Laut Jawa,Humas Bakamla RI (LawuPost.Com) Saat
berlayar di Laut Jawa menuju Ambon, para awak kapal patroli terbesar
milik Bakamla RI, KN. Tanjung Datu-1101, berhasil memadamkan kebakaran
kapal yang dikendarainya, saat berlayar di Laut Jawa, Sabtu
(24/03/2014).
Kejadian
tersebut merukan sekenario dari Latihan Penyelamatan Kapal peran
Kebakaran yang diperankan oleh ABK KN. Tanjung Datu-1101.
Sebenarnya,
dalam pelayaran ini KN. Tanjung Datu-1101 mengemban misi Operasi Dalam
Negeri Nusantara-1 Khusus Bantuan Sosial Bakamla RI ke Asmat, Papua,
dengan mengangkut material bahan kontak sembako dan obat-obatan.
Kembali
menyoal skenario latihan penyelamatan kapal, kebakaran terjadi akibat
konsleting listrik di Deck F ruang Damage Control, dan menghanguskan
seisi ruangan tersebut.
Kejadian
bermula ketika salah seorang ABK yang berada di geladak buritan mencium
bau menyengat dan melihat asap keluar dari ruangan tersebut. ABK yang
pertama kali mengetahui kebakaran langsung meminta bantuan dengan teriak
“kebakaran, kebakaran, kebakaran....kebakaran terjadi di ruang Damage
Control". ABK tersebut berlari meminta bantuan rekannya di
ruangan-ruangan, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke petugas jaga
laut di anjungan.
Petugas
jaga selanjutnya menyampaikan instruksi lewat pengeras suara agar tim
PEK segera aksi penanggulangan. Dalam waktu singkat tim Penyelamatan
Kapal segera menuju lokasi kejadian, melakukan penyelidikan kebakaran
diduga akibat konsleting listrik. Tim PEK mengerahkan penyerang satu
untuk menanggulangi kebakaran dengan Alat Pemadam Ringan (APAR).
Satu
tabung APAR habis namun api terus menyala, tim penyerang satu mundur
kemudian tim penyerang dua dengan menggunakan baju tahan api dan satu
tabung APAR melakukan aksi penanggulangan hingga api padam. Untuk
memastikan api benar-benar padam dilakukan penyekatan, pembasahan area
kebakaran oleh tim penyekat.
Sekitar
lima belas menit penanggulangan dipastikan api padam. adapun jumlah
kerugian personel nihil, kerugian materiil dua tabung APAR habis, satu
unit CPU terbakar, serta perangkat perabot di Ruang Damage Control
ludes terbakar.
Pada
kesempatan itu Komandan KN. Tanjung Datu-1101 Letkol Laut (P) Muhammad
Dimmi Oumri, S.E., mengatakan, Latihan Penyelamatan Kapal atau (PEK)
terus dilaksanakan secara rutin selama kapal dalam pelayaran maupun saat
di pangkalan. “Setiap ABK wajib mengerti dan memahami tugas dan
fungsinya saat terjadi bahaya kebakaran atau kebocoran kapal”, Lanjut
Komandan KN. Tanjung Datu.
Organisasi tugas tim PEK sendiri dipimpin oleh Kepala Kamar Mesin (KKM) Kapten Laut (T) Permana Silitonga.
Autentikasi Kasubbag Humas Bakamla RI Mayor Marinir Mardiono