Puspen TNI (LawuPost.Com)
Saat
ini Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) sedang dihadapkan pada persiapan menghadapi Asian
Games tahun 2018 di Jakarta dan Sumatera Selatan serta Olimpiade tahun 2020 di
Jepang. Pada kedua event ini
PB FORKI bertekad Indonesia harus meraih prestasi yang terhormat untuk menuju
sukses.
Hal tersebut disampaikan
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Ketua Umum PB FORKI saat
melantik pengurus FORKI Jawa Timur dari Totok Lucida kepada I Made Sukadana,
bertempat di Gedung
Wisma Perwira Lanudal Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin
(18/9/2017).
“Saya menghimbau semuanya untuk membulatkan tekad guna bersama-sama
melakukan persiapan lebih sungguh-sungguh dalam membina atlet-atlet karateka agar
dapat bersaing dan menjadi atlet-atlet terbaik,” jelasnya.
Menurut Panglima TNI, FORKI Jawa Timur merupakan salah satu
barometer pembinaan olahraga karate di Indonesia. Hal ini terlihat
dari
pembinaan yang berkesinambungan sehingga mampu menghasilkan atlet-atlet terbaik
menjadi atlet nasional FORKI.
Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa
pergantian pengurus dalam suatu organisasi adalah suatu hal yang wajar,
disamping untuk regenerasi juga untuk meningkatkan kinerja organisasi agar
lebih baik sesuai dengan perkembangan dan dinamika yang selalu menuntut adanya
terobosan dan inovasi sehingga organisasi itu menjadi organisasi yang modern.
“Dalam menjalankan tugas organisasi diperlukan kerja sama, kekompakan, kesamaan
visi dan misi sehingga tujuan dapat terwujud,” ujarnya.
Panglima
TNI mengharapkan kepada pengurus FORKI Jawa Timur yang baru agar terus melanjutkan
dan meningkatkan prestasi karate Jawa Timur tetap terjaga dan membanggakan. “Pelihara
hubungan yang baik dengan perguruan-perguruan yang ada di Jawa Timur karena merupakan
ujung tombak pembinaan atlet, jika perguruan itu kuat maka FORKI akan menjadi
kuat,” ungkapnya.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghimbau kepada pengurus FORKI se-Jawa
Timur untuk membantu kinerja FORKI dan terus melakukan pembinaan olahraga
karate, sehingga Jawa Timur sebagai barometer karate dapat dipertahankan,
ditingkatkan dan lebih membanggakan.
“Saya
yakin saudara-saudara adalah insan-insan pencinta karate, bahkan
saudara-saudara adalah gila karate, yang ingin karate menjadi kebanggaan
olahraga di Jawa Timur di Indonesia, bahkan dunia dan saya yakin anda melakukan
ini karena panggilan Nurani anda semuanya,” ucap Panglima TNI.
Usai
Pelantikan Pengurus FORKI Jawa Timur, dihadapan awak media Panglima TNI menyampaikan
ucapan terima kasih kepada pengurus FORKI daerah yang sudah menciptakan Jawa
Timur menjadi barometer karate di Indonesia dan bisa melahirkan atlet-atlet
tingkat nasional, regional bahkan tingkat dunia. “Kepada pengurus baru
saya minta jangan mencari popularitas tetapi harus mengabdikan diri di karate,”
ujarnya.
“Target FORKI pada Asian Games 2018 dan Olimpiade 2020, kita harus
yakin dapat peluang untuk meraih prestasi, karena di event sebelumnya baik di Sea Games, Asian Games maupun internasional
selalu berkibar merah putih dan Lagu Indonesia Raya dinyanyikan,” imbuh Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo.
Panglima TNI menjelaskan bahwa FORKI akan terus berusaha mewujudkan
dan mengejar pencapaian target yang ditetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga RI
serta KONI dalam rangka kesiapan Asian Games 2018 di Jakarta dan Sumatera
Selatan.
“Saya akan kejar target medali dalam Asian Games 2018, untuk itu sesuai
dengan ketersediaan waktu menjelang Asian Games, saya akan melakukan try out ke Perancis dan ke negara-negara
yang kelasnya bagus,” pungkas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.