Puspen
TNI (LawuPost.Com) Ketahanan keluarga merupakan cikal bakal dan awal dari
Ketahanan Negara. Ketahanan keluarga sangat ditentukan oleh kemampuan seorang
ibu dalam mendidik anak-anaknya untuk bersikap jujur, disiplin dan taat
pada ajaran agama. Disamping itu, seorang Ibu harus berperan sebagai
pengawas bagi anak-anaknya dalam kehidupan sehari-hari.
Hal
tersebut dikatakan Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto
pada acara dialog bersama dengan Penasehat Dharma Wanita Kemdikbud RI Ibu
Suryan Widati Muhadjir Effendy tentang “Ketahanan Bangsa Berangkat Dari
Ketahanan Keluarga”, bertempat di Auditorium Universitas Muhammadyah Malang
(UMM) Jawa Timur, Sabtu (24/2/2018).
Menurut
Ketum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, peran pengawasan seorang Ibu
kepada anaknya akan berpengaruh pada amannya Negara. “Apabila anak tidak
mendapat pengawasan dari seorang Ibu, maka akan mendapat pengaruh negatif dari
teman-teman maupun lingkungannya dan ini akan menjadi cikal yang negatif untuk
masa depannya,” ungkapnya.
Dalam
acara dialog tersebut, Ibu Nanny Hadi Tjahjanto juga menyampaikan bahwa apabila
seorang istri TNI sudah berkomitmen menjadi seorang ibu rumah tangga, maka
fokusnya adalah mengurus kehidupan rumah tangga dan mendidik putra-putrinya
agar berguna bagi bangsa, negara dan agamanya. “Seorang Ibu harus
berkonsentrasi penuh dan mandiri dalam urusan rumah tangganya, sehingga suami
sebagai Prajurit TNI yang sedang bertugas menjaga NKRI, bisa
berkonsentrasi penuh dalam melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara dengan
tidak disibukkan lagi dengan urusan rumah tangga yang semestinya bisa
diselesaikan oleh seorang istri," ucapnya.
Usai
acara dialog bersama, Ketum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto mengunjungi
Rumah Sakit Muhammadyah dan Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen. Disela-sela
kunjungannya, di Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen Ketum Dharma Pertiwi
menyerahkan bantuan berupa bibit dan pupuk hasil kerja sama PT. Biogene
Plantation, dilanjutkan penyemaian bibit secara simbolis di lahan sekitar rumah
sakit yang sudah di persiapkan.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.