Puspen
TNI (LawuPost.Com) Dalam
rangka Prasetya Perwira (Praspa) TNI tahun 2017, Ibu Nenny Gatot
Nurmantyo selaku Ibu Kehormatan Taruna dan Taruni Akademi TNI memberikan
pembekalan kepada 437 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI tahun 2017 di Aula Gedung Gatot Subroto Mabes TNI,
Cilangkap, Jumat (21/7/2017).
Mengawali pembekalannya, Ibu
Nenny Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa Taruna-Taruni
TNI disiapkan menjadi kader pimpinan TNI yang memiliki landasan moral, mental,
etika dan kinerja yang professional. Jadi jangan berhenti belajar dan berlatih
serta mengembangkan kemampuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang berkembang
dengan pesat.
Lebih
lanjut Ibu Nenny Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa para Taruna dan Taruni telah menerima
ilmu pengetahuan militer, umum dan tekhnologi di Lembaga Pendidikan selama
empat tahun. “Dengan bekal ilmu, kalian pasti siap mengemban tugas mulia untuk
mempertahankan keutuhan wilayah dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Kalian disiapkan menjadi pimpinan TNI di masa yang akan datang dengan
beban tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan,”
ujarnya.
Ibu
Nenny Gatot Nurmantyo menyampikan kepada para Taruna dan Taruni bahwa setelah
dilantik sebagai Perwira, akan memulai babak kehidupan baru, akan terpisah satu
dengan yang lain, akan menjadi orang tua dan panutan bagi anak buah berikut
istri dan anak-anaknya di satuan masing-masing. Dimanapun ditempatkan dan bertugas,
seorang Perwira TNI harus selalu bersyukur, bangga terhadap satuannya.
“Untuk
itu, tempa terus proses pendewasaan kalian melalui komunikasi sosial yang baik
dengan anak buahmu, keluarganya dan masyarakat sekitarnya. Pandai-pandailah
kalian beradaptasi, belajar kepada senior atau atasan, rekan bahkan bawahan
terutama yang bertugas di wilayah perbatasan, daerah rawan konflik dan
daerah-daerah tertinggal yang banyak menghadapi tantangan,” imbuh Ibu Nenny
Gatot Nurmantyo.
Menyikapi
perkembangan lingkungan strategis saat ini, Ibu Kehormatan Taruna dan Taruni
Akademi TNI menyampaikan kepada para Taruna dan Taruni setelah memasuki dunia
militer yang sebenarnya, harus mengasah sensitifitas terhadap perkembangan
nasional dan internasional. “Para Taruna dan Taruni sebagai calon Perwira TNI
harus mengikuti perkembangan situasi nasional hingga global di bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya khususnya yang berkaitan dengan pertahanan
dan keamanan untuk menambah pengetahuan dan wawasan,” katanya.
Ibu
Nenny Gatot Nurmantyo meminta Calon Perwira Remaja TNI untuk selalu waspada
terhadap pengaruh negatif yang dapat merusak pribadi dan masa depannya.
“Hindari tindakan melanggar hukum seperti narkoba, judi online, pergaulan bebas, situs porno,
kasus asusila dan sebagainya, yang dapat merugikan karier, keluarga maupun
satuan kalian,” ucapnya.
Diakhir
pembekalannya, layaknya seorang Ibu, tidak lupa mengingatkan anak-anaknya bila
sudah waktunya agar betul-betul selektif dalam menentukan pasangan hidup.
“Carilah pasangan hidup yang dapat memahami kehidupan prajurit, siap
mendampingi setiap saat, mampu memberikan dorongan dan semangat, tidak
berorientasi pada materi dan kesenangan semata, tetapi harus siap membangun
rumah tangga dalam suka maupun duka,” pungkasnya.
Adapun
437 orang Calon Perwira Remaja yang mengikuti pembekalan terdiri dari Taruna Akademi
Militer 224 orang (208 Taruna dan 16 Taruni), Taruna Akademi Angkatan Laut 94
orang (84 Taruna dan 10 Taruni), Taruna Akademi Angkatan Udara 117 orang (105
Taruna dan 12 Taruni) dan Taruna National
Defence Academy (NDA) 2 orang.
Autentikasi : Kabidpenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.
Posting Komentar