Puspen TNI (LawuPost.Com) Kegiatan
Bakti Sosial Kesehatan Tentara Nasional Indonesia merupakan perwujudan dharma bakti
dan kepedulian TNI untuk meningkatkan derajat kesehatan sekaligus mengurangi
beban masyarakat.
Hal tersebut
disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto, S.I.P. saat membuka Bakti Sosial TNI yang dipusatkan di Lapangan Desa
Bedoyo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta,
Jumat (23/3/2018).
Dalam sambutannya Panglima TNI
menjelaskan bahwa Bakti Sosial Kesehatan TNI yang dilaksanakan di Kabupaten Gunung
Kidul dalam
rangka kegiatan Napak Tilas Rute Panglima Besar Jenderal Soedirman sekaligus memperingati
Hari Kartini dan HUT ke-54 Dharma Pertiwi. “Khusus Bakti Sosial hari ini, dilaksanakan secara spontanitas dalam rangka Napak
Tilas Rute Panglima Besar Jenderal Soedirman menempuh jarak sepanjang 72 km yang
dilaksanakan oleh Taruna-Taruni Tingkat Satu
Akademi TNI: Akmil, AAL dan AAU dengan jumlah 435 siswa,” ujarnya.
“Kegiatan Napak Tilas adalah
mengenang perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman dalam merebut dan
mempertahankan kemerdekaan. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membentuk
karakter Taruna dan Taruni Akmil, AAL dan AAU, sebagai prajurit pejuang yang dicintai
rakyat,” tutur Panglima TNI.
Pada kesempatan
tersebut, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa salah satu tujuan bakti sosial ini untuk mewujudkan
kemanunggalan TNI dan rakyat. “Bakti Sosial yang dilaksanakan TNI merupakan
implementasi nilai-nilai perjuangan serta kepedulian TNI guna membantu
pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat,” ucapnya.
Panglima TNI
mengatakan bahwa Bakti Sosial ini diselenggarakan atas kerja sama TNI dengan Polri,
Kementerian Kesehatan RI, Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE
KK), Dharma Pertiwi, Pemda Provinsi DI Yogyakarta dan Pemda
Kab. Gunung Kidul untuk membantu kesehatan masyarakat di daerah-daerah yang merupakan program prioritas pemerintah.
“Saya sangat
mengapresiasi dukungan pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,
khususnya Bupati Gunung Kidul dan jajarannya yang dengan penuh dedikasi
memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan
lancar,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Didahapan awak media, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto menjelaskan bahwa kegiatan Napak Tilas Rute Panglima Besar Jenderal
Sudirman yang diikuti Taruna dan Taruni Akmil, AAL, AAU dan Taruna Tingkat Satu
Akademi TNI untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme, prajurit sejati, ksatria,
berjiwa pejuang yang berjuang bersama rakyat.
Pelaksanaan Bakti
Sosial tersebut diikuti 9.938 orang, dengan rincian sebagai berikut operasi katarak
100 orang, pengobatan umum 3.000 orang, pengobatan spesialistik 150 orang, operasi
bibir sumbing 20 orang, khitanan massal 150 orang, pengobatan gigi 300 orang, vaksinasi
difteri 500 orang, pembagian kacamata
baca 1.000 orang, pembagian alat bantu dengar 50 orang, pembagian kursi roda 58
orang, pembagian kaki palsu 10 orang, donor darah sebanyak 500 orang, pemeriksaan IVA Test 100 orang, penyuluhan narkoba 1.500 orang, sosialisasi parenting
Paud 1.000 orang dan sosialisasi kanker serviks 1.500 orang.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali
Harefa, S.H.