Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) KOTI Dibentuk Untuk Melestarikan Olahraga Tradisional | Lawu Post

KOTI Dibentuk Untuk Melestarikan Olahraga Tradisional

Jumat, 15 September 20170 comments

Ciamis (LawuPost.Com) – Bupati Ciamis,  H. Iing Syam Arifien mengatakan dibentuknya kepengurusan KOTI agar olahraga tradisional di Kabupaten Ciamis semakin berkembang dan diminati oleh semua lapisan masyarakat sebagai upaya untuk menjaga kebugaran tubuh, juga agar olah raga tradisional tidak punah tergerus oleh olahraga asing.

Hal itu diungkapkan Bupati Ciamis sewaktu mengukuhkan Komunitas Olahraga Tradisional Indonesia (KOTI) Kabupaten Ciamis periode 2017-2022 yang dikukuhkan di Alun-alun Ciamis, beberapa waktu lalu. KOTI dibentuk untuk mewadahi dan mengkoordinir seluruh cabang olahraga tradisional (Oltrad). Para pengurus terdiri dari unsur pejabat dan pegawai Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta pihak lainnya.

Kepada para pengurus KOTI yang dikukuhkan H. Iing berpesan agar olahraga tradisional tersebut tidak punah dan tetap lestari, untuk itu para pengurus KOTI yang dikukuhkan harus bisa menyampaikan serta menggalakan lagi ke tengah-tengah masyarakat. “Jangan sampai olahraga tradisional hilang di tengah masyarakat karena tergantikan oleh olahraga dari luar,” ucapnya.

Untuk itu, tandas H. Iing, kepengurusan KOTI sebagian besarnya dari unsur pendidik, diharapkan para pengurus harus lebih intensif lagi membudayakan olahraga tradisional di kalangan para siswa.

 “Kalau olahraga tradisional ini ditanamkan kepada para siswa sejak di sekolah diharapkan mereka bisa lebih mencintai dan bisa melestarikan olahraga tradisional ini,” pungkasnya.

Selepas pengukuhan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, H. Wawan AS Arifien yang didaulat sebagai pembina KOTI kepada para awak media mengatakan, setelah dilantiknya kepengurusan KOTI maka seluruh stakeholder terkait diminta untuk memasyarakatkan olahraga tradisional, terutama di lingkungan pelajar. Hal itu penting agar Oltrad bisa terus eksis dan lestari serta berkembang. “Ini upaya nyata dan intensif dari pemerintah dan seluruh lapisan untuk menjaga dan memelihara oltrad. Bukan tidak mungkin cabang-cabang oltrad ini bisa punah seiring dengan derasnya budaya luar, “ ungkapny. Menurutnya, dengan memelihara eksistensi oltrad dapat diwariskan bagi generasi kedepan, yang kemungkinan banyak yang tidak tahu olahraga tradisional. Tentunya seluruh pihak terkait memiliki tugas dan tanggung jawab untuk dapat mengenalkan oltrad. Terlebih dengan adanya KOTI para pengurus bisa lebih memasyarakatkan Oltrad.

Selain mengukuhkan pengurus KOTI, tandas H. Wawan, juga dilaksanakan invitasi olahraga tradisional yang diikuti oleh para guru olahraga se Kabupaten Ciamis. Tujuannya untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan, sekaligus menyosialisasikan olahraga tradisional kepada masyarakat. Meskipun banyak masyarakat yang sering melaksanakan olahraga tradisional terutama saat Agustusan, namun tidak sesuai dengan ketentuan yang ada. Namun dengan adanya KOTI, pihaknya akan melakukan revitalisasi agar masyarakat melaksanakan Oltrad sesuai dengan ketentuan, sehingga nantinya bisa menjaring atlet-atlet muda untuk Oltrad. “Memang KOTI ini harus sudah dibentuk di setiap kota/kabupaten. Salah satu langkah kami untuk memasyarakatkan oltrad dengan digebyarkan di setiap kecamatan dalam haornas, “jelasnya. (mamay)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost