Puspen
TNI (LawuPost.Com) Tentara
Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik
Indonesia (Polri) merupakan tonggak
penyangga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Oleh sebab itu, Prajurit TNI dan
Personel Polri harus solid dan jangan mau dimanfaatkan oleh politikus.
Demikian
disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan
pembekalan kepada 951 Perwira Siswa (Pasis), terdiri
atas 138 Pasis
Sesko TNI, 61 Pasis Sespim TI, 272 Pasis Sesko AD, 122 Pasis Sesko
AL, 100 Pasis Sesko AU dan 258 Pasis Sespimmen, dengan tema
“Melalui Program Kegiatan Bersama
(PKB) Kejuangan, TNI dan Polri Bertekad Memantabkan Kembali Integritas,
Stabilitas Dan Ketahanan Nasional Dalam Rangka Menegakkan Kedaulatan Dan
Mempertahankan Keutuhan NKRI” di Gedung
Soedirman Secapaad, Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/10/2017).
Selanjutnya Panglima
TNI menjelaskan bahwa solid tidak harus dengan satu atap, tetapi bagaimana TNI dan Polri sesuai
dengan fungsi dan visinya melaksanakan tugas dengan profesional dan saling
mengisi kekosongan.
“Tugas TNI adalah menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI harus
pakai senjata, sedangkan Polisi tugasnya
menjaga Kamtibmas dan penegakan hukum serta melindungi
masyarakat,” ujar Panglima TNI.
Dalam kesempatan
tersebut, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa TNI dan Polri harus bebas dari politik praktis, dan jangan sampai ada anggota TNI maupun Polri yang
terlibat langsung maupun tidak langsung dari urusan perpolitikan. “Politik TNI dan Polri adalah Politik Negara yang
berurusan dengan kedaulatan, keamanan negara dan bangsa Indonesia,” katanya.
Lebih jauh
Panglima TNI menyampaikan bahwa TNI dan Polri adalah dua institusi
yang mengawal berjalannya mekanisme
demokrasi dengan aman dan damai. “Jangan
sampai para Perwira atau Jenderal aktif bermain politik,” jelasnya.
Mengakhiri ceramahnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berpesan kepada
para Perwira Siswa jangan sampai TNI dan Polri diadu domba. “Wujudkan Indonesia sebagai
bangsa pemenang, dengan kata kunci TNI dan
Polri harus Solid,” pungkasnya.
Autentikasi : Kabidpenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.
Posting Komentar