Puspen
TNI (LawuPost.Com) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Menteri BUMN Rini M. Soemarno melaksanakan
penandatanganan Nota Kesepahaman kerja sama strategis dalam
rangka Optimalisasi Sumber Daya Badan Usaha Milik Negara dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), bertempat di Ruang Hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (5/3/2018).
Nota
Kesepahaman kerja
sama ini sebagai bentuk sinergi saling
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi TNI dengan Kementerian BUMN serta mengoptimalkan
sumber daya BUMN dan TNI termasuk pengamanan aset BUMN, sehingga tugas dan fungsi dapat terselenggara dengan
baik.
Panglima
TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam sambutannya mengatakan bahwa TNI akan
selalu mendukung program-program
pemerintah yang sedang dijalankan di Kementerian BUMN yang tersebar luas di wilayah Indonesia. “Semoga program pembangunan pemerintah yang
sedang terlaksana dapat berjalan dengan
baik,”
harapnya.
“Salah satu tugas pokok TNI
yang sesuai dengan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) adalah melindungi objek-objek vital nasional yang ada di seluruh wilayah NKRI,” ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Panglima TNI menyampaikan
bahwa dengan niat yang tulus
dan ikhlas serta perencanaan yang baik, wilayah Indonesia yang luasnya luar biasa akan tertangani dengan baik
seperti halnya penanganan KLB di Kabupaten Asmat yang sudah selesai dan selanjutnya
dapat dijadikan pilot project untuk
kerjasama-kerjasama lainnya mengingat kondisi geografi, demografi dan kondisi sosial
di wilayah Indonesia yang perlu perhatian khusus.
Pada kesempatan yang sama,
Menteri BUMN Rini M. Soemarno menyampaikan bahwa dengan terlaksananya Nota Kesepahaman ini diharapkan terjalinnya
kerja sama yang erat untuk merealisasikan pembangunan nasional sesuai motto
BUMN Hadir Untuk Negeri. “Bersama dengan TNI, kerja sama ini merupakan bentuk sinergi Kementerian
BUMN dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing agar dapat terselenggara
dengan baik,” katanya.
Lebih lanjut Menteri BUMN
mengatakan bahwa BUMN dan TNI harus dapat bertindak sebagai agen pembangunan dalam
rangka untuk merealisasikan tugas dan fungsinya masing-masing. “Kami berharap kerja sama BUMN dan TNI dapat diwujudkan dalam bentuk pembangunan infrastruktur seperti tempat ibadah,
fasilitas
sekolah, sarana air bersih, fasilitas
kesehatan, MCK, jembatan
penyeberangan di daerah-daerah terpencil,” ungkapnya.
Menteri BUMN Rini M. Soemarno mengapresiasi kerja sama yang sudah terjalin antara BUMN
dengan TNI dalam program bedah rumah Veteran yang dilakukan sejak tahun 2015, dimana personel TNI menjadi salah satu pihak yang turun langsung untuk melakukan
renovasi dengan pendanaan dari Kementerian BUMN di seluruh pelosok Indonesia. “Pada akhir tahun 2017 renovasi rumah Veteran sudah mencapai 3.500
rumah,”
tutupnya.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI,
Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.