Puspen
TNI (LawuPost.Com) Generasi Muda FKPPI (Forum
Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri) yang lahir dari
darah daging TNI dan Polri harus berperan sebagai agen perubahan (agent of change) yang tangguh, maka jadilah
generasi pejuang untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa pemenang.
Hal
tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanatnya yang dibacakan Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit
Herdiawan, M.P.A., M.B.A., saat acara syukuran HUT FKPPI
Ke-39 Tahun 2017 di Gedung Dewan Pers Jakarta Jl. Kebon Sirih No. 32-34 Jakarta
Pusat, beberapa waktu lalu.
Panglima
TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa generasi muda FKPPI dituntut
untuk mampu berperan aktif dalam memberikan kontribusi terbaiknya dalam
membangun dan mengawal negeri ini guna mewujudkan kedaulatan Indonesia. Semangat
tersebut tentunya berada di pundak para generasi muda FKPPI.
Dalam
kesempatan itu, Panglima TNI menggelorakan semangat juang generasi muda FKPPI
dengan mengungkapkan kata-kata Proklamator RI yang mengatakan betapa pentingnya
generasi muda. “Kita ingat kembali
ungkapan The Founding Father Presiden RI pertama Ir. Soekarno menyatakan
bahwa, beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya,
beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia. Ini menunjukkan bahwa
generasi mudalah yang akan menentukan masa depan bangsa,” katanya.
Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo juga mengatakan bahwa saat ini dan ke depan ancaman bangsa Indonesia
sudah semakin nyata memasuki sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Ancaman
nyata tersebut masuk melalui proxy war
yang akan menghancurkan generasi muda
bangsa Indonesia (lost generation).
Wujud nyata dan proxy war saat ini
antara lain maraknya penyalahgunaan narkoba di semua lini kehidupan,
tawuran antar mahasiswa dan pelajar, maraknya pornografi dan pornoaksi di
kalangan generasi muda, serta berbagai konflik sosial bernuansa SARA.
“Mari
kita bersama merapatkan barisan untuk meningkatkan persaudaraan dan
menciptakan kader-kader generasi muda FKPPI yang solid, kuat, dan militan untuk
mampu memberikan kontribusi terbaiknya dalam membangun bangsa dan negara, yang
didasarkan rasa saling percaya, saling dorong secara positif, sesuai karakter
bangsa Indonesia yang agamis dan cinta tanah air,” ucapnya.
Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo juga mengatakan bahwa Keluarga Besar FKPPI turut menjadi bagian
penting komponen bangsa, sebagai teladan dan motor penggerak utama dalam
mengamankan, mengawal dan mengimplementasikan secara konsisten terhadap empat
konsesus dasar, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka
Tunggal Ika. “Perlu diingat bahwa
satu-satunya yang tidak dapat dibeli di muka bumi ini adalah karakter dan Kualitas
kader-kader muda FKPPI kedepan tidak hanya dituntut memiliki kecerdasan
dan keterampilan semata, namun harus diimbangi
dengan kualitas mental ideologi yang kuat.” Kata Panglima TNI
Diakhir
sambutannya Panglima TNI memberikan beberapa penekanan diantaranya, FKPPI harus
independen dan senantiasa berorentasi kepada kepentingan bangsa dan negara
dalam seluruh kiprahnya; FKPPI sebagai agent
of change diharapkan dapat memahami pentingnya penguatan terhadap
nilai-nilai nasionalisme yang merupakan jiwa, cita-cita, atau falsafah hidup
yang lahir sebagai kontruksi dari realitas sosial politik; Keluarga Besar FKPPI
yang solid, kuat dan militan merupakan salah satu pilar penting penentu bangsa,
yang memiliki tanggung jawab yang sama dengan komponen bangsa lainnya.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel
Inf Bedali Harefa, S.H.
Posting Komentar