja tulus dan sungguh-sungguh, minimal pada tahap awal mampu menghilangkan status disclaimer yang telah dinobatkan dua tahun berturut-turut oleh BPK.
Sementara itu berkaitan dengan pembukaan acara rapat kerja rancangan awal Renstra Bakamla 2020-2024, Kabakamla mengajak kepada seluruh peserta rapat agar selalu memperhatikan dan melaksanakan arahan Presiden RI tentang Bakamla. Selain itu Kabakamla juga menghimbau untuk mengikuti dan mempertimbangkan Keputusan Menteri Keuangan dan Sekretaris Kabinet terkait pengadaan kapal patroli nasional dan Bakamla dalam menjalankan fungsi Coast Guard.
Arahan-arahan lainnya antara lain: Perhatikan Konsep RPJMN 2020-2024 yang disampaikan Direktur Pertahanan dan Keamanan Bappenas; inventarisir isu – isu strategis keamanan dan keselamatan laut baik nasional, regional dan global; identifikasi potensi permasalahan terkait hukum dan kewenangan, organisasi, sumber daya manusia, dan sarana prasarana operasi keamanan laut; pelajari & pahami grand design Bakamla 2019-2045 Agar Unit Kerja Dapat Mempersiapkan Diri Dalam Mengikuti Proses Penyusunan Rancangan Renstra 2020-2024 yang akan dilanjutkan pada tahun 2019 mendatang; Evaluasi Renstra Bakamla 2014-2019 Sebagai Bahan Pertimbangan Penyusunan Renstra 2020-2024; pelajari, pahami & evaluasi organisasi dan tata kerja Bakamla sesuai peraturan Kepala Badan Keamanan Laut Nomor 001 Tahun 2015 sebagai dasar penguatan kelembagaan Bakamla sesuai amanat RPJMN 2014-2019; identifikasi permasalahan penyusunan RUU Kamla dan konsep timeline penyelesaiannya sehingga menjadi masukan dalam penyusunan renstra dengan pertimbangan sasaran strategis pada RPJMN yang sedang berjalan yaitu penguatan keamanan laut dan daerah perbatasan dengan kebutuhan regulasi tata kelola dan kelembagaan keamanan laut; perlunya setiap kementerian/lembaga unit kerja untuk lebih meningkatkan koordinasi, integrasi dan sosialisasi dalam merencanakan, melaksanakan, hingga mengevaluasi dan melaporkan seluruh program dan anggaran kegiatan dalam pelaksanaan operasi keamanan laut; serta keterbatasan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki Bakamla saat ini hendaknya tidak menyurutkan semangat kita, namun menjadi motivasi untuk berjuang membangun bakamla setara dengan kementerian/lembaga lainnya.
Pelaksanaan rapat kerja rancangan awal Renstra Bakamla 2020-2024 pada hari pertama, para narasumber menyuguhkan paparan tentang rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Dua nara sumber pilihan itu adalah: RM Dewo Broto Joko P., S.H., LLM (Direktur Pertahanan dan Keamanan, Kementerian PPN/Bappenas), dan Maharani Putri S.W., S.Mn., MSM (Kasubdit Keamanan Negara Kementerian PPN/Bappenas), Adapun yang bertindak sebagai moderator pada acara tersebut adalah Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi sekaligus Plt. Sestama Bakamla RI, Laksma TNI Eko Jokowiyono, S.E., M.Si.
Turut hadir pada acara tersebut, Deputi Informasi Hukum dan Kerjasama Bakamla RI Irjen Pol Dr. Drs Abdul Gofur, S.H., M.H., Deputi Kebijakan Dan Strategi Bakamla Irjen Pol. Drs. Frederik Kalalembang, para Direktur dan Kepala Biro Bakamla RI, serta undangan lainnya.
Autentikasi: Kasubbag Humas Bakamla RI, Mayor Marinir Mardiono
________________________________
Team Redaksi www.lawupost.com
Reporter/Editor : Yudi
Posting Komentar