Darfur-Sudan (LawuPost.Com) Atase Pertahanan Republik Indonesia untuk negara Sudan, Yordania, Lebanon dan Mesir Kolonel
Laut (P) Kemas Ikhwan Madani, S.Sos, M.Si. mengunjungi Satgas Indobatt-03
Konga XXXV-C/Unamid
(United Nations Mission In Darfur) di Super Camp,
El-Geneina, Darfur Barat, Sudan-Afrika, Rabu (9/8/2017).
Kedatangan
Atase Pertahanan Republik Indonesia (Athan RI) beserta rombongan diterima langsung oleh Dansatgas Batalyon
Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid Letkol Inf Syamsul Alam, S.E., dengan acara
tradisi penyambutan jajar kehormatan dan tepuk tangan yang meriah diiringi lagu
Mars Garuda menuju ruang briefing untuk menerima paparan Dansatgas tentang kegiatan-kegiatan
yang sudah berjalan, sedang berjalan dan kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan ke depan, baik dibidang operasi, personel, material, dan seni
budaya.
Acara
dilanjutkan dengan pengarahan Athan RI Kolonel Laut (P) Kemas M. Ikhwan Madani,
S.Sos, M.Si. kepada prajurit-prajurit garuda Satgas Indobatt-03 dilapangan
Garuda Camp, yang diawali dengan yel-yel Pasukan Indobatt-03. Dalam
pengarahannya, Athan RI memberikan motivasi agar Pasukan Garuda tetap semangat
dalam melaksanakan tugas ini, tetap profesional, disiplin dan waspada dalam kegiatan.
“Semua prajurit mempunyai peran penting walaupun tugasnya memasak, Cimic atau
medis yang tidak segagah pasukan bersenjata,” ucapnya.
Lebih lanjut
Kolonel Laut (P) Kemas menyampaikan bahwa, Pasukan Indobatt-03 berbeda dari
satgas sebelumnya karena satgas yang sekarang menjadi empat Time Site yaitu, El Geneina, Mastery, Habila dan Foro Baranga. “Mengapa
harus Indonesia yang ditunjuk PBB ?. Itu karena assessment dan apresiasi dari Unamid, ini bukan tugas yang ringan dan
tantangannya berat. Tidak hanya tantangan ambush, alam, medan dan cuaca saja,
dan itu saya anggap tantangannya Satgas XXXV-C lebih besar dan lebih berat dari
sebelumnya,” jelasnya.
“Apapun
yang terjadi, dampak atau gaung bisa ke seluruh dunia. Oleh karena itu, jangan
anggap remeh kegiatan-kegiatan sekecil apapun dalam misi ini baik oleh Perwira,
Bintara dan Tamtama karena keberadaan kita disini selain representation dari UN, kita adalah wakil dari duta bangsa dan
negara Indonesia yang sudah mengirim kita kesini,” tutur Athan RI.
Pada
kesempatan tersebut Athan RI Kolonel Laut (P) Kemas mengatakan bahwa, penunjukan
Batalyon 433/JS Kostrad sebagai induk pasukan (main body) terpilih dari sekian banyaknya karena apresiasi para Pimpinan
TNI yang ada di Jakarta dan menjadi Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid
bergabung menjadi satu dengan satuan lain dari matra Darat, Laut dan Udara.
“Saya
memerintahkan kepada kalian untuk dapat membuktikan, bahwa anda semua sekalian
adalah prajurit terpilih dan terbaik yang punya tekad untuk menjaga citra TNI
khususnya dan nama baik bangsa Indonesia pada umumnya. Saya yakin kalian pasti
sanggup, karena dari awal sudah kelihatan semangat luar biasa, sambutannya luar
biasa, mudah-mudahan bisa dipertahankan sampai dengan selesai penugasan,” ujar Athan
RI Kolonel Laut (P) Kemas M. Ikhwan Madani.
Diakhir
pengarahannya Athan RI Kolonel Laut (P) Kemas M. Ikhwan Madani mengatakan, mewakili
unsur Pimpinan TNI yang ada di Indonesia, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tinginya, serta rasa
bangga atas prestasi yang sudah dicapai Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid.
“Saya berharap prajurit-prajurit Garuda Indobatt-03, dalam melaksanakan
tugas-tugas kedepan, tetap menjaga keselamatan, keamanan, waspada terhadap
situasi dan kondisi yang berkembang didaerah penugasan,” pungkasnya.
Sementara
itu, ucapan terima kasih juga disampaikan dari Dansatgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid Letkol
Inf Syamsul Alam, S.E., kepada prajurit-prajurit Garuda Satgas Indobatt-03 atas
suksesnya pelaksanaan penyambutan ini, sehingga
semua berjalan dengan baik, aman dan lancar.
Turut hadir dalam acara
tersebut Chief G1 Letkol Caj Fajar, Chief G3 Letkol Fanlik, beserta seluruh Perwira
serta prajurit-prajurit Garuda Satgas Indobatt-03.
Autentikasi : Perwira Penerangan Konga XXXV-C/Unamid, Kapten Laut (KH) Aripudin
Posting Komentar