Hanoi,Humas Bakamla RI (LawuPost.Com) Optimalisasi kerja sama kembali
ditekankan pada pertemuan The Third Meeting of The Joint Commission for
Bilateral Cooperation (JCBC) Between the Republic of Indonesia and the
Socialist Republic of Vietnam di Government Guest House, Hanoi, Vietnam,
Selasa (17/4/2018).
Kegiatan
tersebut merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara
Bakamla RI dengan Vietnam Coast Guard (VCG) berupa Letter of Intent
(LoI) yang telah ditandatangi 23 Agustus 2017 lalu, menuju ke arah
implementasi kegiatan yang produktif, terlebih lagi pada aspek kerja
sama maritim.
Pertemuan
JCBC, didahului dengan kegiatan Working Group yang berlangsung kemarin
(16/4). Dalam hal ini Bakamla RI fokus pada aspek Pertahanan &
Maritim. Hasil pembahasan Working Group dilanjutkan ke tingkatan yang
lebih tinggi, yakni pada Senior Official’s Meeting (SOM) yang
berlangsung pada hari yang sama. Kegiatan SOM dipimpin oleh perwakilan
Kementerian Luar Negeri dari kedua Negara, yaitu Direktur Asia Tenggara,
Kementerian Luar Negeri RI Denny Abdi, dan Dirjen Asia Tenggara, Asia
Selatan & Pasifik Selatan, Kementerian Luar Negeri Vietnam Nguyen
Tat Thanh.
Pada
kesempatan ini, Bakamla RI yang diwakili oleh Kasi Bilateral &
Regional Fenny Sefhirany, S.S., menegaskan dua poin penting diplomasi
kerja sama Bakamla RI dengan Vietnam, antara lain: mengoptimalkan LoI
antara Bakamla RI dan VCG, dan mendukung proses pembentukan ASEAN Coast
Guard and Maritime Law Enforcement Forum (ACF) sebagai forum pertukaran
informasi dan kerja sama praktis antar instansi Coast Guards serta
instansi Penegak Hukum di negara-negara ASEAN.
Acara
yang digagas oleh Menteri Luar Negeri kedua negara ini, menghasilkan
Agreed Minutes yang resmi ditandatangin saat kegiatan JCBC berlangsung.
Agreed Minutes ini mengakomodir tiga aspek pembahasan utama, salah
satunya aspek Pertahanan & Maritim.
Diharapkan,
tujuan utama dilangsungkannya acara ini yaitu untuk melakukan evaluasi
pelaksanaan kerja sama RI - Vietnam, dapat tercapai dengan baik. Selain
itu, implementasi konkret dari perjanjian kerja sama yang telah
dituangkan dalam kesepakatan JCBC ke-2 yang dilangsungkan di Jakarta
tahun 2015, dan Plan of Action (PoA) in the period 2014-2018 for the
Implementation of the Strategic Partnership between the Republic of
Indonesia and the Socialist Republic of Vietnam, dapat segera
terealisasi.
Autentikasi: Kasubbag Humas Bakamla RI Mayor Marinir Mardiono.
Posting Komentar