Puspen
TNI (LawuPost.Com) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,
S.I.P., menerima kunjungan kehormatan Menteri Bidang Pengelolaan
Perlengkapan Pertahanan atau Defense Acquisition Program Administrations (DAPA) Korea Selatan Yang Mulia Mr. Jeon Jei Guk di ruang tamu Panglima TNI Jl. Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).
Panglima
TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., menyampaikan ucapan selamat
datang dan memberikan apresiasi kepada Menteri Bidang Pengelolaan
Perlengkapan Pertahanan Korea Selatan Mr. Jeon Jei Guk atas kunjungan
yang merupakan kehormatan bagi Panglima TNI dan juga bagi segenap
jajaran TNI dimanapun berada dan bertugas.
Lebih
lanjut Panglima TNI menyampaikan hubungan bilateral Indonesia dan Korea
Selatan telah lama terjalin dalam berbagai bidang khususnya kerjasama
bidang industri pertahanan dalam pembuatan alutsista. Kerjasama kedua
Angkatan Bersenjata meliputi matra darat, laut, dan udara dalam berbagai
interaksi dan kolaboratif yang dapat memberikan manfaat saling
menguntungkan kedua pihak.
Selain itu, ke tiga matra juga memiliki kerjasama erat antara TNI AD dengan Republic of Korea (RoK) Army dalam Forum Army to Army Talks, antara TNI AL dan RoK Navy pada Forum Navy to Navy Talks, dan antara kedua angkatan udara pada Forum Airman to Airman Talks. Dimasa
mendatang diharapkan forum antar ke tiga matra dari kedua Angkatan
Bersenjata dapat ditingkatkan sebagai forum untuk dapat saling
memberikan informasi dan pemahaman guna meningkatkan hubungan dan kerjasama kedua Angkatan Bersenjata, kata Marsekal Hadi Tjahjanto.
Panglima
TNI dalam pertemuan tersebut juga menyampaikan apresiasi kerjasama
Indonesia dan Korea Selatan atas terwujudnya pengadaan Alutsista TNI AL
antara lain Kapal Cepat Rudal KRI Mandau-621 Class, Kapal Angkut Tank
kelas KRI Teluk Penyu-512, Kapal selam jenis U-209 KRI Nagapasa-403
telah diterima Indonesia, kapal selam kedua KRI Ardadedali-404 masih
dalam operasi penyeberangan menuju Indonesia dan bulan ini direncanakan
tiba di Armatim Surabaya. Kapal selam ketiga KRI Alugoro-405 merupakan
tahap joint section yang pembuatannya dikerjakan di Indonesia oleh para ahli PT PAL Indonesia Persero dan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korea Selatan.
TNI
Angkatan Udara juga menggunakan Alutsista buatan Korea Selatan antara
lain pesawat latih KT-1 Wong Bee digunakan sebagai tim aerobatik TNI AU
Jupiter dan pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle. Selain itu TNI
Angkatan Darat juga menggunakan sejumlah kendaraan taktis tempur darat
buatan Korea Selatan, tambahnya.
Panglima
TNI mengharapkan kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan dapat
ditingkatkan dan diperluas pada bidang lainnya, antara lain kemampuan
cyber dan bidang kerjasama strategis.
Kunjungan
Kehormatan Menteri DAPA Mr. Jeon, ke Indonesia dan yang pertama kali
berkunjung ke TNI diharapkan akan lebih mempererat hubungan bilateral
serta memperluas kerjasama antara TNI dan Angkatan Bersenjata Korea
Selatan.
Pada
kesempatan yang sama Menteri DAPA Korea Selatan Yang Mulia Mr. Jeon Jei
Guk menyampaikan pada era abad ke 21 dalam menjaga keamanan wilayah
sangatlah penting adanya kerjasama di bidang keamanan.
Lebih
lanjut Yang Mulia Mr. Jeon Jei Guk menyampaikan kerjasama industri
pertahanan Indonesia dan Korea Selatan berada di tingkat yang paling
atas. Lebih 30 tahun kedua negara telah menjalani kerjasama di bidang
industri pertahanan yang dilakukan berdasarkan prinsip saling
menguntungkan kedua belah pihak.
Menteri
DAPA Korea Selatan juga mendengar kunjungan Panglima TNI beserta
jajarannya ke Korea Selatan beberapa waktu lalu dalam rangka meninjau
secara langsung proses perkembangan pembangunan kapal selam kedua KRI
Ardadedali-404.
Yang
Mulia Mr. Jeon Jei Guk juga mengatakan upacara penyerahan kapal selam
kedua telah dilaksanakan dan KRI tersebut sudah berangkat dari Korea
Selatan tanggal 30 April ke Indonesia dan diperkirakan tiba di Surabaya
tanggal 15 Mei 2018. Selanjutnya mengharapkan produksi kapal selam ketiga di Indonesia akan meningkatkan kemampuan militer Indonesia, ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut Panglima TNI didampingi Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Agung Prasetiawan, M.A.P., Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P., Aslog Panglima TNI Laksamana Muda TNI Ir. Bambang Nariyono, M.M., Kapuspen TNI Mayjen TNI M.S. Fadhilah dan Kapuskersin TNI Laksma TNI Tatit Eko Witjaksono, S.E., M.Tr (Han).
Turut
hadir mendampingi Menteri DAPA Korea Selatan yaitu Dirjen Grup Program
KFX Brigadier General (Ret) Jung Kwang Sun, Direktur Tim Kerjasama
Internasional (Kersin) Grup Program KFX Mr. Lee Jong Hun, Wakil Direktur
Tim Kersin Grup Program KFX Mr. Heo Kwang Bum, Wakil President
Eksekutif GM KAI Mr. Ryu Kwang Su, dan Penasehat Kedubes Republik Korea
Mr. Jeong Gi Young.
Autentikasi : Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Laut (KH) H. Agus Cahyono
Posting Komentar