Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) KADIN Pangandaran Mendapat Predikat Best Practice Tingkat Nasional | Lawu Post

KADIN Pangandaran Mendapat Predikat Best Practice Tingkat Nasional

Jumat, 11 Agustus 20170 comments

Pangandaran (LawuPost.Com) – Kamar Dagang Industri (KADIN) Kabupaten Pangandaran yang membidangi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Business Development Centre (BDC) telah mendapat penghargaan terbaik Nasional oleh PU Cipta Karya dan kementrian Provinsi Jawa Barat di hotel Asrilia Bandung beberapa waktu lalu.

Saat dikonfirmasi tim LawuNews, Ketua KADIN Kabupaten Pangandaran, H. Tedy Sonjaya membenarkan, bahwa BDC Pangandaran dan UMKM telah mendapat predikat Best Practice Tingkat Nasional. “Ya sekaligus menjadi narasumber lokakarya PU Cipta Karya untuk Kota Tanpa Kumuh Koyaku, “ungkapnya.

Menurut H. Tedy, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dalam keadaan krisis ekonomi tahun 1995 tetap bertahan bahkan perkembangannya dari tahun ke tahun terus meningkat. Pada tahun 2006 sektor ini secara keseluruhan menyumbang PDB sebanyak Rp. 1.778.745,7 Miliar dari Rp. 1.491.061,9 Miliar pada tahun 2005 yang dihasilkan oleh 48.929.636 UKM yang tersebar di seluruh Indonesia (data : Departemen Koperasi dan UKM).

Perkembangan UKM sangat dipengaruhi oleh kondisi makro-ekonomi dan sektor riil. Saat ini makro-ekonomi Indonesia telah membaik. Namun, yang lebih penting adalah kondisi sektor riil wilayah dan juga pemerintah daerah. Selain itu, sektor yang berhubungan dengan UKM adalah sektor pariwisata.

Kadin Pangandaran Luncurkan Website Informasi
Lebih jauh H. Tedy menjelaskan, dalam rangka memperkenalkan Kamar Dagang Industri (Kadin). Lembaga asosiasi para pengusaha dan industri ini menghadirkan website untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi terkait Kadin. Website tersebut dapat diakses di www.kadinpangandaran.or.id, website hadir saat ini lebih didominasi oleh informasi Kadin itu sendiri dan juga beberapa berita terkait kegiatannya, juga seputaran bisnis dan ekonomi khususnya di Kabupaten Pangandaran.

Kedepannya, kata H. Tedy, website tersebut juga akan menjadi media untuk promosi produk-produk UKM yang telah dibina oleh Kadin Pangandaran. “Dalam rangka mewujudkan iklim usaha yang sehat dan dinamis untuk mendorong pemerataan kesempatan berusaha yang seluas-luasnya bagi dunia usaha di Pangandaran dalam ikut serta melaksanakan pembangunan nasional khusus di kabupaten Pangandaran, “katanya.

Tenaga Ahli Manajemen Keuangan Kotaku Provinsi Jawa Barat, Apif Gunawan membenarkan, bahwa ada lima BDC dari kabupaten/kota di Jawa Barat, yaitu Kota Bogor, Bandung, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran. Menurutnya, berdasarkan hasil evaluasi nasional dari struktur yang dikehendaki program dari 15 BDC di Jawa Barat, BDC Pangandaran telah mendapat penghargaan terbaik nasional dengan kategori A. “Dari lima BDC di Jabar hanya BDC Pangandaran yang mendapat nilai kategori A, yang lainnya dapat penilaian kategori B, “ucapnya.

UMKM binaan BDC Pangandaran dalam hasil penilaiannya, kata Apif, adanya peningkatan kapasitas, contohnya seperti pembuatan gula yang biasa dengan tempat produksi yang menjadi bersih termasuk pola produksi yang bekerjasama dengan pihak lain. “BDC Pangandaran telah menjajaki dengan eksportir untuk peningkatan kapasitasnya, “ ujar Apif. Meski sudah mendapat nilai yang baik, namun dirinya berharap BDC Pangandaran masih perlu dilakukan perbaikan-perbaikan. (mamay)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost